spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

ARTIKEL TERKAIT

Google Luncurkan Android Emergency Live Video untuk Darurat

Telko.id – Google secara resmi mengumumkan fitur keamanan baru bernama Android Emergency Live Video. Fitur ini memungkinkan pengguna berbagi video langsung (live video) dengan layanan darurat saat melakukan panggilan atau mengirim pesan teks darurat.

Pengumuman ini menandai langkah signifikan dalam upaya meningkatkan respons darurat melalui perangkat mobile.

Fitur yang diberi nama Android Emergency Live Video ini bekerja “dalam satu ketukan” (in a single tap). Mekanismenya sederhana: saat pengguna melakukan panggilan atau mengirim SMS darurat, petugas operator (dispatcher) dapat meminta akses video langsung dari ponsel pengguna.

Pengguna kemudian dapat memulai streaming video secara aman hanya dengan sekali ketuk. Menurut Google, dalam situasi darurat setiap detik sangat berharga, sehingga kemudahan akses menjadi prioritas utama.

Video yang dibagikan akan memberikan pandangan real-time kepada petugas respons darurat, memungkinkan mereka menilai situasi dengan cepat dan menentukan bantuan yang tepat.

Selain itu, dengan melihat kondisi langsung, petugas dapat membimbing pengguna melalui langkah-langkah penyelamatan jiwa, seperti prosedur CPR (Cardiopulmonary Resuscitation), hingga bantuan tiba di lokasi.

Google menekankan bahwa fitur ini tidak memerlukan penyiapan (setup) sebelumnya dan dienkripsi secara default untuk menjaga privasi. Kendali penuh ada di tangan pengguna; mereka yang memutuskan apakah akan berbagi video dan kapan menghentikan streaming.

“Kami bekerja sama erat dengan organisasi keselamatan publik di seluruh dunia untuk memperluas fitur ini ke lebih banyak wilayah di masa depan,” ujar pernyataan resmi Google, seperti dilaporkan GSMArena.

Untuk saat ini, Android Emergency Live Video mulai diluncurkan di Amerika Serikat serta “wilayah terpilih” di Jerman dan Meksiko. Fitur ini tersedia untuk ponsel Android yang menjalankan sistem operasi Android 8 (Oreo) dan versi lebih baru, serta memiliki Google Play Services terbaru.

Peluncuran bertahap ini menunjukkan komitmen Google dalam menguji dan mengadaptasi teknologi sesuai dengan regulasi dan infrastruktur darurat di setiap negara.

Kehadiran fitur seperti Android Emergency Live Video sejalan dengan tren perangkat mobile yang semakin terintegrasi dengan kebutuhan keselamatan pengguna. Inovasi serupa juga dapat ditemukan pada perangkat seperti 70Mai Dash Cam Pro Plus, yang berfungsi sebagai alat perekam dan pengaman di kendaraan.

Pengembangan fitur darurat berbasis video ini diprediksi akan menjadi standar baru dalam ekosistem Android. Integrasi yang mulus antara perangkat keras, sistem operasi, dan layanan darurat lokal menjadi kunci keberhasilannya.

Ekspansi ke lebih banyak negara akan sangat bergantung pada kolaborasi Google dengan otoritas dan penyedia layanan darurat setempat.

Dengan diluncurkannya Android Emergency Live Video, Google tidak hanya menambah fitur pada sistem operasinya, tetapi juga berpotensi meningkatkan efektivitas respons dalam situasi kritis.

Inisiatif ini menunjukkan bagaimana teknologi mobile dapat dimanfaatkan untuk tujuan sosial yang lebih luas, melampaui fungsi komunikasi dan hiburan sehari-hari. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU