Telko.id – Acer resmi memperkenalkan jajaran perangkat gaming terbaru, termasuk laptop Predator Helios 18P AI yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan hybrid bekerja dan bermain.
Produk ini diumumkan dalam ajang IFA 2025 di Berlin, Jerman, bersama desktop Predator Orion 7000 dan 5000, monitor Predator X27U F8, serta keyboard gaming Predator Aethon 550 TKL.
Predator Helios 18P AI
Predator Helios 18P AI menjadi sorotan utama dengan dukungan komputasi AI setingkat desktop, menjadikannya ideal bagi pengembang AI, kreator konten, dan gamer.
Laptop ini didukung prosesor Intel® Core™ Ultra 9 285HX dengan platform Intel® vPro® untuk keamanan tinggi, serta memori EEC hingga 192 GB yang mengurangi risiko kerusakan data.

Untuk performa grafis, Helios 18P AI mengandalkan GPU NVIDIA® GeForce RTX™ 5090 dengan fitur DLSS 4, penyimpanan hingga 6 TB PCIe Gen 5 SSD, dan konektivitas Thunderbolt 5 Type-C, Killer™ Ethernet E5000B, serta Wi-Fi 7.
Layar 18 inci dengan panel Mini LED 4K WQUXGA dan HDR 1000 nits memastikan akurasi warna yang luar biasa bagi alur kerja kreatif.
Sistem pendingin eksklusif dengan dua kipas AeroBlade generasi ke-6, thermal grease, dan vector heat pipes menjaga suhu tetap stabil meski digunakan dalam jangka panjang.
Desain ringkasnya cocok untuk profesional yang menginginkan performa tinggi dalam satu perangkat.
Baca Juga:
Predator Orion 7000 (PO7-667)
Selain laptop, Acer juga meluncurkan desktop Predator Orion 7000 (PO7-667) yang ditujukan untuk gamer hardcore dan konten kreator.
Desktop ini menggunakan prosesor Intel® Core™ Ultra 9 285K dengan NPU terintegrasi untuk beban kerja AI, GPU NVIDIA® GeForce RTX™ 5090 dengan DLSS 4, serta dukungan NVIDIA NIM Microservices untuk pengembangan agen dan workload AI.
Sistem pendingin CycloneX 360 pada Orion 7000 meningkatkan efisiensi suhu hingga 15% dan menurunkan suhu motherboard hingga 9°C.
Desktop ini mendukung RAM hingga 128 GB DDR5 7200 MT/s, penyimpanan SSD hingga 6 TB, dan slot HDD tambahan hingga 4 TB. Konektivitas meliputi Killer Ethernet E3100G, Wi-Fi 7, dan Thunderbolt 4.
Predator Orion 5000 (PO5-667)
Predator Orion 5000 (PO5-667) hadir sebagai alternatif dengan prosesor Intel® Core™ Ultra 7 265F, GPU NVIDIA® GeForce RTX™ 5080, RAM hingga 128 GB DDR5, serta penyimpanan SSD hingga 2 TB dan HDD tambahan hingga 4 TB.

Kedua desktop menggunakan casing tempered glass dengan pencahayaan ARGB yang dapat disesuaikan dan chassis 45L dari 65% plastik daur ulang PCR.
Monitor Predator X27U F8 menawarkan pengalaman gaming kompetitif dengan refresh rate hingga 720 Hz dan panel OLED IPS WQHD.

Fitur Dynamic Frequency Resolution (DFR) memungkinkan pilihan resolusi WQHD pada 540 Hz atau 1280×720 pada 720 Hz.
Monitor ini juga memiliki cakupan warna 99% DCI-P3, sertifikasi VESA DisplayHDR 500 True Black, dan kontras 1.500.000:1.

Predator Aethon 550 TKL
Keyboard gaming Predator Aethon 550 TKL menghadirkan akurasi dan fleksibilitas dengan dukungan tiga konektivitas: kabel, Bluetooth, dan 2.4 GHz.
Baterainya tahan hingga 150 jam, dengan fitur hot-swappable switch keycaps dan keycaps WASD yang dapat diganti. Format TKL 80% menghemat ruang kerja, sementara RGB lighting per tombol menawarkan pencahayaan imersif yang dapat disesuaikan.
Spesifikasi, harga, dan ketersediaan produk bervariasi di setiap kawasan.
Produk-produk ini dirancang untuk menjawab tantangan hybrid lifestyle, di mana satu perangkat dapat digunakan untuk kerja dan gaming.
Seperti ASUS Gaming V16 yang menawarkan harga terjangkau, Acer fokus pada performa tinggi dengan fitur mutakhir. Predator Helios Neo 16s AI sebelumnya juga telah disebut sebagai laptop gaming worth it, dan Helios 18P AI melanjutkan tradisi tersebut dengan inovasi terbaru. (Icha)