Telko.id – Pernahkah Anda merasa bosan dengan pilihan warna iPhone yang itu-itu saja? Bocoran terbaru dari Apple mungkin akan mengubah persepsi itu dengan menghadirkan iPhone 17 Pro warna baru.
Menurut laporan Ryan Christoffel pada 14 Juli 2025, iPhone 17 Pro dikabarkan akan menghadirkan palet warna yang lebih eksperimental, menjauh dari kesan konservatif yang selama ini melekat pada lini Pro.
Strategi warna Apple selalu menjadi bagian dari narasi pemasaran mereka. Sejak era iPhone 5S dengan gold-nya yang ikonik, hingga iPhone 12 Pro dengan Pacific Blue yang viral, setiap pilihan warna dirancang untuk menciptakan diferensiasi produk sekaligus memicu diskusi publik.
Namun, belakangan ini, inovasi di sektor ini terasa stagnan—terutama untuk varian Pro yang cenderung bermain aman dengan nuansa netral.
Lantas, apa yang membuat bocoran iPhone 17 Pro ini layak diperhatikan? Berbeda dari sekadar rumor biasa, sumber ini muncul di tengah dinamika bisnis Apple yang sedang berupaya memperkuat posisinya di pasar global, termasuk melalui ekspansi pabrik di Brasil dan investasi di Indonesia senilai Rp16 triliun yang dinilai masih belum optimal oleh Kemenperin.
Palet Warna yang Menggebrak Pasar
Bocoran mengindikasikan setidaknya dua warna baru akan melengkapi pilihan standar seperti Silver dan Space Black:
- Deep Amber: Nuansa tembaga metalik yang memantulkan cahaya dengan gradasi unik, terinspirasi dari tren desain industrial 2025.
- Frosted Lilac: Ungu pucat dengan finishing matte yang sebelumnya hanya tersedia untuk iPhone biasa, kini hadir dengan lapisan keramik Shield khas seri Pro.
Analis pasar melihat langkah ini sebagai respons Apple terhadap penurunan daya tarik inovasi mereka, terutama setelah laporan IMD FRI 2024 menempatkan Apple di belakang Nvidia dan Microsoft dalam hal inovasi teknologi.
Baca Juga:
Dampak Strategis di Tengah Gejolak Pasar
Peluncuran warna baru ini bukan sekadar gimmick. Dalam beberapa tahun terakhir, pilihan warna menjadi faktor penentu 17% keputusan pembelian smartphone premium menurut data Counterpoint Research.
Di tengah persaingan dengan Samsung yang gencar meluncurkan varian warna eksklusif seperti “Mystic Jade” untuk Galaxy S25, Apple tampaknya tak mau lagi ketinggalan.
Namun, tantangan lain muncul dari kebijakan perdagangan. Seperti kasus pemblokiran iPhone 16 di Indonesia karena ketidakpatuhan terhadap aturan TKDN, Apple perlu memastikan strategi produksinya sejalan dengan regulasi global—termasuk mengantisipasi dampak keputusan Foxconn membatalkan investasi di India.
Jika bocoran ini akurat, iPhone 17 Pro tidak hanya akan menawarkan warna baru, tetapi juga sinyal bahwa Apple mulai mendengarkan keluhan konsumen tentang monotonitas desain. Pertanyaannya: apakah langkah ini cukup untuk memulihkan reputasi mereka sebagai pionir inovasi? (Icha)