spot_img
Latest Phone

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

Apple Intelligence Tambah Fitur Baru, Tapi Siri Masih Belum Cerdas

Telko.id - Dalam konferensi Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025,...

iOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur AI Terbaru

Telko.id - Apple baru saja meluncurkan iOS 26, yang...

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ARTIKEL TERKAIT

Huawei Luncurkan Xinghe Intelligent Fabric di HNS 2025

Telko.id – Huawei secara resmi meluncurkan solusi jaringan terbaru, Xinghe Intelligent Fabric, dalam ajang Huawei Network Summit (HNS) 2025 untuk kawasan Asia Pasifik.

Solusi ini dirancang untuk mempercepat transformasi digital berbasis kecerdasan artifisial (AI) dengan infrastruktur jaringan yang tangguh.

Peluncuran dilakukan dalam sesi bertajuk “Xinghe Intelligent Fabric, Powering the AI Era”. Solusi ini menawarkan pembaruan signifikan dalam arsitektur jaringan pusat data, khususnya untuk mendukung pertumbuhan AI di kawasan Asia Pasifik.

Wang Yidong, Direktur ICT Marketing & Solution Sales Dept. Huawei Asia Pasifik, menegaskan bahwa solusi ini menjadi fondasi bagi inovasi bisnis dan efisiensi operasional pelanggan.

“Di seluruh kawasan Asia Pasifik, Huawei telah menyediakan infrastruktur jaringan pusat data mutakhir untuk berbagai perusahaan lintas sektor industri. Solusi jaringan kami yang berkinerja tinggi, sangat andal, dan terjamin keamanannya memungkinkan pelanggan untuk mengembangkan inovasi bisnis sambil mengoptimalkan efisiensi operasional,” ujar Wang Yidong.

Arsitektur Tiga Lapis untuk Jaringan AI

Arthur Wang, President of Data Center Network Domain, Huawei Data Communication Product Line, menjelaskan bahwa Xinghe Intelligent Fabric mengadopsi arsitektur tiga lapis: AI Brain, AI Connection, dan AI Network Element. Lapisan AI Brain menggunakan peta digital jaringan eksklusif dan NetMaster untuk mengotomatisasi proses, meningkatkan efisiensi operasi hingga 80%.

Lapisan AI Connection memanfaatkan algoritma Network-Scale Load Balancing (NSLB) untuk mengoptimalkan perencanaan jalur dan meningkatkan efisiensi pelatihan AI lebih dari 10%.

Sementara itu, AI Network Element dibangun di atas seri switch CloudEngine dan modul optik StarryLink untuk deteksi lalu lintas presisi tinggi.

Solusi ini juga dilengkapi fitur keamanan bawaan, termasuk isolasi grup dan deteksi kontaminasi komponen jaringan. Teknologi iReliable memastikan ketahanan terhadap gangguan, sehingga layanan tetap stabil.

Kolaborasi dengan Pelaku Industri

Dalam sesi yang sama, sejumlah pelaku industri seperti Welcome Chan dari Chong Hing Bank dan Adam Lam dari Hong Kong Broadband Network berbagi pengalaman implementasi solusi Huawei.

Dario Rossi dari Paris Research Center juga hadir untuk membahas tren pengembangan jaringan pusat data di era AI.

Huawei berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan mitra dan pelanggan dalam riset dan pengembangan jaringan cerdas.

Solusi ini diharapkan dapat mendorong evolusi generasi berikutnya di berbagai industri, termasuk perbankan dan telekomunikasi.

Sebagai bagian dari strategi transformasi digital, Huawei juga terus memperluas dukungannya terhadap Edge AI dan Cloud-Native Infrastructure, yang semakin relevan di tengah pertumbuhan pasar infrastruktur jaringan. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU