Telko.id – Acer resmi memperkenalkan Veriton GN100 AI, sebuah mini workstation yang didukung Superchip NVIDIA GB10 Grace Blackwell.
Perangkat ini dirancang untuk menjalankan model AI skala besar secara lokal, mengurangi ketergantungan pada layanan cloud sekaligus menekan biaya operasional. Peluncuran dilakukan dalam ajang Global Press Conference next@acer di IFA 2025 Berlin, Jerman.
Veriton GN100 AI menawarkan performa hingga 1 PFLOPS FP4 AI berkat dukungan Superchip NVIDIA GB10. Perangkat ini dilengkapi prosesor CPU Arm 20-core, memori terpadu 128 GB, dan penyimpanan SSD NVMe hingga 4 TB.
Dengan bentuk yang ultra-compact, workstation ini menghadirkan kemampuan setara server dalam format mini-PC yang ringkas.
Perangkat ini sudah terintegrasi dengan NVIDIA AI software stack, menyediakan solusi lengkap bagi pengembang AI. Developer, peneliti, data scientist, dan mahasiswa dapat memanfaatkan framework dan tools populer seperti PyTorch, Jupyter, dan Ollama.
Mereka dapat membuat prototipe, menyesuaikan, menguji, dan menjalankan large language model secara lokal, atau dengan mudah menskalakannya ke infrastruktur cloud dan data center.
Fitur konektivitas Veriton GN100 AI termasuk Wi-Fi 7, empat port USB 3.2 Type-C, port HDMI, dan port Ethernet. Perangkat juga dilengkapi NVIDIA ConnectX-7 SmartNIC, memungkinkan pengguna menghubungkan dua unit untuk meningkatkan kinerja dan menjalankan model AI hingga 405 miliar parameter. Keamanan fisik terjaga dengan dukungan Kensington lock.

Baca Juga:
Kehadiran Veriton GN100 AI memperkuat portofolio Acer di segmen komputasi AI, mengikuti tren perangkat yang mendukung komputasi lokal.
Sebelumnya, Acer juga telah meluncurkan PC All-in-One AI pertama yang didukung prosesor Intel Core Ultra, menunjukkan komitmen brand dalam menghadirkan solusi teknologi terkini.
Spesifikasi, harga, dan ketersediaan Veriton GN100 AI akan bervariasi di masing-masing kawasan. Informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan produk di Indonesia dapat diakses melalui laman resmi www.acerid.com.
Peluncuran ini menandai langkah Acer dalam merespons kebutuhan komputasi AI yang semakin berkembang, baik untuk kalangan profesional maupun edukasi.
Perkembangan workstation AI semakin pesat, dengan beberapa brand untuk konsumen dan bisnis. (Icha)