Telko.id – iPhone 14 Pro, produksinya akan tertunda. Pasalnya, di China, tempat Apple melakukan produksi smartphone ini sedang dilakukan pembatasan Covid1-19 dan mulai berdampak pada produksi iPhone.
Seperti disadur dari telecompaper.com, Apple menyebutkan bahwa fasilitas perakitannya di Zhengzhou, yang membuat model iPhone 14 Pro dan Pro Max kelas atas, beroperasi “dengan kapasitas yang berkurang secara signifikan”.
Yang berarti perusahaan memiliki lebih sedikit perangkat dari yang diharapkan untuk dikirim ke penjual. Akibatnya, pelanggan mungkin mengalami penundaan lebih lama dalam mendapatkan ponsel yang dipesan, kata Apple.
Perusahaan memperkirakan penundaan bagi konsumen yang ingin mendapatkan model iPhone terbaru menjelang Natal. Penundaan pengiriman yang signifikan diperkirakan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Toko Apple menyarankan waktu tunggu untuk pengiriman model Pro sudah empat hingga lima pekan. Waktu ini mungkin meledak lebih jauh jika ada gangguan Covid yang diperpanjang.
“Kami terus melihat permintaan yang kuat untuk kedua model itu,” kata Apple.
“Namun, sekarang pengiriman kedua seri lebih rendah dari yang kami perkirakan sebelumnya dan pelanggan akan mengalami waktu tunggu yang lebih lama untuk menerima produk baru mereka.”
Perusahaan mengatakan sedang bekerja sama dengan pemasok untuk kembali ke tingkat produksi normal, “sambil memastikan kesehatan dan keselamatan setiap pekerja”.
Laporan sebelumnya mengatakan bahwa sub-kontraktor Foxconn sedang mempertimbangkan untuk memindahkan produksi ke lokasi lain di China, di Shenzhen. Orang yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Bloomberg bahwa Apple juga berusaha meningkatkan produksi di India, dengan mitranya Pegatron.
Dalam seminggu terakhir, China memang telah memerintahkan lockdown di Zhengzhou, tempat Apple melakukan sebagian besar produksi iPhone-nya.
Pabrik di China baru-baru ini sedang bergulat dengan karyawan yang melarikan diri dari fasilitas karena kebijakan lockdown di pabrik karena kasus Covid.
China terus mengejar kebijakan “nol-Covid” yang mengharuskan fasilitas seperti fasilitas iPhone di Zhengzhou untuk beroperasi sebagai “loop tertutup,” di mana para pekerja mengisolasi di asrama dan bekerja di pabrik yang terpisah dari dunia luar. (Icha)