Telko.id – Strategi realme memang cukup jitu, dari mulai lahir sampai saat ini. Posisi ‘boncel’ di industry ketika baru hadir sampai sekarang, yang baru berumur 2 tahun, brand nya sudah bisa dilirik konsumen dan cukup diperhitungkan oleh industri. Lalu, seperti apa strategi realme ke depan?
“realme saat menduduki puncak sebagai vendor smartphone TOP 7 di dunia hanya dalam waktu 18 bulan dan mendapatkan 45 juta pengguna sebelum perayaan 2 tahun realme berdiri. Di IFA 2020, realme akan mengumumkan rencana brand dan produk terbarunya ke dunia internasional serta terus menghadirkan produk unggulan untuk semua orang,” ungkap Sky Li, Founder dan CEO realme menjelaskan dalam pernyataan tertulis nya yang diterima oleh Telko.id.
Itu sebabnya, ke depan, realme juga akan semakin ‘grecep’. Target nya, realme mau lebih diperhitungkan lagi di kancah perindustrian dunia. Salah satu yang akan dilakukan adalah berpartisipasi di IFA 2020 pada 4 September mendatang dan menggelar “realme Brand Launch Conference 2020” pada pukul 12:25-13:10 CEST atau 17:25-18:10 WIB di Berlin.
Pada konferensi pers tersebut, realme akan memperkenalkan strategi dan rencana produk terbaru mereka serta menyampaikan semangat “Dare to Leap” untuk mendorong kaum muda di seluruh dunia agar tetap semangat, selalu terdepan, dan menjadi siapa pun yang mereka inginkan.
Bocoran nya, realme akan mempercepat distribusi secara global, untuk itu realme juga akan fokus di Eropa dan Amerika Latin. Itu sebabnya, ajang IFA ini menjadi tepat karena akan dijadikan tempat untuk menunjukkan teknologi dengan performa dan desain yang terdepan kepada dunia.
Atas debutnya realme di IFA, ini menunjukkan bahwa realme telah membuat langkah besar di pasar Eropa. Sebagai merek internasional, realme sangat mementingkan pengembangan strategi global yang telah berlangsung lama, serta strategi lokal di pasar yang berbeda. Itu sebabnya realme dapat memperoleh lebih dari 45 juta pengguna di seluruh dunia dan memasuki 61 pasar hanya dalam waktu 2 tahun.
Setelah sukses di India dan Asia Tenggara, strategi realme selanjutnya adalah akan fokus pada pasar Eropa dan menjadikannya sebagai inti strategi mereka. Oleh karena itu, realme menunjuk Madhav Sheth sebagai Vice President of realme, CEO of realme India and Europe, demi kesuksesan realme di Eropa.
Terlebih lagi, realme secara resmi akan melebarkan sayap ke Amerika Latin sejak debutnya di IFA dan menghadirkan lebih banyak produk teknologi terdepan dengan semangat “Dare to Leap” untuk anak muda di Amerika Latin.
Dengan pertumbuhan yang luar biasa, realme ingin menjadi Popularizer of Advanced Technology. Sebelumnya, realme sudah mengklaim bahwa pesatnya pertumbuhan realme di dunia diiringi dengan kekuatan teknologi. Sejak 2020, realme secara global telah menjelma sebagai “Global Popularizer of 5G” dan meluncurkan berbagai produk 5G yang menampilkan performa serta desain yang terdepan.
Dalam 2-3 tahun kedepan, realme berencana untuk menghadirkan produk 5G yang mencakup semua segmen harga dan mempopulerkan teknologi 5G yang canggih untuk semua anak muda secara global.
realme juga secara resmi telah meluncurkan pengisian cepat UltraDART 125W, menjadikannya salah satu merek smartphone pertama yang membawa teknologi pengisian daya tercepat di dunia. realme Dart Flash Charging terus berkembang dan UltraDART 125W adalah solusi terbaik untuk mengatasi masalah kecemasan akan masa daya baterai smartphone di era 5G saat ini secara global.
Selain itu, realme akan membuat UltraDART 125W tersedia secara komersil sesegera mungkin dan menerapkan teknologi terdepan ke lebih banyak segmen harga.
Strategi realme ke depan, brand ini sangat berambisi menjadi merek AIoT dengan pertumbuhan tercepat di seluruh dunia. Dengan 1+1 Strategy: Smartphone + AIoT, realme berkomitmen untuk menciptakan kehidupan yang pintar bagi pengguna di seluruh dunia. realme juga telah membawa strategi “1+4+N” dan menjadikan smartphone realme sebagai penghubung 4 Smart Hubs, untuk bersama-sama mengelola berbagai produk AIoT, membangun Tech Trendsetter Life di 3 kategori yang berbeda “Personal, Home, dan Travel”. Dengan 4 Smart Hub teratas yakni, Smart TV, Smart Earphone, Smart Watch, dan Smart Speaker.
Tahun ini, realme secara global bertujuan untuk meluncurkan lebih dari 50 produk AIoT mencakup 4 Smart Hub, serta lebih dari 100 produk AIoT untuk memberikan manfaat bagi kehidupan anak muda agar dapat berinteraksi dengan komunitas sebagai penentu tren.
Di masa depan, realme akan terus memperluas pasar global dan memperkenalkan semangat “Dare to Leap” kepada lebih banyak anak muda di dunia, untuk menciptakan kehidupan pintar yang mencakup seluruh skenario, dan menjadi favoritnya anak muda di seluruh dunia. Selain itu, realme juga berambisi untuk membuat dunia menyaksikan kekuatan semangat “Dare to Leap” mereka.
Jadi, seperti apa strategi realme ke depan yang lebih jelas lagi? Mari kita tunggu saja tanggal 4 September usai ejang IFA di gelar. (Icha)