Telko.id – vivo dikabarkan sedang mempersiapkan kejutan besar dengan meluncurkan vivo X300 Ultra secara global. Perubahan strategi ini bisa menjadi momen penting dalam sejarah ekspansi vivo di pasar premium internasional.
Bukti Nyata dari Database GSMA
Bocoran terbaru yang paling meyakinkan datang dari GSMA database, dimana terlihat model V2562 yang tidak mengikuti skema penamaan biasa untuk ponsel vivo di China. Perbedaan penamaan ini mengindikasikan kuat bahwa vivo sedang mempersiapkan versi internasional dari X300 Ultra.
Model number yang tidak biasa ini menjadi sinyal jelas bahwa perusahaan serius mengekspansi jangkauan produk flagship-nya.
Kehadiran varian global ini sangat tepat waktu, mengingat vivo X300 Series sendiri diprediksi rilis pada Oktober dengan membawa chipset Dimensity 9500.
Momentum ini menunjukkan vivo ingin menawarkan paket komplit kepada konsumen global, tidak hanya varian menengah tapi juga yang paling premium.

Revolusi Kamera Mobile dengan Dual 200MP
Yang membuat X300 Ultra begitu spesial adalah konfigurasi kameranya yang benar-benar revolusioner. Menurut rumor yang beredar, ini akan menjadi ponsel pertama di dunia yang mengusung dua sensor 200MP.
Sensor utama dan telephoto-nya kemungkinan besar akan menggunakan sensor terbaru dari Sony, menandakan lompatan signifikan dalam teknologi fotografi mobile.
Dengan konfigurasi seperti ini, vivo sepertinya ingin mendominasi persaingan perang kamera ultra antara Huawei, Oppo, vivo, Samsung, dan Xiaomi.
Dual sensor 200MP ini bukan hanya angka marketing semata, tapi janji kemampuan fotografi yang sebelumnya hanya bisa dibayangkan.
Baca Juga:
Analisis Harga: Titik Kritis Penerimaan Pasar Global
Meskipun spesifikasi menjanjikan, pertanyaan terbesar adalah tentang harga. Komentar dari pengguna di forum teknologi menunjukkan ambang batas psikologis yang menarik.
Banyak yang menyatakan bahwa harga $1,800 (sekitar Rp 27 juta) akan langsung membuat mereka beralih ke iPhone, sementara range $1,300-$1,500 (Rp 19-22 juta) untuk versi 1TB dengan baterai 7000mAh dianggap sebagai “definite buy”.
Pasar global, khususnya Barat, masih memiliki resistensi terhadap ponsel China berharga premium. vivo perlu belajar dari pengalaman brand lain yang gagal menembus pasar premium karena pricing strategy yang kurang tepat.
Kombinasi spesifikasi monster dengan harga kompetitif bisa menjadi kunci sukses X300 Ultra di pasar internasional.
Keberhasilan vivo X300 Series di Eropa dengan harga dan spesifikasi unggulan sebelumnya bisa menjadi acuan yang baik. Jika vivo mampu menawarkan nilai lebih yang signifikan dibanding kompetitor, resistensi terhadap brand China di segmen premium mungkin bisa ditembus.
Strategi vivo Menghadapi Kompetisi Ketat
Peluncuran X300 Ultra secara global menunjukkan perubahan strategi besar-besaran dari vivo. Dengan komitmen update OS Android yang kuat seperti terlihat dalam program 4 update OS Android untuk ponsel unggulan vivo dan iQOO, brand ini sedang membangun ekosistem yang lebih sustainable untuk konsumen global.
Persaingan di segmen ultra-premium semakin sengit dengan kehadiran Honor Ultra dan berbagai flagship dari OPPO. vivo tampaknya ingin membedakan diri dengan fokus pada fotografi ekstrem melalui dual sensor 200MP, sambil tetap memperhatikan aspek daya tahan dengan baterai besar 7000mAh.
Keputusan vivo ini datang di saat yang tepat, ketika konsumen global semakin terbuka terhadap alternatif selain Apple dan Samsung. Dengan kombinasi teknologi kamera mutakhir, daya tahan baterai yang impressive, dan komitmen software jangka panjang, X300 Ultra berpotensi menjadi game changer di pasar smartphone premium internasional.
Meskipun masih dalam tahap rumor, semua indikasi mengarah pada peluncuran global vivo X300 Ultra yang akan menggebrak pasar.
Bagi para photography enthusiast dan tech lovers yang selama ini hanya bisa mengagumi kemampuan vivo dari jauh, akhirnya kesempatan untuk memiliki flagship terbaik mereka semakin dekat.
Tinggal menunggu pengumuman resmi dan yang paling krusial – harga yang tepat untuk memenangkan hati konsumen global. (Icha)


