spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Google Maps Android Uji Mode Hemat Daya Baru

Telko.id – Google tengah mengembangkan fitur hemat daya baru untuk aplikasi Google Maps di Android.

Mode ini akan beroperasi secara independen dari pengaturan hemat daya ponsel dan diaktifkan dengan menekan tombol power perangkat.

Fitur tersebut ditemukan melalui analisis kode pada rilis beta terbaru Google Maps untuk Android. Meski terdengar tidak biasa, kemungkinan mode ini dirancang sebagai alternatif mematikan layar sepenuhnya untuk menghemat baterai.

Setelah diaktifkan, antarmuka Google Maps berubah menjadi monokrom dan sangat minimalis. Pengguna hanya akan melihat panah navigasi, perkiraan waktu tiba (ETA), sisa waktu perjalanan, dan jarak yang harus ditempuh. Informasi seperti nama jalan saat ini atau jalan berikutnya tidak ditampilkan.

Mode hemat daya ini mendukung petunjuk arah untuk berjalan kaki, mengemudi, dan kendaraan roda dua. Namun belum jelas apakah fitur ini juga akan mendukung transportasi umum mengingat tingkat minimalismenya yang ekstrem mungkin tidak menampilkan nomor bus atau kereta.

Meski tampilannya sederhana, mode ini tetap akan memiliki output audio. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa fitur ini dapat digunakan saat mengemudi di malam hari untuk mengurangi gangguan visual dari antarmuka.

Fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan belum diluncurkan secara resmi. Artinya, berbagai aspek dari mode hemat daya Google Maps ini masih mungkin berubah sebelum debut resminya.

Perkembangan ini menunjukkan komitmen Google dalam mengoptimalkan pengalaman penggunaan aplikasi pada perangkat Android.

Pengguna yang sering bergantung pada navigasi Google Maps untuk aktivitas sehari-hari mungkin menemukan nilai praktis dalam fitur ini, terutama bagi mereka yang menggunakan perangkat dengan kapasitas baterai terbatas. Fitur serupa hemat daya juga mulai banyak diadopsi oleh berbagai aplikasi mobile lainnya.

Inovasi antarmuka minimalis pada Google Maps ini sejalan dengan tren pengembangan aplikasi yang mengutamakan efisiensi.

Beberapa smartphone entry level dengan spesifikasi terbatas dapat memperoleh manfaat signifikan dari optimasi semacam ini.

Pengembangan fitur hemat daya pada aplikasi navigasi menjadi semakin relevan seiring dengan meningkatnya ketergantungan pengguna pada perangkat mobile.

Google tampaknya berfokus pada penyempurnaan pengalaman pengguna melalui berbagai fitur inovatif yang tidak hanya fungsional tetapi juga efisien dalam konsumsi daya.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari Google mengenai timeline peluncuran fitur ini, pengembang terus memantau perkembangan versi beta untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang implementasi akhirnya.

Pengguna yang tertarik dengan perkembangan terbaru sistem operasi Android dapat menyimak pembaruan Android terbaru yang diadopsi berbagai vendor smartphone.

Kehadiran fitur hemat daya khusus pada Google Maps ini dapat menjadi solusi praktis bagi pengguna yang membutuhkan navigasi jangka panjang tanpa menguras baterai perangkat secara signifikan. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU