spot_img
Latest Phone

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

ARTIKEL TERKAIT

Gantikan ChromeOS, Google Siapkan AluminiumOS

Telko.id – Google saat ini sedang menyiapkan sistem operasi baru untuk laptop dengan nama Aluminium Operating System atau ALOS. Aluminium OS disiapkan sebagai pengganti ChromeOS, sekaligus membuka jalan untuk membawa pengalaman Android ke ekosistem PC.

Mengutip dari Kompas Tekno, nama kode Aluminium OS ini muncul sebagai perkembangan terbaru dari rencana Google untuk melebur ChromeOS dan Android. Jejaknya bisa ditemukan dari berbagai dokumen internal, laporan bug, hingga lowongan pekerjaan yang dipublikasikan Google.

Bagi yang belum familiar, ChromeOS lahir dari peramban Chrome yang kemudian berkembang menjadi sistem operasi untuk laptop ringan yang banyak mengandalkan komputasi cloud.

Sementara itu Android tumbuh menjadi OS lengkap untuk ponsel, tablet, TV hingga perangkat IoT. Kini, Google berencana menggabungkan keduanya dalam satu platform baru.

Sebelumnya, di ajang Snapdragon Summit 2025 September lalu, Rick Osterloh selaku Senior Vice President Devices and Services Google, sudah mengonfirmasi langkah besar perusahaan yang akan menggabungkan ChromeOS dengan Android mulai 2026.

Baca juga:

Ketika itu, Google tak banyak merinci soal rencana tersebut. Jadi, kita tidak tahu soal codename, fitur baruna, dan detail lainnya.

Petunjuk soal OS laptop baru hasil peleburan ChromeOS-Android makin jelas, salah satunya dari sebuah lowongan kerja Google berjudul Senio Product Manager, Android, Laptop and Tablets.

Lowongan tersebut pertama kali ditemukan oleh tipster bernama Forst Core di Telegram.

Dalam deskripsi lowongan kerja itu tertulis jelas bahwa kandidat akan bertugas mengembangkan ‘Aluminium, Android-based operating system’.

Jadi, ini secara tidak langsung mengonfirmasi bahwa Aluminium adalah codename (nama sementara/internal) untuk platform laptop baru yang menyatukan Android dan ChromeOS.

Menurut analisis dari media teknologi Android Autrhority, Google sengaja memilih ‘Aluminium’ karena kata ini memiliki awalan ‘AL’. Bisa jadi menekankan bahwa OS ini memang dirancang untuk Android Laptop (AL).

Atau bisa juga secara simbolik dan permainan kata untuk mengindikasikan unsur AI (Artificial Intelligence) yang akan menjadi inti didalamnya.

Jika diperhatikan lebih lanjut, Google juga memakai ejaan Inggris ‘Aluminium’, bukan ‘Aluminum’ seperti di Amerika. Penggunaan ‘Aluminium’ ini tampaknya sengaja untuk melanjutkan tradisi Google yang memakai nama logam berakhiran ‘-ium’.

Sebelumnya, perusahaan asal Mountain View, California ini sudah menggunakan Chromium yang menjadai dasar ChromeOS. Jadi Aluminium kemungkinan dipilih agar terasa seperti ‘keluarga’ yang sama dengan ChromeOS, tapi dengan fondasi yang berbeda, yaitu Android.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU