Telko.id, Jakarta – Terhitung sejak kamis (11/10), sudah 50% produk Apple seperti iPhone dan iPad telah mengadopsi iOS 12. Ini artinya, setengah dari produk Apple telah memakai sistem operasi terbaru dari perusahaan. Menariknya, iOS 12 sendiri baru dirilis kurang dari sebulan.
Dilansir Telko.id dari PhoneArena, setelah dua hari dirilis, baru sekitar 10,4% produk yang melakukan pembaruan. Namun dua minggu setelahnya terjadi pertumbuhan yang signifikan sebesar 46% dan sekarang sudah mencapai 50%.
Prestasi iOS 12 ini tampaknya setara dengan pendahulunya, iOS 10. Saat dirilis pada Oktober 2016 lalu, sistem operasi Apple ini sudah digunakan di hampir 60% perangkat. Bandingkan dengan iOS 11, yang membutuhkan waktu hingga 1,5 bulan sejak peluncuran, untuk mencapai tingkat adopsi 50%.
Baca Juga : Dua Minggu Rilis, Adopsi iOS 12 Kalahkan iOS 11
Mengenai tingkat pemasangan perangkat iOS, seri iOS 11 mengalami penurunan pada awal September dari 85% menjadi 39% pada 10 Oktober 2018. Demikian pula pada produk iOS lainnya yang duduk di angka 11%. Sedangkan sisanya adalah 50% produk Apple sudah memiliki iOS 12.
Tidak seperti versi terbaru dari sistem operasi, iOS 12 berkonsentrasi terutama pada peningkatan kinerja untuk semua perangkat yang berasal dari iPhone 5S seri tahun 2013. Faktor itu yang membuat pengguna iPhone dan iPad melakukan pembaruan menjadi iOS 12 dari perangkat sebelumnya.
Baca Juga : Bug iOS 12 Bikin iPhone Xs Rentan Dihack
iOS 12 memulai debutnya pada 17 September dengan memperkenalkan iPhone XS dan XS Max. Perubahan terbesar pada perangkat lunak ini adalah fitur Memoji baru, peningkatan penanganan notifikasi, perubahan fitur Do Not Disturb dan aplikasi Measure.
Apple juga menambahkan fitur pengawasan orang tua dan fitur Screen Time yang memungkinkan pengguna memantau penggunaan perangkat anak-anak atau diri sendiri.
Pengguna iPhone awalnya sempat enggan memasang iOS baru lantaran banyak ditemukan bug dalam iOS 12 versi sebelumnya. Bug tersebut memungkinkan hacker untuk bypass passcode iPhone dan berpotensi mengambil data-data pribadi pengguna.
Baca Juga : iOS 12 Dirilis, Apple Langsung Ubah Panduan Keamanannya
Kasus itu pertama kali ditemukan oleh Jose Rodriguez, yang memperlihatkan bug iOS 12 dalam video yang tersebar di YouTube. Dalam video ditunjukkan, untuk bypass passcode iPhone, dibutuhkan penggunaan fitur Siri, yakni VoiceOver.
Ketika VoiceOver aktif, hacker cukup menggunakan ponsel lain untuk memanggil nomor ponsel dan mengirim pesan ke iPhone yang ingin di-bypass. Kemudian, dengan beberapa trik lain, mereka bisa mengakses kontak dan foto pengguna.
Bug keamanan tersebut bisa diterapkan di iPhone apapun yang berjalan di iOS 12, termasuk iPhone XS dan iPhone XS Max. Apple pun memperbaiki bug itu dalam pembaruan sistem iOS 12.1 Beta yang mungkin akan dirilis tak lama lagi. [NM/IF]
Sumber : PhoneArena
Sumber : Telset