spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Beli Antivirus pun Kini Bisa Dengan Potong Pulsa

Telko.id – Pada era digital seperti sekarang ini, virus memang merajalela. Bahkan dengan mudah bisa  masuk ke smartphone. Melihat perkembangan ini, Kaspersky sebagai erusahaan antivirus pun menggandeng Telkomsel dan Melon, penyedia konten digital dibawah dibawah naungan Telkom Group.

Kerjasama ini ditujukan agar, para pelanggan telkomsel dapat dengan mudah berlangganan layanan antivirus milik Kaspersky. Cara pembayarannya pun sudah melalui digital yakni dengan metode pambayaran Direct Carrier Billing (DCB), atau pemotongan pulsa. Layanan ini juga tersedia dalam dua opsi, yaitu langganan mingguan (7 hari) seharga Rp5.500 atau bulanan (30 hari) seharga Rp16.500.

Langkah ini dianggap dapat meningkatkan kewaspadaan pengguna smartphone di Indonesia. Padahal, Indonesia tercatat sebagai negara terbesar dengan tingkat penggunaan smartphone yang tinggi di Asia Tenggara.

“Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dan penggunaan smartphone-nya tinggi. Namun masih banyak orang yang belum aware akan perlunya antivirus untuk perangkat mobile. Mereka masih aware bahwa antivirus adalah untuk PC,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky Lab Southeast Asia di Jakarta.

Antivirus Kaspersky sendiri memang telah tersedia di toko aplikasi baik secara gratis maupun berbayar. Namun dengan hadirnya Kaspersky di Telkomsel, akan menjadi alternatif pengguna untuk dengan mudah melakukan pembayaran.

“Kita memberikan alternatif cara pembayaran. Kalau beli di Play Store harus pake kartu kredit, atau bisa juga beli di Mangga Dua. Sekarang kita bikin alternatif pakai pulsa,” kata Donny Kusmandarin, Territory Channel Manager Kaspersky Lab Indonesia.

Dijelaskan Donny, Malware kini memang tak hanya menyerang PC namun juga perangkat mobile. Terlebih kini semua pengguna bergantung pada smartphone untuk menyimpan data penting mereka. Hal ini juga menjadikan penjahat siber untuk tak hanya menyerang PC namun juga menargetkan perangkat mobile.

Pada kuartal pertama 2018 saja, Kaspersky Lab mendeteksi 1,3 juta malware yang terinstal pada perangkat mobile secara global. Ini menunjukkan bahwa ancaman malware untuk perangkat mobile memang bukan hal yang tabu. (Icha)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU