Wow, Ternyata Ponsel Nokia Masih Dipercaya! Kok Bisa?

Nokia Masih Dipercaya

Telko.id – Counterpoint Research, baru saja melaporkan hasil riset terbaru nya yang bertajuk “Ponsel Nokia Memimpin Peringkat Kepercayaan berdasarkan Perangkat Lunak, Pembaruan Keamanan, dan Bangun Kualitas”. Sesuai dengan judul nya, ternyata ponsel Nokia masih dipercaya! Apa alasannya?

Dalam menentukan peringkat kepercayaan Counterpoint Research menggunakan empat pilar yakni perangkat lunak, keamanan, kualitas pembuatan, dan perangkat yang direkomendasikan perusahaan. Pilar ini terdiri dari berbagai kriteria tertimbang dengan analisis komparatif yang dilakukan untuk merek smartphone Android terkemuka.

Menyoroti hasil laporan tersebut, VP & Direktur Riset Counterpoint Research, Peter Richardson, mencatat, “Pandemi COVID-19 telah membuat dunia lebih terhubung secara digital daripada sebelumnya. Dengan smartphone menjadi perangkat yang selalu aktif dan terhubung, mereka lebih rentan terhadap serangan dunia maya yang tumbuh baik dalam frekuensi maupun tingkat keparahan”.

Hal itu yang membuat pembaruan perangkat lunak dan keamanan untuk smartphone Android menjadi aspek penting.

Terlebih, akibat pandemi tersebut, terjadi perubahan lingkungan kerja dengan semakin banyak orang yang bekerja dari jarak jauh. Situasi ini memerlukan solusi keamanan tingkat perusahaan untuk keamanan data, memblokir malware, dan mencegah hal-hal seperti serangan phishing.

Ternyata, Nokia masih dipercaya dan sudah menduduki peringkat teratas pada Counterpoint Research sudah  dua tahun berturut-turut. “Nokia mampu menyediakan pembaruan perangkat lunak dan keamanan terlengkap dan memiliki porsi portofolio tertinggi yang direkomendasikan untuk penggunaan perusahaan,” tambah Peter.

Tak heran, akhirnya lembaga riset ini menentukan Nokia masih dipercaya dan unggul dibandingkan dengan merek ponsel cerdas lainnya dalam ekosistem Android. Counterpoint Research menilai bahwa 98% merek smartphone Android masih menawarkan pembaruan perangkat lunak dan keamanan yang tidak konsisten atau tidak sama sekali.

Namun, OnePlus berada diurutan kedua setelah Nokia yang juga berhasil dengan menyediakan pembaruan perangkat lunak yang lebih cepat ke semua perangkatnya yang saat ini dijual di pasar diikuti oleh Samsung dan realme.

Memang, di pasar smartphone yang padat, setiap produsen berusaha keras untuk membedakan penawarannya dari para pesaingnya. Dari kualitas desain dan rancang bangun, hingga ukuran layar dan jumlah kamera, banyak upaya untuk membedakan ini.

Perangkat lunak yang dijalankan smartphone juga merupakan pertimbangan penting. Konsumen harus mengharapkannya untuk diperbarui secara teratur untuk memastikan bahwa potensi kerentanan keamanan dijauhi dan fitur-fitur baru dikirimkan saat tersedia.

Mengomentari kinerja merek ponsel cerdas, Manajer Konten Global Counterpoint Research, Ritesh Bendre, menggarisbawahi, “Beberapa merek fokus untuk selalu memperbarui produk mereka, sementara yang lain hanya menerbitkan pembaruan perangkat lunak dan keamanan setelah penundaan yang cukup lama”.

Padahal, menurut Ritesh, pembaruan perangkat lunak dan keamanan reguler akan membantu. Tidak hanya pengalaman perangkat secara keseluruhan, tetapi juga membantu perangkat mempertahankan nilainya dari waktu ke waktu.

Anehnya, ada 10 produsen smartphone teratas yang tidak memiliki strategi yang jelas untuk memberi tahu pelanggan apakah perangkat mereka memenuhi syarat untuk keamanan dan pembaruan perangkat lunak. “Kami pikir masalah ini akan menjadi semakin penting karena konsumen menyimpan smartphone mereka lebih lama dan lebih bergantung pada mereka. Perangkat Nokia dan OnePlus telah bekerja dengan baik di sini,” ungkap nya.

Mengomentari hasil kualitas bangunan, Associate Director, Tarun Pathak berkomentar, “Pilar kualitas bangunan dievaluasi berdasarkan beberapa kriteria termasuk ketahanan produk, pengukuran gaya, jatuh dan benturan, kelelahan, keausan, goresan, uji termal, uji kelembapan dan cairan, dan lainnya yang meliputi observasi kualitatif dan kuantitatif”.

Tarun menyebutkan bahwa mereka menemukan bahwa “ponsel Nokia menjalani pengujian yang lebih ketat daripada rata-rata industri. Oleh karena itu, kami menyimpulkan bahwa, bila dipertimbangkan bersama pembaruan perangkat lunak dan keamanan yang lebih cepat, membangun kualitas yang kuat berarti ponsel Nokia akan bertahan dalam ujian waktu yang semakin penting pada saat siklus penggantian perangkat global semakin lama, sekarang mendekati 30 bulan”. (Icha)

Artikel SebelumnyaBakti Gelar Pelatihan dan Kompetisi TIK Bagi Penyandang Disabilitas
Artikel SelanjutnyaRealme C15 Qualcomm Edition

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini