spot_img
Latest Phone

Xiaomi Smart Display Max 100, Layar Pintar Ultra Besar Pertama di Indonesia

Telko.id - Xiaomi Indonesia meluncurkan Xiaomi Smart Display Max...

Garmin Connect, Bisa Rancang Rute Lebih Personal dan Menyenangkan

Telko.id - Dalam aplikasi Garmin Connect terdapat fitur khusus...

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

ARTIKEL TERKAIT

Motorola Kembali Ke Indonesia, Targetkan Jadi 5 Besar Dalam 3 Tahun

Telko.id – Motorola akhirnya memutuskan untuk kembali berjualan di Indonesia. Dengan filosofi “Smarter Technology for All,” Motorola siap mendefinisikan kembali lanskap smartphone lokal dengan pendekatan yang inovatif, terpercaya, dan inklusif.

Bahkan perusahaan ini menargetkan untuk menjadi pemain 5 besar di Indonesia, hanya dalam waktu singkat saja, tiga tahun! Dengan membawa Local to Local, Motorola pun berani menargetkan diri sendiri yang cukup besar itu.

Jika melihat dari pengalamannya yang sudah puluhan tahun dan sempat menjadi ‘jawara’ juga pada awal tahun 2000 itu, apakah bisa menjadi bekal untuk sukses di Indonesia dan dapat memenuhi target tersebut?

Tentu, itu, bukan persoalan mudah dan tidak kecil investasi yang harus dilakukan. Investasi tersebut, bukan hanya untuk mengembangkan produk saja, agar bisa bersaing di pasar, tetapi juga investasi dibidang lain. Seperti marketing, distribusi dan lainnya.

Baca juga : Setelah bertahun-tahun hilang, Motorola Resmi Hadir Lagi ke Pasar Indonesia

Beberapa brand global yang mencoba masuk ke Indonesia saja, ada yang tidak bisa sukses. Bahkan nyungsep, yang akhirnya tidak menjadi apa-apa di Indonesia.

Sebut saja seperti, ZTE, Huawei, LG, Nokia dan lainnya. LG, akhir nya tidak meneruskan bisnis smartphone nya. Lalu, Nokia melalui HMD, saat ini masih terseok-seok di Indonesia.

Sedangkan ZTE dan Huawei, dengan kepelikannya sendiri, masih juga berat untuk bersaing di pasar Indonesia.

Seberat apapun persaingan di Indonesia ini, Motorola tetap optimis bisa mencapai target nya di tiga tahun ke depan.

Hal ini disampaikan oleh Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia dalam peluncuran Moto g45 5G sebagai produk pertama nya, saat kembali ke Indonesia.

“At least dalam 3 tahun, kurang lebih 3 tahun ya, kami sebenarnya berambisi untuk menjadi top 5,” ujar Bagus saat ditemui usai peluncuran Moto g45 5G di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Ia menjelaskan, di Indonesia mereka memiliki moto local for local. Artinya apa yang ada di Indonesia harus kembali ke Indonesia juga.

“Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan untuk ke depannya perusahaan akan berkolaborasi dengan partner-partner lokal lainnya,” jelas Bagus.

Saat ini mereka berpartner dengan perusahaan lokal untuk produksi di Indonesia. Dimulai dari perakitan paling dasar yaitu PCB sampai ke proses pengemasan dilakukan di Indonesia.

Menjalin kerjasama dengan partner lokal disebut akan memberikan nilai dan manfaat lebih besar bagi pengguna.

“100% di Indonesia dimulai dari pemasangan PCB, dimasukkan dalam kotak hingga pemasaran semuanya dibuat di Indonesia. Dan kami punya mitra strategis dengan PT Sat Nusa Persada,” ungkap Bagus.

Jurus ketiga yakni inovasi. Bagus mengatakan Motorola percaya dengan inovasi adalah kunci sebuah brand atau produk bisa terus tumbuh di masyarakat.

“Demand masyarakat itu tidak turun, tapi naik terus. Ini yang kami lihat bahwa Motorola selalu memberikan value added dalam setiap produknya dalam setiap layanan dan kami berharap bahwa apa yang kami tawarkan untuk market Indonesia.” pungkasnya. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU