Telko.id – Samsung dikabarkan tengah menyiapkan pembaruan besar berikutnya setelah One UI 8, yaitu One UI 8.5 sebagai bagian dari pembaruan One UI 8 yang berbasis Android 16 QPR2.
Versi ini diyakini sebagai salah satu pembaruan antarmuka terbesar dalam beberapa tahun terakhir karena membawa sederet fitur baru yang berfokus pada kenyamanan, personalisasi, dan integrasi sistem yang lebih baik.
Salah satu perubahan paling menarik dalam One UI 8.5 adalah Expanded Dark Theme. Dimana tema gelap kini tidak hanya dapat diterapkan pada elemen utama sisem, tetapi juga pada aplikasi pihak ketiga yang kompatibel.
Pengguna akan merasakan pengalaman visual yang lebih konsisten dan nyaman di mata, terutama saat digunakan di malam hari atau lingkungan minim cahaya.
Fitur baru lainnya yang dinantikan adalah Forced App Icon Theming, dimana semua ikon aplikasi dapat menyesuaikan warna dengan tema utama perangkat.
Hal ini menjadikan tampilan layar utama lebih seragam dan estetis, menjawab keluhan pengguna yang merasa ikon pihak ketiga sering dianggap tidak selaras dengan tema sistem.
Baca juga:
- Samsung One UI 8 Resmi Digulirkan untuk Galaxy S25 Series
- One UI 8 Stabil Segera Hadir, Ini Jadwal dan Daftar Perangkatnya
One UI 8.5 juga memperkenalkan Lock Screen Widgets dengan dukungan pihak ketiga, yang memungkinkan pengguna menambahkan widget dari aplikasi apapun langsung ke layar kunci.
Dari pelacak kebugaran hingga pengingat produktivitas, fitur ini memberi fleksibilitas tinggi bagi pengguna yang ingin mengakses informasi cepat tanpa membuka kunci perangkat.
Integrasi Health Connect kini lebih mendalam dengan hadirnya native step tracking. Pengguna dapat melacak langkah dan aktivitas harian tanpa perlu membuka aplikasi tambahan, menjadikan pengalaman kebugaran lebih sederhana dan efisien.
Fitur menarik lainnya adalah Granular Haptic Feedback Control, yang memberikan kontrol lebih detail terhadap intensitas getaran di berbagai bagian sistem.
Dengan pengaturan ini, pengguna bisa menyesuaikan sensasi haptic sesuai dengan preferensi mereka, baik untuk notifikasi, ketukan keyboard, maupun interaksi sistem lainnya.
Tak ketinggalan, Samsung juga menambahkan dukungan PDF annotation & editing secara langsung di dalam sistem.
Pengguna bisa menandai, memberikan cataran, atau menandatangani dokumen tanpa perlu aplikasi tambahan, menjadikan One UI 8.5 lebih praktis bagi kalangan profesional maupun pelajar.
Kombinasi semua fitur ini menunjukkan bahwa One UI 8.5 tidak hanya sekedar pembaruan tampillan, tetapi juga peningkatan fungsionalitas secara menyeluruh.
Samsung tampaknya ingin memberikan pengalama yang lebih terpadu antara produktivitas, personalisasi, dan kenyamanan pengguna.
Jika benar semua fitur ini hadir dalam rilis final Android 16 QPR2, maka One UI 8.5 bisa menjadi salah satu pembaruan paling signifikan dalam Sejarah antarmuka Samsung, memperkuat posisinya sebagai pelopor inovasi di ekosistem Android.