Telko.id – Lenovo secara resmi meluncurkan rangkaian solusi infrastruktur IT berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang dirancang khusus untuk mendukung percepatan pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Solusi ini menghadirkan teknologi server, software, dan opsi pembayaran fleksibel yang telah melalui proses uji dan validasi, memungkinkan UKM mengadopsi teknologi modern dengan lebih mudah dan efisien.
President Asia Pacific Infrastructure Solutions Group Lenovo, Sumir Bhatia, menekankan komitmen perusahaan dalam menjawab tantangan UKM.
“UKM kini menghadapi persaingan yang semakin ketat, sementara banyak yang masih berjuang memodernisasi infrastruktur IT dengan biaya terkontrol. Lenovo hadir sebagai penyedia solusi IT yang mendefinisikan ulang cara UKM mengakses, menerapkan, dan mengembangkan teknologi terbaru,” ujar Bhatia dalam pernyataan resminya.
Langkah Lenovo ini sejalan dengan tren digitalisasi UKM Indonesia yang semakin masif. Beberapa operator telekomunikasi juga telah meluncurkan beragam inisiatif serupa, seperti program solusi digital Telkomsel dan paket digital XL Axiata yang khusus ditujukan untuk segmen UKM.
Rangkaian solusi Lenovo menawarkan tiga pilihan utama yang siap digunakan. Pertama, Infrastruktur Siap Pakai untuk Bisnis berbasis Lenovo ThinkSystem SR635 V3 atau SR630 V4 yang telah divalidasi dengan Windows Server 2025 Hyper-V.
Kedua, AI Edge-Ready Node menggunakan Lenovo ThinkEdge SE100 untuk kebutuhan edge deployment yang ringan. Ketiga, Perlindungan Bisnis Siap Pakai dengan Lenovo ThinkSystem SR650 V3 yang mampu mendukung hingga 55 virtual machine.

Executive Director CAP & ANZ Infrastructure Solutions Group Lenovo, Kumar Mitra, menjelaskan bahwa solusi ini dirancang untuk mengatasi kesenjangan adopsi AI di kalangan UKM.
“UKM adalah tulang punggung perekonomian digital Indonesia, namun rendahnya adopsi AI membuat banyak UKM tertinggal. Seluruh solusi ini telah teruji, aman, dan fleksibel dalam penggunaannya,” jelas Mitra.
Baca Juga:

Lenovo menyediakan platform manajemen melalui Lenovo XClarity One, portal cloud dengan visibilitas berbasis AI, kontrol, dan pemeliharaan prediktif untuk mengurangi downtime dan biaya operasional.
Untuk aspek keamanan data, Lenovo berkolaborasi dengan Veeam guna melindungi workloads dari ancaman ransomware dan kegagalan sistem, dengan kemampuan pemulihan instan dalam hitungan menit.
Inisiatif pendukung UKM melalui solusi digital semakin marak di Indonesia. Sebelumnya, Telkom telah meluncurkan solusi Microsoft 365 yang difokuskan untuk meningkatkan produktivitas UKM.
Berbagai program ini menunjukkan semakin besarnya perhatian pelaku industri teknologi terhadap penguatan kapabilitas digital UKM nasional.
Model bisnis yang ditawarkan Lenovo melalui TruScale Infrastructure as-a-Service (IaaS) memungkinkan UKM mengakses infrastruktur IT dengan skema sewa, langganan, dan pembayaran berbasis konsumsi.
Pendekatan ini dilaporkan dapat mempercepat implementasi hingga 30%, sekaligus menghindari investasi besar di awal.
Pengalaman implementasi di Malaysia melalui kerjasama dengan Microtree Sdn Bhd (M3) menunjukkan bagaimana model fleksibel Lenovo memungkinkan perusahaan menghadirkan solusi ke pasar lebih cepat dan membuka peluang pertumbuhan bersama UKM.
TruScale memungkinkan scaling yang presisi tanpa biaya berlebih, menjadi keunggulan strategis yang mempercepat kelincahan operasional.
Kehadiran solusi IT berbasis AI dari Lenovo ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital UKM Indonesia, memungkinkan mereka memodernisasi infrastruktur secara efisien dan membuka peluang pertumbuhan berbasis AI tanpa perlu membangun sistem IT dari nol. (Icha)