Telko.id – Pasar smartphone China kembali diramaikan oleh kehadiran duo terbaru dari vivo. S30 dan S30 Pro mini resmi meluncur dengan segudang kejutan, terutama dalam hal desain kompak yang tidak mengorbankan performa. Bagaimana vivo berhasil menjejalkan baterai raksasa 6.500mAh ke dalam bodi yang lebih kecil dari rata-rata flagship?
Spesifikasi yang Membuat Kompetitor Merinding
vivo S30 series datang dengan dua varian yang jelas membidik segmen berbeda. Varian standar S30 mengusung layar 6.67-inch AMOLED dengan refresh rate 120Hz dan chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Sementara itu, adik kecilnya, S30 Pro mini, justru lebih menarik perhatian dengan kombinasi layar LTPO AMOLED 6.31-inch dan chipset MediaTek Dimensity 9300+.
Yang membuat banyak orang tercengang adalah kapasitas baterai kedua perangkat ini. Meski berukuran lebih kompak, S30 Pro mini berhasil memboyong baterai 6.500mAh yang sama dengan versi reguler, dilengkapi teknologi fast charging 90W. Untuk ukuran smartphone dengan dimensi 150×71.7×7.99mm dan berat 186 gram, ini jelas pencapaian teknikal yang impresif.
Baca Juga:
Kamera Flagship di Tubuh Kompak
Keduanya dibekali setup kamera triple yang mengesankan: lensa utama 50MP (23mm), telephoto periskop 50MP (3x optical zoom, 70mm), dan ultrawide 8MP.
Perbedaan terletak pada sensor utama – S30 menggunakan Sony LYT-700V dengan OIS, sementara Pro mini mendapatkan IMX921 yang lebih canggih. Untuk lensa periskop, keduanya berbagi sensor IMX882 yang sama.
Di era dimana banyak vendor mengurangi kualitas kamera di varian mini, vivo justru memberikan perlakuan setara. “Ini adalah pernyataan kami bahwa ukuran kecil tidak harus berarti kompromi pada kualitas gambar,” jelas perwakilan vivo dalam peluncurannya.
Ketangguhan dan Tampilan yang Memikat
Dari segi ketahanan, S30 Pro mini unggul dengan sertifikasi IP68/69 yang membuatnya tahan terhadap semburan air bertekanan tinggi.
Versi reguler S30 harus puas dengan perlindungan IP64. Kedua perangkat menjalankan OriginOS 5 berbasis Android 15, menjamin pengalaman software yang mulus.
Pilihan warna juga menjadi daya tarik tersendiri. S30 hadir dalam Peach Pink, Mint Green, Lemon Yellow, dan Cocoa Black. Sementara Pro mini menawarkan varian Cool Berry Powder yang eksklusif, selain tiga warna lainnya yang sama dengan versi reguler.
Peluncuran ini terjadi di tengah tren penurunan pengiriman smartphone global, menunjukkan strategi vivo yang fokus pada diferensiasi produk.
Dengan pre-order yang sudah dibuka dan pengiriman mulai 6 Juni, apakah duo S30 ini akan menjadi pengecualian di pasar yang lesu?
Bagi Anda yang mencari smartphone kompak tanpa mengorbankan daya tahan baterai, S30 Pro mini layak menjadi pertimbangan serius. Bagaimana vivo berhasil mencapai efisiensi ruang ini mungkin akan menjadi studi kasus menarik bagi kompetitor. Akan kah produk ini masuk ke Indonesia? (Icha