Telko.id – Oppo Reno6 sudah dipastikan akan hadir di Indonesia. Hal ini disampaikan secara resmi oleh Oppo Indonesia. Pasalnya, vendor ini mengatakan bahwa smartphone terbaru nya yang 27 Mei lalu diumumkan di Tiongkok tersebut sudah terdaftar di Postel dan Kemenperin.
Perangkat suksesor lini seri Oppo Reno5 ini menghadirkan berbagai keunggulan dan peningkatan baik dari sisi perangkat keras maupun beberapa fitur terbaru pada sistem operasi popular Oppo, ColorOS 11. Hari ini, Oppo menkonfirmasi bahwa perangkat lini seri Reno6 juga akan segera diperkenalkan di Indonesia.
“Suksesor Oppo Reno5 telah diperkenalkan resmi pada akhir Mei yang lalu di Tiongkok, tentunya kami juga segera bersiap memperkenalkan perangkat ini untuk pasar Indonesia. Saat ini, yang dapat kami pastikan, perangkat lini seri Reno6 akan memiliki varian dan spesifikasi yang berbeda untuk pasar Indonesia. Dari beberapa lini seri yang diperkenalkan sebelumnya, satu yang dapat kami pastikan adalah perangkat Reno6 yang telah memiliki sertifikasi dari Postel dan Kemenperin,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager Oppo Indonesia.
Beberapa perangkat Oppo yang diluncurkan di Tiongkok memang memiliki perbedaan dengan yang ada di Indonesia. Hal ini terjadi karena penyesuaian dengan kondisi dan juga permintaan pasar tanah air. Sejatinya, sebelum meluncurkan perangkat baru, Oppo selalu mengadakan survei untuk menerima umpan balik dari produk yang telah dipasarkan. Sehingga, produk suksesor yang nantinya dipasarkan diharapkan sesuai dengan target pasar yang dituju Oppo di Indonesia.
Perangkat Reno6 sesungguhnya sudah dapat dilihat memalui situs sertifikasi Postel dengan kode produk Oppo CPH2235 dan nomor sertifikat 74568/SDPPI/2021. Selain itu, perangkat ini juga tercatat jelas pada situs TKDN Kemenperin dengan nilai TKDN sebesar 31.15%. Dengan diterimanya dua sertifikat resmi ini, Oppo sesungguhnya sudah dapat memasarkan perangkat ini secara resmi di Indonesia.
“Yang jelas di bulan Juni ini kami berupaya melakukan persiapan menyeluruh untuk meluncurkan perangkat Reno6 di Indonesia, terutama kesiapan dari sisi produksi, distribusi dan juga dalam memberikan program menarik sebagai nilai tambah untuk konsumen di Indonesia,” tutup Aryo. (Icha)