Telko.id – vivo melalui sub-brand iQOO meluncurkan iQOO Buds 1i – pasangan earbuds nirkabel yang menjanjikan daya tahan baterai hingga 50 jam.
Namun, ada twist menarik: durasi baterai ini ternyata berbeda tergantung wilayah pemasaran.
iQOO Buds 1i sejatinya merupakan varian rebrand dari vivo Buds 3i yang sudah beredar di Tiongkok. Yang membedakan? Selain logo iQOO, earbuds ini hadir dengan pilihan warna kuning-hitam yang eye-catching bernama “Star Light”.
Uniknya, meski secara teknis mirip, versi Indonesia justru mendapat keunggulan baterai lebih besar dibanding versi Tiongkok.
Baca juga: X200 Pro mini Ganti Nama Jadi vivo X200 FE, Ini Spesifikasinya!
Lantas, apa saja keunggulan iQOO Buds 1i ini? Mari kita kupas lebih dalam.
Daya Tahan Baterai: 50 Jam vs 45 Jam, Mengapa Beda?
Ini yang menarik. iQOO Buds 1i ternyata memiliki dua varian spesifikasi baterai:
- Versi Indonesia: 50 jam total dengan casing charger
- Versi Tiongkok: 45 jam total dengan casing charger
Perbedaan 5 jam ini cukup signifikan untuk pengguna berat. vivo belum memberikan penjelasan resmi mengapa ada perbedaan ini.
Spekulasi berkembang bahwa ini mungkin terkait strategi pemasaran atau perbedaan regulasi baterai di kedua negara.
Desain & Fitur Unggulan
iQOO Buds 1i mengusung desain yang stylish dengan pilihan warna kuning-hitam yang dinamai “Star Light”. Dari segi fitur, earbuds ini dilengkapi dengan:
- Driver 10 mm: Terbuat dari material polimer komposit untuk bass yang dalam dan suara jernih
- Bluetooth 5.4: Dengan latency rendah 88ms di mode Gaming
- IP54: Tahan debu dan percikan air
- AI Noise Reduction: Teknologi reduksi kebisingan canggih dari vivo
Untuk pengguna Android di luar Tiongkok, earbuds ini juga mendukung Google Assistant dan Google Fast Pair untuk koneksi instan.
Harga yang Terjangkau
Di Indonesia, iQOO Buds 1i dibanderol dengan harga IDR 349.000 (sekitar Rp 349 ribu) untuk versi 50 jam.
Sementara di Tiongkok, versi 45 jam dijual seharga CNY 95 (sekitar Rp 200 ribu). Perbedaan harga yang cukup signifikan ini mungkin menjadi pertimbangan bagi mereka yang ingin membelinya.
Dengan spesifikasi yang ditawarkan, earbuds ini tampaknya menjadi pesaing serius di segmen TWS entry-level.
Apalagi dengan daya tahan baterai yang termasuk kategori unggulan di kelasnya. Pertanyaannya sekarang: apakah Anda lebih memilih versi Indonesia dengan baterai lebih tahan lama, atau versi Tiongkok yang lebih murah? (Icha)