Telko.id – Tiga Film Pendek Dari Oppo CineFinders yang terdiri dari Garin Nugroho, Jay Subiyakto, dan Riri Riza, menjadi bukti kecanggihan Oppo Find X3 Pro 5G. Pasalnya, ketiga film tersebut diambil menggunakan smartphone keluaran terbaru Oppo ini.
Ketiga film berjudul Siklus, Dedari, dan You and Me in Low Angle yang berdurasi 7 hingga 15 menit ini dapat disimak di Youtube OPPO Indonesia mulai 27 Oktober 2021.
“Kami sangat bangga dapat menggandeng tiga sutradara handal Indonesia yaitu Garin Nugroho, Jay Subiyakto, dan Riri Riza sebagai OPPO CineFinders untuk membuktikan rangkaian fitur canggih Oppo Find X3 Pro 5G dalam produksi karya film pendek eksklusif mereka,” ujar Patrick Owen, Chief Creative Officer Oppo Indonesia menjelaskan.
Menurut Patrick, bagi mata pembuat film, kemampuan perangkat dalam menangkap detail gambar dan menampilkan warna yang kaya memegang peranan penting dalam menerjemahkan esensi cerita yang ingin disampaikan. Oppo Find X3 Pro 5G adalah smartphone flagship Oppo terkini dengan Full path Color Management System pertama di dunia yang mampu menangkap, menyimpan, dan menampilkan hingga 1 milyar warna senyata aslinya.
Fitur 1 Billion Colour juga diimplementasikan melalui Dual Primary Cameras yang mengandalkan kecanggihan lensa Wide dan Ultra-Wide 50 megapixel dengan sensor Sony IMX766. OPPO Find X3 Pro 5G juga dilengkapi fitur-fitur videografi seperti AI Highlight Video, 4K Cinematic Mode, RawPlus, dan AI Scene Enhancement.
Keseluruhan fitur canggih ini merupakan paket lengkap yang mampu mendampingi baik kreator film amatir maupun kelas profesional sekalipun dalam menghasilkan karya berkualitas.
Garin Nugroho, Oppo CineFinders, menjelaskan, “Pandemi ini mengharuskan kita memanfaatkan teknologi sebaik mungkin dalam berkarya, termasuk dalam memproduksi film profesional menggunakan smartphone. Tantangan utamanya adalah bagaimana mengemas kisah dan menjabarkannya melalui smartphone, serta platform apa yang paling sesuai untuk menikmati film ini’.
Garin sempat menjajal keunggulan fitur-fitur OPPO Find X3 Pro 5G seperti lensa Wide dan Ultra-Wide 50 MP yang mampu mengambil gambar lebih lebar dan sangat detail sekalipun dalam format vertikal sehingga mampu menghasilkan karya berkualitas.
Jay Subiyakto, OPPO CineFinders, mengatakan, “Figur OPPO Find X3 Pro 5G yang kecil dan ringan, beserta fitur-fitur andalannya membantu saya dalam menangkap obyek bergerak dengan fokus yang cepat dan memungkinkan mengambil gambar dari sudut pandang yang lebih beragam. Ketika harus mengambil momen yang saya inginkan dalam proses tarian sakral Sanghyang Dedari dalam 1 kali take, saya menggunakan lima unit OPPO Find X3 Pro 5G sekaligus untuk stok gambar”.
Jay pun mengagumi hasil nya karena kelimanya menunjukkan keakuratan warna yang sama, sebuah keunggulan dari fitur 1 Billion Colour.
“Sebagai seorang seniman, sangatlah penting untuk menghasilkan karya yang otentik dan melalui kolaborasi bersama OPPO Find X3 Pro 5G ini saya harapkan dapat menginspirasi para pembuat film pemula maupun profesional lainnya menghadirkan maha karya yang dapat menerjemahkan karakteristik mereka,”ujar Jay menambahkan.
Riri Riza, Oppo CineFinders, mengutarakan, “Inovasi adalah unsur penting bagi saya, seperti halnya ketika saya harus mengikuti perkembangan teknologi di industri perfilman. Kemajuan teknologi adalah sebuah peluang dengan memaksimalkannya sebagai pendamping dan menyempurnakan karya yang saya produksi. Oppo Find X3 Pro 5G memiliki resolusi tinggi layaknya kamera profesional, membuatnya sebagai perangkat rekam gambar yang ideal untuk pembuatan film”.
Riri mengagumi kecanggihan fitur AI Highlight Video dan AI Scene Enhancement. Dibuktikan ketika Ia menangkap proses transisi waktu dari sore menuju malam dan gambar pada malam hari dengan minim cahaya yang ditampilkan secantik aslinya.
Ketiga film pendek eksklusif OPPO CineFinders ini dapat disimak di Youtube Oppo Indonesia pada 27 Oktober 2021 (Siklus), 29 Oktober 2021 (Dedari), dan 31 Oktober 2021 (You and Me in Low Angle). Garin Nugroho mempersembahkan film pendek ‘Siklus’ dengan format berbeda yaitu vertikal, berkisah tentang seorang gadis penari yang menemukan benda-benda misterius dan melahirkan spirit koreografi baru.
Jay Subiyakto mengangkat budaya Bali melalui film ‘Dedari’ yang menceritakan tarian Sanghyang Dedari asal Pulau Dewata yang tergolong sakral dan dianggap sebagai tarian penolak bala atau wabah penyakit.
Sedangkan Riri Riza bercerita tentang seorang gadis yang selalu memandang segala sesuatu dari low angle di film ‘You and Me in Low Angle’. (Icha)