spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

ARTIKEL TERKAIT

Meta Ungkap 5 Tren Digital & Sosial yang Bentuk Bisnis di 2026

Telko.id – Meta memproyeksikan lima tren digital dan sosial yang akan berkembang pesat pada 2026 dan dapat dimanfaatkan bisnis untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Tren ini mencakup kecerdasan buatan generatif (Gen AI), pesan bisnis berbasis agen AI, ekosistem kreator, video commerce imersif, serta perdagangan lintas batas dan ekonomi halal.

Pieter Lydian, Country Director Meta untuk Indonesia, menyatakan transformasi digital di Indonesia berjalan sangat pesat.

“Kami melihat bagaimana tren sosial serta teknologi seperti AI semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan pelaku bisnis. Meta berkomitmen untuk mendukung bisnis lokal agar dapat memanfaatkan tren digital dan sosial, bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan memperluas pasar hingga ke tingkat global,” kata Pieter.

Proyeksi ini didasari oleh posisi kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, sebagai pemimpin global dalam hal pengguna jejaring sosial. Dominasi platform seperti Facebook dan Instagram di kawasan ini diproyeksikan akan terus meningkat.

Bagi bisnis, kemampuan mengikuti perubahan ini dinilai krusial untuk membangun koneksi yang kuat dengan pelanggan dan mengakselerasi pertumbuhan.

Gen AI dan Otomatisasi Jadi Penghubung Utama

Tren pertama yang diidentifikasi Meta adalah semakin kuatnya peran Generative AI (Gen AI) dan otomatisasi sebagai penghubung utama konsumen dengan dunia digital. Pada 2026, aktivitas pencarian dan pendalaman referensi akan semakin mengandalkan teknologi ini.

Misalnya, ketika melihat suatu produk di postingan atau video, konsumen dapat langsung bertanya kepada asisten AI untuk mendapatkan riset produk, rekomendasi, hingga saran gaya secara instan.

Adopsi teknologi ini di Indonesia sudah menunjukkan perkembangan nyata. Data Meta menunjukkan 79% Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia telah menggunakan AI pada platform digital.

Pemanfaatan utamanya adalah untuk pemasaran produk baru (65%) dan berkomunikasi dengan pelanggan (61%). Ke depan, AI diharapkan dapat lebih membantu pelaku bisnis meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya secara signifikan. Upaya digitalisasi serupa juga didorong melalui program seperti Fasilitator Rumah BUMN Telkom Percepat Digitalisasi UMKM Binaan.

Content image for article: Meta Ungkap 5 Tren Digital & Sosial yang Bentuk Bisnis di 2026

Pesan Bisnis dan Pemanfaatan Agen AI

Aplikasi pesan seperti WhatsApp, Instagram Direct Message (DM), dan Messenger telah berevolusi menjadi “toko” utama bagi bisnis. Pelanggan kini dapat bertanya, berkonsultasi, dan bertransaksi langsung dalam satu percakapan yang dibantu oleh Agen AI. Agen ini mampu menangani pertanyaan-pertanyaan mendasar dari pelanggan secara otomatis.

Contoh penerapannya di Indonesia dapat dilihat pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menggunakan chatbot WhatsApp untuk layanan informasi keuangan.

Implementasi ini dilaporkan menghasilkan peningkatan produktivitas sebesar empat kali lipat dan mampu menyelesaikan 80% pertanyaan melalui bot. Inovasi dalam produktivitas bisnis digital juga menjadi fokus dalam acara seperti iBox Ignite Summit 2025 Dorong Inovasi Produktivitas Digital Korporasi.

Ekosistem Kreator yang Diperkuat AI

Kreator konten telah menjadi saluran baru yang sangat berpengaruh dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Mereka membentuk cara orang menemukan, menilai, hingga membeli suatu produk.

Kini, AI semakin memperkuat pengaruh kreator dengan membantu mereka membangun relevansi, melokalkan konten lebih cepat, memprediksi tren, dan mempersonalisasi rekomendasi.

Salah satu contoh dampak kreator bagi bisnis adalah kemitraan afiliasi Facebook dengan Shopee di Asia Tenggara. Kemitraan ini memungkinkan kreator untuk menyematkan tautan produk Shopee langsung di konten mereka, sehingga dapat mengubah cerita menjadi penjualan secara real-time.

Video dan Live Commerce yang Imersif

Video disebut sebagai salah satu bahasa utama perdagangan digital saat ini. Format seperti Live Shopping dan video interaktif menjadi pendorong utama penjualan produk.

Dukungan terhadap tren ini terlihat dari hampir 2 juta pengiklan yang kini menggunakan Generative AI untuk membuat materi iklan video yang lebih relevan dan variatif bagi audiens yang berbeda-beda.

Meta tengah menguji cara baru bagi kreator untuk menambahkan tautan produk ke Instagram Reels dan mengakses program afiliasi mereka. Dengan fitur ini, penonton dapat membeli produk langsung dari konten video yang mereka tonton, mempersingkat journey pembelian.

Perdagangan Lintas Batas dan Peluang Ekonomi Halal

Kawasan Asia Pasifik kini menjadi pusat perdagangan lintas negara. Tren ini membuka peluang besar bagi ekonomi halal. Dengan infrastruktur digital yang semakin matang, berbagai merek lokal Indonesia, khususnya di sektor fashion, makanan, dan kosmetik halal, memiliki peluang besar untuk mengekspor produk ke pasar global Muslim.

Di sisi lain, konsumen dalam negeri juga mendapatkan akses lebih mudah ke produk halal bersertifikat dari luar negeri, memperkaya ekosistem perdagangan syariah digital. Peluang ekspansi pasar ini sejalan dengan antusiasme yang terlihat pada tren wisata Asia 2026 yang juga menunjukkan dinamika kawasan.

Untuk dapat unggul memanfaatkan kelima tren tersebut pada 2026, Meta memberikan sejumlah rekomendasi langkah strategis bagi pelaku bisnis.

Langkah-langkah tersebut antara lain berinvestasi pada AI untuk meningkatkan journey pembelian konsumen, mengintegrasikan messaging sebagai saluran utama penjualan dan layanan, serta berkolaborasi dengan kreator melalui model afiliasi yang terukur.

Selain itu, bisnis juga disarankan untuk memprioritaskan konten video imersif, seperti Live dan Reels, untuk penjualan produk secara masif di platform mobile.

Langkah terakhir adalah memperluas jangkauan lintas batas dengan memanfaatkan data untuk mengidentifikasi pasar potensial baru. Penerapan strategi ini diharapkan dapat membantu bisnis, terutama di Indonesia, tetap kompetitif dan terhubung lebih baik dengan konsumen di era digital yang terus bergerak dinamis. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU