spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

LG Gelar Kampanye Daur Ulang Sampah Elektronik di Indonesia

Telko.id – PT LG Electronics Indonesia (LG) kembali menggelar kampanye hijau bertajuk “E-Waste Recycling for A Better Planet”.

Kampanye yang berlangsung selama satu bulan, sejak 24 September 2025, ini berfokus pada edukasi dan pengumpulan sampah elektronik (e-waste) dari masyarakat luas. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

Ha Sang-chul, President of LG Electronics Indonesia, menekankan pentingnya kesadaran dalam menangani sampah elektronik.

“Kerap menjadi hal yang terlupa di antara jenis lainnya, kesadaran akan memperlakukan sampah elektronik menjadi hal penting dalam upaya penciptaan lingkungan berkelanjutan,” ujarnya.

Kampanye ini menyediakan boks pengumpulan di enam lokasi, termasuk tiga fasilitas LG dan tiga sekolah dasar di Jakarta dan Bekasi.

Di setiap lokasi, LG menempatkan poster edukasi tentang pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah elektronik.

Khusus untuk tiga sekolah dasar negeri yang terlibat—SDN Ragunan 8, SDIT Pembangunan Pamulang, dan SDN Kebon Baru 07—perusahaan memberikan edukasi langsung kepada para murid. Materi edukasi mencakup kondisi penumpukan sampah di Indonesia, termasuk sampah elektronik yang memerlukan perhatian serius.

“Edukasi ini bertujuan memberi pemahaman mendalam tentang dampak buruk sampah terhadap kesehatan, lingkungan, hewan laut, serta urgensi perubahan menuju gaya hidup berkelanjutan pada usia muda,” jelas Ha Sang-chul.

LG percaya bahwa perubahan harus dimulai dari usia dini untuk membentuk pelopor dengan kesadaran tinggi akan penanganan sampah di masa depan, sekaligus berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045.

Untuk penyelenggaraan penyuluhan dan workshop, LG bekerja sama dengan Liberty Society, sebuah perusahaan sosial yang fokus pada penciptaan produk ramah lingkungan dari daur ulang dengan pemberdayaan perempuan.

Liberty Society memberikan demo tentang cara memilah sampah elektronik dan mengubahnya menjadi barang bermanfaat. E-waste  yang terkumpul selama kampanye akan didaur ulang oleh Liberty Society menjadi berbagai produk, seperti gantungan kunci (key-chain).

Kolaborasi LG juga melibatkan seniman seni instalasi. Sebagian e-waste yang terkumpul akan diubah menjadi empat karya seni instalasi.

Karya ini rencananya dapat dilihat publik pada akhir tahun 2025, baik di ketiga sekolah dasar mitra maupun di LG ZonaSeru, area customer experience LG di CGV Central Park, Jakarta.

“Melalui daur ulang menjadi berbagai produk bermanfaat dan karya seni instalasi ini, harapannya semakin membuka inspirasi bagi lebih banyak orang tentang pentingnya pengelolaan sampah elektronik,” tambah Ha Sang-chul.

Kampanye ini merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) LG yang bernama LG Loves Indonesia, khususnya di bawah pilar LG Loves Green yang berfokus pada lingkungan hidup.

Pilar lainnya meliputi LG Loves and Cares untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan, LG Loves School untuk dukungan pendidikan, dan LG Loves Children untuk perhatian pada kesejahteraan anak.

Upaya daur ulang e-waste semakin penting seiring dengan pertumbuhan perangkat teknologi.

Seperti yang dilakukan Samsung dengan program SmartExchange, kesadaran industri terhadap e-waste terus meningkat. Inisiatif serupa juga terlihat di level global, misalnya pada Olimpiade Tokyo 2020 yang memanfaatkan sampah elektronik untuk medali.

Ha Sang-chul menutup dengan harapan bahwa kampanye ini dapat membangun kesadaran dan memperkuat sinergi penanganan sampah elektronik.

“LG percaya, sebuah langkah kecil yang dilakukan berkelanjutan, akan memberikan dampak positif dan semangat optimis baru bagi kemajuan Indonesia,” pungkasnya. Program seperti pengelolaan sampah botol plastik menunjukkan bahwa pendekatan daur ulang dapat memberikan nilai tambah. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU