spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...

ARTIKEL TERKAIT

Quantum Dot: Revolusi Teknologi Display yang Ubah Cara Anda Menonton

Telko.id – Masalah klasik di dunia display ini akhirnya menemukan solusinya: quantum dot. Teknologi ini bukan sekadar peningkatan kecil, melainkan lompatan besar yang mengubah standar industri.

Sejak diperkenalkan pertama kali oleh Samsung pada 2015 melalui TV SUHD, quantum dot telah berevolusi menjadi tulang punggung perangkat display premium.

Partikel semikonduktor berukuran nano ini bekerja seperti “tukang sulap” cahaya—mengubah spektrum warna menjadi lebih akurat, cerah, dan konsisten dari berbagai sudut pandang.

Content image for article: Quantum Dot: Revolusi Teknologi Display yang Ubah Cara Anda Menonton
Dari kiri ke kanan) Kim Kwang-Hee, Dr. Kim Taehyung, Dr. Jang Eunjoo, Kim Sungwoo, dan Choi Seon-Myeong dari Samsung Advanced Institute of Technology

Yang lebih mengesankan, teknologi ini berhasil menghapus ketergantungan pada kadmium, material beracun yang sebelumnya dianggap wajib untuk performa optimal.

Baca juga : Quantum Dot: Revolusi Teknologi Display yang Ubah Cara Anda Menonton

Lalu, apa sebenarnya yang membuat quantum dot begitu istimewa? Dan mengapa Samsung mampu memimpin inovasi ini selama satu dekade terakhir? Mari selami lebih dalam.

Quantum Dot: Partikel Ajaib di Balik Warna Memukau

Bayangkan butiran pasir yang 10.000 kali lebih kecil dari sehelai rambut—itulah ukuran quantum dot. Partikel nano ini memiliki keunikan: saat terkena cahaya, mereka memancarkan warna spesifik berdasarkan ukurannya.

Semakin kecil dot, warna biru yang dihasilkan semakin dominan. Sebaliknya, dot lebih besar memancarkan merah. Sifat fisika kuantum inilah yang memungkinkan reproduksi warna dengan akurasi luar biasa.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan saat memilih TV quantum dot berkualitas tinggi
Beberapa faktor yang harus diperhatikan saat memilih TV quantum dot berkualitas tinggi

Samsung memanfaatkan fenomena ini dengan cerdas. Dengan menyusun quantum dot dalam lapisan film khusus, mereka menciptakan filter cahaya yang:

  • Mencakup 100% volume warna DCI-P3 (standar industri sinema)
  • Mempertahankan kecerahan 1.500 nit bahkan di sudut ekstrem
  • Mengurangi pancaran blue light hingga 40% untuk kenyamanan mata

Perang Bebas Kadmium: Pertarungan Etika vs Performa

Awalnya, quantum dot bergantung pada kadmium—logam berat yang mampu menghasilkan warna paling murni namun berbahaya bagi lingkungan. Pada 2014, tim riset Samsung yang dipimpin Dr. Jang Eunjoo berhasil menciptakan terobosan: nanokristal bebas kadmium berbasis indium. Material baru ini:

Content image for article: Quantum Dot: Revolusi Teknologi Display yang Ubah Cara Anda Menonton

Perbandingan perangkat display QD-OLED dan LCD
  1. Memiliki stabilitas termal lebih tinggi
  2. Mencapai efisiensi luminasi 20.2% untuk cahaya biru
  3. Lolos regulasi lingkungan di 56 negara

Keputusan ini bukan tanpa risiko. “Kami harus memulai hampir dari nol,” akui Kim Sungwoo, salah satu peneliti. Hasilnya? TV SUHD 2015 menjadi produk pertama yang membuktikan bahwa performa tinggi dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan.

QLED vs QD-OLED: Dua Wajah Inovasi Samsung

Banyak yang mengira QLED dan QD-OLED sama. Faktanya, keduanya adalah generasi berbeda dengan keunggulan unik:

Fitur QLED QD-OLED
Teknologi Dasar LCD dengan backlight quantum dot OLED dengan lapisan quantum dot
Kontras Hingga 1.000.000:1 Tak terhingga (pixel mati sempurna)
Konsumsi Daya 15% lebih hemat dari LED konvensional 30% lebih hemat dari QLED

QD-OLED yang diluncurkan di CES 2022 menjadi bukti terbaru fleksibilitas teknologi ini. Dengan menggabungkan keunggulan OLED (kontras sempurna) dan quantum dot (warna spektakuler), layar ini memenangkan penghargaan Best Innovation.

Di balik semua pencapaian ini, ada komitmen riset panjang Samsung sejak 2001. Lebih dari 150 paten telah mereka daftarkan, termasuk terobosan di bidang:

Perjalanan perkembangan teknologi quantum dot Samsung sejak 2001 hinga 2022
Perjalanan perkembangan teknologi quantum dot Samsung sejak 2001 hinga 2022
  • SLED (quantum dot untuk proyektor)
  • Neo OLED (peningkatan efisiensi energi)
  • Display fleksibel untuk perangkat wearable

Masa depan display jelas akan terus diwarnai—secara harfiah—oleh teknologi quantum dot. Dengan Samsung sebagai pionir, kita mungkin akan segera menyaksikan layar yang bisa menyaingi penglihatan manusia sendiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU