Telko.id – Menurut penelitian terbaru dari Counterpoint, realme tampil dengan mencatatkan pertumbuhan 45% YoY dan pertumbuhan QoQ sebesar 132%. Secara global, pengiriman smartphone pada Q3 2020 tumbuh sebesar 32% Quarter-on-Quarter (QoQ), tetapi juga mengalami penurunan sebesar 4% year-over-year (YoY) menjadi sekitar 380 juta unit.
Beberapa merek teratas seperti Huawei, Apple, OPPO, Vivo, dan LG juga mengalami penurunan YoY di Q3, di mana sebagian besar dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 yang masih berkepanjangan, dan berakibat pada melambatnya ekonomi global. Namun, menurut penelitian Counterpoint, ada beberapa merek yang mampu melawan tren pasar global, salah satu diantaranya adalah realme.
Dalam periode tersebut, realme secara kumulatif telah mengirimkan lebih dari 50 juta smartphone pada akhir Q3 2020, dan menjadikannya sebagai the world’s fastest brand dengan berhasil mengapalkan 50 juta pengiriman sejak ia diluncurkan. Dengan hasil yang mengejutkan ini, realme menunjukan pertahanan yang luar biasa karena berhasil melampaui merek smartphone terkemuka yang lebih dulu hadir, seperti Samsung, Apple, Huawei, dan Xiaomi.
Merek yang secara resmi didirikan pada Agustus 2018 ini, sejak awal berfokus pada anak muda dan penjualan online. Kini, realme telah mengalami perkembangan yang pesat di seluruh dunia.
Menurut penelitian dari Counterpoint, dengan kemampuannya menghadirkan teknologi dan fitur mutakhir secara efisien ke segmen smartphone berbiaya rendah, dan strategi pemasaran yang “anak muda” untuk memengaruhi konsumen sebagai sasarannya, realme telah berhasil membedakan proposisi nilainya dalam persaingan pasar teknologi yang ketat.
Di India, realme tumbuh menjadi salah satu dari 5 merek smartphone teratas pada Q1 2019. realme memasuki pasar Asia Tenggara (SEA) pada Q4 2018 dan realme tumbuh sebesar 196% YoY dan 47% QoQ. realme juga berhasil masuk menjadi Top 5 Smartphone Brand di Filipina, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Di Eropa, realme terus berkembang dan berhasil masuk dalam daftar Top 5 Smartphone Brand di Rusia, serta menjadi salah satu merek Top 5 di beberapa pasar maju seperti Australia dan Singapura.
realme sendiri telah meluncurkan berbagai produk secara agresif pada tahun 2020 terlepas dari bayang-bayang pandemi, dan membawa angin segar ke pasar dengan seri realme 6/6 Pro, realme 7/7Pro/7i, realme X3 SuperZoom, seri narzo baru, dan realme C-Series.
Model-model ini dibekali dengan fitur-fitur premium lainnya, seperti kamera, chipset berkemampuan AI, masa pakai baterai yang lama, desain yang stylish, yang terbukti telah diterima dengan hangat oleh konsumen dari India, dan berbagai negara Eropa dan Asia Tenggara termasuk Spanyol, Inggris, Italia, Prancis, Polandia, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan lainnya.
“Selain portofolio produk yang kuat, efisiensi realme untuk mengatasi perubahan pasar yang cepat juga merupakan faktor kunci keberhasilan. realme adalah merek muda, karenanya kami mengharapkan ia dapat mengambil keputusan yang lebih cepat dan fleksibel daripada raksasa elektronik lainnya,” ungkap Tarun Pathak, Associate Director di Counterpoint.
Tarun menambahkan, “Selama periode pandemi yang sulit, konsumen beralih ke pembelian online. realme, dengan keahlian yang berpusat pada penjualan online, bertindak cepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan menawarkan berbagai layanan seperti, jaminan produk yang diperpanjang, pengiriman produk dalam 7-14 hari, contactless delivery, dan penyediaan layanan online customer centers.”
Pertumbuhan realme di Indonesia
Strategi yang realme terapkan tidak hanya mampu meraih pertumbuhan yang pesat di tingkat global. Di Indonesia misalnya, berdasarkan laporan riset smartphone dari Canalyst realme mencatatkan pertumbuhan hingga 15% di Q3-2020.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa realme menjadi salah satu dari dua merek smartphone yang mengalami pertumbuhan positif sepanjang Q3-2020 dan meraih 14% pangsa pasar. Pertumbuhan ini juga berhasil membuat realme bertahan sebagai Top 5 Smartphone Brand di Indonesia.
Tercatat sejak kuartal pertama tahun 2019 hingga kuartal ketiga tahun 2020, realme telah mengalami peningkatan pangsa pasar dari 1.4% hingga menjadi 14% dan realme memproyeksikan mampu meraih pangsa pasar lebih tinggi lagi pada akhir kuartal keempat tahun 2020.
Pertumbuhan pesat dalam waktu yang singkat ini dapat tercapai berkat konsistensi realme dalam menghadirkan produk smartphone dan AIoT dengan trensetting technology yang dibutuhkan oleh pasar Indonesia.
Selain itu, realme juga mengembangkan idenya menuju ekosistem AIoT (AI+IoT) dengan strategi produk “1+4+N”. Strategi ini dipercaya telah memperkaya ekosistem realme dengan merilis produk pintar kompetitif, seperti realme smart TV, TWS (True Wireless Stereo), realme Watch, realme Smart Cam 360°, dan produk realme lainnya.
Setelah mengalami pertumbuhan penjualan AIoT secara keseluruhan sebesar 1.551,4% di kuartal pertama hingga kuartal ketiga tahun 2020, realme juga menargetkan kontribusi penjualan AIoT sebesar 30 persen dari total penjualan smartphone di Indonesia kedepannya. Seiring dengan strategi “1+4+N”, realme berencana untuk membawa lebih banyak portfolio produk AIoT dan menggapai tujuan menjadi No. 1 AIoT Brand di Indonesia. (Icha)