Telko.id – iQOO dikabarkan telah menghentikan pengembangan smartphone iQOO 15 Mini. Keputusan ini disampaikan oleh Digital Chat Station melalui akun Weibo, yang menjadi sumber terpercaya untuk rumor industri teknologi.
Kabar pembatalan ini menjadi berita mengejutkan bagi penggemar ponsel kompak, terutama setelah sebelumnya beredar informasi bahwa perangkat ini akan diluncurkan bersama varian Ultra.
Digital Chat Station mengonfirmasi bahwa iQOO memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek iQOO 15 Mini. Jika informasi ini akurat, maka lini iQOO 15 hanya akan terdiri dari model standar yang telah diluncurkan bulan lalu dan varian Ultra (atau mungkin disebut Pro) yang dijadwalkan rilis tahun depan.
Varian Ultra ini dikabarkan memiliki fokus kuat pada gaming dengan fitur seperti trigger khusus gaming dan kipas built-in untuk pendinginan.
Rencana awal iQOO adalah meluncurkan iQOO 15 Mini bersamaan dengan varian Ultra. Namun berdasarkan perkembangan terbaru, hanya model Ultra yang akan tetap diproduksi.
Keputusan ini mengubah strategi produk iQOO untuk tahun 2025 dan mungkin mencerminkan evaluasi ulang terhadap permintaan pasar untuk smartphone berukuran kompak.
Spesifikasi iQOO 15 Mini yang sempat beredar sebelumnya cukup menjanjikan. Perangkat ini dikabarkan akan memiliki layar datar 6,3 inci dengan bezel berukuran rata-rata dan scanner sidik jari ultrasonik tertanam.
Yang paling menarik adalah baterai berkapasitas 7.000 mAh yang dijanjikan mampu memberikan daya tahan baterai luar biasa.
Baca Juga:
Industri smartphone beberapa tahun terakhir menunjukkan tren penurunan minat terhadap model kompak.
Banyak manufacturer yang lebih fokus mengembangkan perangkat dengan layar lebih besar dan fitur premium. Keputusan iQOO ini sejalan dengan strategi produk iQOO yang mengutamakan segmen gaming dan performa tinggi.
Varian iQOO 15 Ultra yang akan tetap dilanjutkan dikabarkan menargetkan pasar gaming mobile. Fitur pendinginan aktif dengan kipas built-in menjadi solusi untuk masalah thermal management selama sesi gaming intensif.
Trigger khusus gaming juga diharapkan dapat memberikan pengalaman bermain yang lebih responsif dan nyaman.
Peluncuran seri iQOO Z7 5G beberapa waktu lalu menunjukkan komitmen iQOO dalam menghadirkan perangkat dengan teknologi terkini. Meski iQOO 15 Mini dibatalkan, brand ini tetap aktif mengembangkan inovasi di lini produk lainnya.
Integrasi teknologi AI dalam FunTouch OS 15 juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan produk iQOO ke depan.
Digital Chat Station dikenal sebagai sumber informasi terpercaya untuk bocoran produk teknologi, khususnya di pasar China.
Akun Weibo ini sering memberikan informasi akurat tentang produk yang akan datang, meski perusahaan biasanya tidak mengomentari rumor yang beredar.
Dampak dari pembatalan iQOO 15 Mini terhadap strategi produk iQOO masih perlu diamati. Keputusan ini mungkin mempengaruhi positioning brand di pasar smartphone global, terutama dalam bersaing dengan manufacturer lain yang masih mempertahankan varian kompak dalam lini produk mereka.
Informasi tentang timeline peluncuran iQOO 15 Ultra masih terbatas. Namun berdasarkan pola peluncuran sebelumnya, varian premium ini diperkirakan akan mulai beredar di pasaran pada kuartal pertama tahun 2026.
Spesifikasi detail dan harga resmi masih menjadi informasi yang ditunggu-tunggu konsumen. (Icha)


