Telko.id – Di tengah gelombang transformasi digital yang tak terbendung, Huawei Cloud Indonesia meluncurkan solusi full-stack untuk mempercepat adopsi kecerdasan buatan di Tanah Air.
Langkah ini bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak di era di mana efisiensi dan inovasi menjadi penentu daya saing.
Pada 2 Mei 2025, lebih dari 60 calon pelanggan dan mitra berkumpul di kantor Huawei Jakarta untuk mengikuti lokakarya inovasi teknologi AI.
Acara ini menjadi momen penting bagi perusahaan dan institusi pemerintah yang ingin memanfaatkan AI guna meningkatkan produktivitas, efisiensi operasional, dan kepuasan pelanggan.
Baca juga : Huawei Ascend 920: Chipset AI Terkuat yang Siap Gantikan Nvidia di China
Huawei Cloud tak hanya menawarkan teknologi mutakhir, tetapi juga pendekatan komprehensif untuk memastikan setiap sektor bisa memetik manfaat maksimal dari revolusi AI.
Lantas, bagaimana solusi Huawei Cloud bisa menjadi game-changer bagi bisnis di Indonesia? Mari kita telusuri lebih dalam.
AI Full-Stack: Jawaban atas Tantangan Transformasi Digital
August Xiao, Vice President of Huawei Cloud Marketing, menegaskan bahwa pertanyaan besar saat ini bukan lagi “apakah perlu mengadopsi AI”, melainkan “bagaimana dan kapan” menerapkannya.
“Dengan Huawei Cloud, perusahaan bisa mencapai efisiensi tinggi, peningkatan konten, dan optimalisasi operasi melalui model DeepSeek AI,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Solusi full-stack Huawei Cloud dirancang untuk tiga skenario utama:
- Efisiensi operasional: Mengurangi biaya sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Generasi konten: Mempercepat produksi materi pemasaran hingga laporan analitis.
- Optimalisasi bisnis: Menerapkan prediksi berbasis AI untuk pengambilan keputusan strategis.
DeepSeek AI: Inklusivitas Teknologi untuk Semua Sektor
Leon Fang, CTO Huawei Cloud Indonesia, mengungkapkan keunggulan model DeepSeek AI yang berbasis open-source. “Teknologi ini menghilangkan hambatan adopsi dengan biaya yang jauh lebih rendah, mulai dari akuisisi hingga implementasi,” jelasnya.
Pendekatan ini memungkinkan UMKM hingga korporasi besar bisa memanfaatkan AI tanpa terkendala anggaran besar.
DeepSeek AI menawarkan tiga paradigma aplikasi:
- Rekayasa cepat: Untuk interaksi pelanggan yang lebih cerdas dan personal.
- Solusi RAG (Retrieval-Augmented Generation): Ideal untuk manajemen pengetahuan dan konten kreatif.
- Penyempurnaan khusus: Dikembangkan untuk kebutuhan spesifik seperti pengembangan perangkat lunak.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Indonesia yang Lebih Cerdas
Inisiatif Huawei Cloud sejalan dengan agenda transformasi digital pemerintah Indonesia. Dengan memperkuat infrastruktur informasi dan memperluas adopsi teknologi digital, solusi ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi.
“Kami ingin melihat Indonesia menjadi pemimpin AI di Asia Tenggara,” tambah August Xiao.
Pengalaman Huawei dalam mengimplementasikan DeepSeek AI di Singapura dan Thailand menjadi bukti nyata bahwa teknologi ini sudah teruji di berbagai skenario bisnis.
Kini, saatnya pelaku industri di Indonesia memanfaatkan momentum ini untuk bertransformasi sebelum terlambat.
Seperti kata Leon Fang, “Teknologi AI terbaik masih akan datang.” Pertanyaannya sekarang: Sudah siapkah bisnis Anda menyambut masa depan yang digerakkan oleh kecerdasan buatan? (Icha)