spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

ARTIKEL TERKAIT

POCO F8 Ultra vs F8 Pro: Mana yang Lebih Layak Dibeli?

Telko.id – Xiaomi secara resmi telah meluncurkan dua varian unggulan terbaru dari lini POCO, yaitu F8 Pro dan F8 Ultra.

Keduanya hadir dengan segmentasi harga dan spesifikasi yang jelas, memunculkan pertanyaan utama: apakah selisih harga sekitar €180-200 untuk F8 Ultra benar-benar sepadan dengan peningkatan yang ditawarkan?

Perbedaan paling mendasar terletak pada desain dan material. POCO F8 Pro menggunakan kombinasi bodi belakang kaca dan rangka aluminium, dengan lapisan pelindung Gorilla Glass 7i di bagian depan.

Sementara itu, F8 Ultra hadir dengan Poco Shield Glass di depan, rangka aluminium, serta pilihan bodi belakang dari fiber-reinforced plastic atau silicone polymer pada varian Denim Blue.

Dari segi dimensi, F8 Pro lebih ringan dan kompak karena memiliki layar yang lebih kecil, sebuah pertimbangan bagi pengguna yang menyukai ponsel dengan ukuran lebih pas di genggaman.

Kedua ponsel ini memiliki kualitas layar yang hampir identik, dengan kemampuan kecerahan yang mengesankan dan sertifikasi HDR10+ serta Dolby Vision.

Namun, F8 Ultra unggul dengan kapasitas baterai yang sedikit lebih besar, yang memberikan performa ketahanan baterai lebih lama dalam tes penelusuran web dan pemutaran video, meski perbedaannya secara keseluruhan tidak terlalu signifikan.

Keduanya mendukung pengisian cepat 100W HyperCharge milik Xiaomi, dengan F8 Ultra yang butuh waktu sedikit lebih lama untuk terisi penuh. Keunggulan lain F8 Ultra adalah dukungan pengisian nirkabel cepat 50W.

Performa dan Audio: Loncatan Generasi Chipset dan Speaker Premium

Di bagian audio, meski sama-sama mengusung speaker stereo hasil tuning Bose, terdapat perbedaan mencolok. F8 Ultra dilengkapi dengan “subwoofer” internal yang biasanya ditemukan di tablet, menghasilkan suara yang lebih penuh, hangat, dan bass yang lebih terasa.

Kualitas suaranya disebut-sebut termasuk yang terbaik dari ponsel belakangan ini. Di sisi lain, F8 Pro lebih keras dan cocok untuk podcast atau video dengan suara yang lebih datar serta fokus pada vokal dan mid.

Pembedaan performa dilakukan melalui chipset yang berbeda. F8 Pro ditenagai Snapdragon 8 Elite (flagship tahun lalu), sedangkan F8 Ultra mendapatkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 terbaru.

Dalam benchmark, chipset di F8 Ultra menunjukkan peningkatan 26% pada CPU, 13% pada GPU, dan kurang dari 10% pada skor gabungan AnTuTu 10.

Meski keduanya mampu menangani aplikasi dan game berat, performa lebih tinggi pada F8 Ultra dapat dianggap sebagai investasi untuk masa pakai yang lebih panjang. Kedua perangkat menjalankan HyperOS 3 berbasis Android 16 dengan janji 4 pembaruan OS utama dan 6 tahun patch keamanan.

Kamera: Keunggulan Clear F8 Ultra dengan Beberapa Pengecualian

Sistem kamera menjadi area di mana F8 Ultra menunjukkan keunggulan yang lebih jelas. Ia memiliki sensor utama yang lebih besar, kamera telefoto dengan zoom optik 5x (vs 2.5x di F8 Pro), serta kamera ultrawide dengan resolusi dan sensor yang lebih baik. Kamera depan F8 Ultra juga beresolusi 32MP, lebih tinggi dari 20MP pada F8 Pro.

Dalam kondisi cahaya cukup, foto dari kamera utama keduanya terlihat mirip, namun hasil F8 Ultra lebih tajam, detail, dan memiliki definisi lebih baik, terutama di area gelap atau dalam ruangan.

Kamera ultrawide F8 Ultra juga menghasilkan gambar dengan detail lebih alami, sementara hasil F8 Pro cenderung oversharpened.

Untuk zoom, hasil crop 2x dari kamera utama F8 Ultra bahkan mengungguli foto dari kamera zoom 2.5x khusus di F8 Pro. Pada zoom 5x, kamera khusus F8 Ultra tentu lebih unggul, meski F8 Pro bisa mendekati kualitasnya dalam cahaya baik.

Dalam kondisi malam hari, keunggulan F8 Ultra kembali terlihat pada kamera utama dan zoom, dengan detail lebih banyak dan kontras lebih baik.

Namun, menariknya, kamera ultrawide 8MP F8 Pro justru lebih tajam dan akurat dalam reproduksi warna di beberapa situasi malam hari. Untuk video, tidak ada pemenang mutlak.

Video ultrawide 1080p F8 Pro sedikit lebih tajam, sementara video 4K dari kamera utama keduanya identik. Video malam dari kamera utama F8 Ultra memiliki dynamic range lebih baik.

Perbandingan video zoom 2x vs 2.5x cukup berimbang, dengan F8 Pro unggul di malam hari untuk ketajaman dan noise.

Peluncuran POCO F8 series ini semakin memperkuat posisi brand di segmen performa tinggi. Keputusan antara F8 Pro dan F8 Ultra pada akhirnya kembali pada prioritas pengguna.

F8 Ultra jelas merupakan ponsel yang lebih mampu dengan performa, audio, dan kamera yang lebih baik. Namun, selisih harga yang cukup signifikan menjadikan F8 Pro pilihan yang sangat masuk akal bagi yang memiliki budget terbatas atau lebih menyukai ponsel dengan ukuran lebih kompak, meski bukan termasuk ponsel kecil. Seperti yang terjadi di pasar global, di mana persaingan dengan iPhone 16 begitu ketat, diferensiasi produk seperti ini menjadi kunci.

Tren ponsel dengan kemampuan AI khusus juga semakin berkembang, seperti yang terlihat pada rencana kolaborasi ByteDance dan ZTE. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU