spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Table of contents

Pengadilan Australia Putuskan Apple dan Google Bersalah dalam Kasus Epic Games

Telko.id – Pengadilan Federal Australia memutuskan bahwa toko aplikasi milik Apple dan Google bersifat tidak kompetitif terhadap Epics Games.

Keputusan ini merupakan kemenangan parsial bagi Epic Games, pengembang game Fortnite, dalam gugatan hukum terhadap kedua raksasa teknologi tersebut.

Kasus ini merupakan bagian dari perselisihan hukum global yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Epic Games menuduh Apple dan Google memonopoli distribusi aplikasi dengan mengenakan biaya tinggi serta menghalangi pengguna mengunduh toko aplikasi alternatif.

Pengadilan Australia menemukan bahwa kedua perusahaan tidak memiliki perlindungan terhadap praktik anti-persaingan.

Putusan setebal 2.000 halaman belum dirilis secara resmi, tetapi ringkasan hakim menyatakan bahwa Apple dan Google tidak secara sengaja melanggar hukum dan merugikan Epics Games.

Dalam unggahan di X, Epic Games menyebut keputusan ini sebagai “kemenangan bagi pengembang dan konsumen di Australia.” Mereka juga mengumumkan bahwa Epic Games Store dan Fortnite akan segera hadir di iOS di Australia.

Respons Apple dan Google

Apple menyatakan bahwa mereka menyambut baik penolakan pengadilan terhadap beberapa klaim Epic Games, tetapi tidak setuju dengan putusan lainnya.

“Apple menghadapi persaingan ketat di setiap pasar tempat kami beroperasi,” kata perusahaan dalam pernyataannya.

Sementara itu, Google mengatakan mereka menghargai penolakan pengadilan atas beberapa tuduhan Epic Games, tetapi menolak karakterisasi pengadilan terhadap kebijakan pembayaran mereka.

“Kami akan meninjau keputusan lengkap setelah diterima dan mengevaluasi langkah selanjutnya,” tambah Google.

Epic Games, yang berbasis di AS dan didukung oleh Tencent asal China, terus memperjuangkan perubahan kebijakan di berbagai negara.

Kasus kalah nya Apple dan Google menghadapi tuntutan Epic Games ini menjadi sorotan dalam perdebatan global tentang dominasi toko aplikasi milik Apple dan Google. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU