Telko.id – Axioo Class Program, divisi pendidikan PT Tera Data Indonusa Tbk (Axioo), meraih penghargaan global “Certified School Impact Award” dalam ajang 2025 Intel® Skills for Innovation (SFI) Partner Awards.
Penghargaan ini diberikan kepada mitra Intel yang dinilai berhasil menciptakan dampak nyata bagi komunitas dan sekolah melalui program SFI.
Axioo menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang bersanding dengan raksasa teknologi global seperti Lenovo, Acer, Classera, dan Dell Technologies dalam daftar penerima penghargaan tahun ini.
Pencapaian ini menegaskan posisi Axioo sebagai pemegang lisensi resmi dan pelaksana utama program Intel® SFI di Tanah Air.
Vice President of Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa Tbk, Timmy Theopelus, menyatakan penghargaan ini adalah bukti kerja keras tim dan dedikasi para guru di Indonesia.
“Menerima ‘Certified School Impact Award’ dari Intel menegaskan bahwa visi kami untuk mencetak sekolah-sekolah berstandar global di Indonesia berada di jalur yang tepat,” ujarnya.
Theopelus menambahkan, Axioo berkomitmen untuk terus mendampingi lebih banyak sekolah dalam mengadopsi pembelajaran berbasis inovasi. Langkah ini dianggap krusial untuk menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0.
Penghargaan “Certified School Impact Award” secara khusus menyoroti keberhasilan Axioo dalam mendampingi sekolah-sekolah di Indonesia untuk meraih status Intel® SFI Certified School.
Status ini merupakan pengakuan bahwa suatu sekolah telah memenuhi standar internasional dalam adopsi teknologi, kesiapan infrastruktur perangkat, serta kompetensi guru yang mumpuni.

Sebagai mitra strategis, Axioo menjalankan peran penting dalam menjembatani kesenjangan teknologi di ruang kelas. Upaya yang dilakukan tidak hanya pada penyediaan perangkat teknologi berkualitas, tetapi juga pendampingan komprehensif bagi tenaga pendidik.
Baca Juga:
Fokus pada Pengembangan Kompetensi Guru
Program pendampingan yang dijalankan Axioo Class Program mencakup pelatihan intensif bagi guru untuk menguasai empat level pengembangan profesional dan delapan keterampilan inti (skill sets) yang disyaratkan oleh Intel.
Keterampilan ini dirancang untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum pembelajaran secara efektif.
Intel® Skills for Innovation (SFI) sendiri adalah inisiatif global yang bertujuan memberdayakan pendidik menjadi pemimpin pengalaman belajar yang efektif.
Program ini mengedepankan pengembangan pola pikir seperti Design Thinking dan Computational Thinking, serta keterampilan teknis mutakhir seperti Data Science dan Artificial Intelligence (AI).
Melalui kemitraan dengan Intel, Axioo memfasilitasi sekolah-sekolah untuk memenuhi kriteria ketat akreditasi.
Kriteria tersebut antara lain memastikan ketersediaan perangkat berbasis prosesor Intel dan memastikan guru-guru telah lulus pelatihan serta menerapkan Starter Pack pembelajaran di kelas secara nyata.
Keberhasilan ini sejalan dengan strategi ekspansi dan inovasi Axioo secara keseluruhan. Baru-baru ini, perusahaan juga meluncurkan layanan Drop Off & Pick Up Service bekerja sama dengan Indomaret untuk meningkatkan akses layanan bagi konsumen.
Inovasi produk terus dilakukan, seperti pada lini Axioo Pongo 725 v2 yang menawarkan performa gaming maksimal di kisaran harga terjangkau.
Dampak Jangka Panjang bagi Pendidikan Indonesia
Pencapaian Axioo Class Program ini bukan sekadar penghargaan simbolis. Ia merepresentasikan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.
Dengan adanya lebih banyak sekolah bersertifikasi Intel SFI, diharapkan terjadi peningkatan standar pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan industri global.
Axioo Class Program merupakan program pendidikan yang berfokus pada penyiapan tenaga kerja siap pakai sesuai kebutuhan industri.
Sebagai bagian dari Axioo, program ini mendapat dukungan penuh dari inovasi produk perusahaan, termasuk laptop tipis seperti Axioo Hype R X8 OLED yang ringan dan powerful, yang dapat mendukung aktivitas belajar-mengajar yang modern.
Penghargaan dari Intel ini diharapkan dapat memacu Axioo untuk terus memperluas jangkauan program pendampingannya. Upaya transformasi digital di sektor pendidikan menjadi semakin krusial untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif di era ekonomi digital.
Langkah Axioo ini juga memperkuat posisinya di pasar, mendukung target pertumbuhan penjualan dan ekspor perusahaan dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan komitmen yang terus berlanjut, Axioo Class Program berpotensi menjadi katalisator percepatan adopsi teknologi dalam pendidikan nasional.
Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada terciptanya ekosistem pembelajaran yang lebih inklusif, inovatif, dan siap menghadapi masa depan. (Icha)


