Telko.id – ASUS bawa berbagai produk hadir di COMPUTEX 2025 dengan slogan “Ubiquitous AI. Incredible Possibilities”.
Dalam ajang teknologi terbesar di Asia ini, ASUS tidak sekadar memamerkan produk, melainkan membangun ekosistem AI yang benar-benar mengubah cara kita bekerja dan berkreasi.
Sejak awal tahun ini, pasar laptop AI telah mengalami lonjakan permintaan sebesar 47% menurut data terbaru.
ASUS, sebagai salah satu pelopor di bidang ini, memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkenalkan serangkaian inovasi yang menggabungkan kekuatan hardware dan kecerdasan buatan.
Tidak hanya fokus pada performa, ASUS juga menawarkan solusi yang memudahkan kehidupan sehari-hari, mulai dari produktivitas hingga kreativitas.
Lalu, apa saja yang membuat laptop AI terbaru ASUS layak menjadi perhatian? Mari kita telusuri lebih dalam.
Copilot+ PC Generasi Terbaru: AI yang Lebih Cerdas dan Responsif
ASUS Zenbook dan Vivobook terbaru hadir dengan dukungan prosesor AMD Ryzen AI, Intel Core Ultra, dan Qualcomm Snapdragon X.
Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga menghadirkan fitur AI seperti Recall, Click to Do, serta Generative Fill & Erase di Paint.
Fitur-fitur ini dirancang untuk menyederhanakan tugas harian, seperti mengedit dokumen atau mencari file, dengan cara yang lebih intuitif.

Salah satu sorotan utama adalah kehadiran OMNI, asisten virtual eksklusif ASUS yang mampu meringkas dokumen, mentranskripsi audio, dan menjawab pertanyaan seputar konten file.
Yang menarik, OMNI berjalan secara lokal dan bisa digunakan offline, menjamin privasi pengguna tanpa mengorbankan fungsionalitas.
ASUS juga berkolaborasi dengan Intel untuk menghadirkan Intel® AI Playground dan aplikasi berbasis AI seperti Skylum Luminar Neo dan Canvid.
Aplikasi ini menunjukkan peningkatan kreativitas dan produktivitas yang signifikan, terutama di perangkat dengan Intel Core Ultra (Seri 1 dan 2).
Baca Juga:
Creator AI: Solusi untuk Kreator Profesional
Bagi para kreator, ASUS menghadirkan lini ProArt yang diperkuat dengan hardware canggih dan aplikasi berbasis AI. ProArt P16 (H7606) menjadi andalan dengan GPU GeForce RTX 50 Series dan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370 yang mampu mencapai performa hingga 50 TOPS.
Laptop ini juga dilengkapi layar sentuh OLED akurat dan memori LPDDR5X hingga 64GB, menjadikannya solusi ideal untuk alur kerja konten beresolusi tinggi.
Kekuatan GPU NVIDIA membantu akselerasi fitur AI di aplikasi editing seperti DaVinci Resolve dan Adobe Premiere Pro. Hasilnya? Workflow yang lebih lancar dan responsif, bahkan untuk proyek paling kompleks sekalipun.
Aplikasi Kreatif ASUS: MuseTree, StoryCube, dan GlideX
ASUS tidak hanya mengandalkan hardware, tetapi juga melengkapi laptop ProArt dengan aplikasi kreatif berbasis AI.
MuseTree memungkinkan pengguna membuat dan mengembangkan ide visual secara offline, sementara StoryCube semakin cerdas dengan fitur Image Search dan object extraction.
GlideX juga mendapatkan pembaruan, termasuk streaming unblur real-time dan galeri foto dari perangkat mobile.
Integrasi Windows Copilot Runtime API ke dalam software kreatif seperti StoryCube dan GlideX membuka pintu untuk fitur eksperimental seperti Text Recognition dan Image Super Resolution.
Ini adalah langkah besar bagi ASUS dalam menghadirkan pengalaman AI yang benar-benar terintegrasi.
Dengan semua inovasi ini, ASUS tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga visi masa depan di mana AI menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital kita. Apakah Anda siap menyambut era baru komputasi ini? (Icha)