Telko.id – Pernahkah Anda membayangkan sebuah smartphone lipat yang tidak hanya futuristik, tetapi juga setipis kertas dan berkamera setara DSLR? Mimpi itu mungkin segera menjadi kenyataan. Samsung baru saja merilis teaser resmi pertama untuk Galaxy Z Fold7 Ultra, mengkonfirmasi rumor yang telah beredar selama berbulan-bulan.
Ini bukan sekadar iterasi biasa. Z Fold7 Ultra diproyeksikan sebagai jawaban Samsung terhadap kompetisi ketat di pasar smartphone lipat premium, terutama dari vivo dengan X Fold3 Pro yang telah lebih dulu memukau.
Menariknya, Ultra sebenarnya sudah direncanakan untuk generasi Z Fold6 tahun lalu, tetapi akhirnya diwujudkan dalam bentuk Special Edition terbatas untuk pasar Korea Selatan dan China.
Dari teaser yang dirilis, satu hal langsung mencolok: desainnya yang ramping. Pertanyaannya sekarang, seberapa tipis sebenarnya? Dan apakah Samsung bisa mempertahankan daya tahan baterai dengan form factor yang semakin slim ini?
Revolusi Ketipisan yang Tak Terduga
Z Fold7 Ultra dipastikan akan lebih tipis dari pendahulunya. Bandingkan saja: Z Fold6 memiliki ketebalan 5.6mm saat terbuka, sementara Special Edition/W25 yang dirilis Oktober lalu sudah mencapai 4.9mm. Jika mengikuti tren ini, bukan tidak mungkin Ultra akan menembus angka 4.5mm atau bahkan lebih tipis.
Namun, ketipisan ekstrem selalu datang dengan trade-off. Pertanyaannya adalah, komponen apa yang dikorbankan Samsung? Mengingat seri Fold sebelumnya sudah mengadopsi baterai dual-cell, mungkin inovasi akan datang dari material hinge baru atau pengurangan lapisan layar.
Kamera Flagship dalam Bodi Lipat
Samsung dengan berani mengklaim Z Fold7 Ultra akan memiliki “best-in-class camera”. Klaim besar untuk segmen yang biasanya mengorbankan kualitas kamera demi form factor lipat. Apalagi vivo sudah lebih dulu menaikkan standar dengan X Fold3 Pro yang memiliki sistem kamera sangat kompeten.
Spesifikasi kamera rumor Galaxy Z Fold7 Ultra ini belum terungkap, tetapi mengacu pada Special Edition yang memiliki sensor 200MP, kemungkinan besar Ultra akan mempertahankan atau bahkan meningkatkan resolusi ini.
Yang lebih penting adalah bagaimana Samsung mengoptimalkan software processing untuk hasil akhir yang lebih baik.
Baca Juga:
Strategi Peluncuran yang Matang
Z Fold7 Ultra akan meluncur bersama varian reguler Z Fold7 dan Z Flip7 (termasuk edisi FE) dalam event khusus di New York awal Juli. Ini menunjukkan keseriusan Samsung dalam merangkul pasar global, berbeda dengan Special Edition yang hanya tersedia terbatas.
Menarik untuk dilihat apakah Samsung akan mempertahankan strategi harga premium seperti generasi pertama Fold, atau justru menawarkan harga lebih kompetitif mengingat persaingan yang semakin ketat.
Dengan semua spekulasi ini, satu hal yang pasti: pertarungan di pasar smartphone lipat premium tahun ini akan semakin sengit. Dan Samsung tampaknya tidak mau hanya menjadi penonton. (Icha)