Telko.id – Samsung Flex Hybrid merupakan teknologi layar inovatif dari produsen Korea Selatan yang menjadi salah satu peserta dari CES 2023 yang berlangsung di Las Vegas pada 5-8 Januari 2023.
Samsung Flex Hybrid ini dipamerkan pada event tertutup yang bertajuk “Disruptive Tech Journey Unlocks Sustainable Futures“.
Pada kesempatan itu, Samsung Display menghadirkan produk OLED inovatif dari semua ukuran, kecil, sedang, dan besar, untuk memberikan gambaran sekilas tentang masa depan layar.
Di antara inovasinya adalah Samsung Flex Hybrid yang menggabungkan kemampuan foldable dan slidable ke dalam satu layar dan slidables layar besar, yang akan menjadi prototipe laptop masa depan.
Selain itu juga QD-OLED 2023 akan menampilkan kualitas gambar yang lebih cerah dan realistis berkat algoritme pengoptimalan lanjutan, IntelliSense AI, dan material OLED HyperEfficient EL baru.
Namun, Samsung Flex Hybrid OLED display ini yang mendapat perhatian besar. Soalnya, unik. Pasalnta, inovasi layar ini dapat dilipat (foldable) disisi kiri layar dan juga bisa digeser (Slider) di sisi kanan.
Dengan begitu, pengguna bisa menikmati tampilan 10,5 inci dengan aspek rasio 4:3 atau tampilan 12,4 inci dengan aspek rasio 16:10 melalui Samsung Flex Hybrid ini.
Sebelumnya, sempat juga diperlihatkan dalam Intel Innovation 2022 oleh CEO Samsung Display, Joo Sun Choi, Samsung juga memperkenalkan layar Flex Slidable. Bukan hanya portabel di ukuran 13–14 inci, layar ini bisa diperbesar hingga 17,3 inci untuk main game hingga nonton film.
Ada dua konsep untuk tampilan slidable layar besar ini: Flex Slidable Solo dan Flex Slidable Duet. Yang dimaksudkan Flex Slidable Solo adalah layar hanya dapat diperluas ke satu arah, sedangkan Duet dapat memperluas tampilan ke dua arah.
Saat tampilan ini tidak diperluas, ukurannya sekitar 13 hingga 14 inci, yang cukup portabel, tetapi dapat diperluas hingga 17,3 inci menjadikannya alat yang mampu digunakan untuk multitasking seperti bermain game atau menonton film.
Detailnya seperti postingan Eli Blumenthal– seorang editor dari CNET – dalam Twitternya. Smartphone tersebut bisa ditarik dan digeser menyesuaikan kenyamanan penggunanya. (Icha)
