Telko.id – Facebook belum lama ini telah meluncurkan platform akses nirkabel open source, yang dipanggil OpenCellular. Lewat platform ini, Facebook bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang terjangkau yang memiliki kemampuan untuk memperluas kapasitas dan membuat biaya lebih efektif untuk perusahaan telekomunikasi dalam menyebarkan jaringannya ke daerah terpencil.
Dilaporkan GTB, Rabu (13/7), sistem ini terdiri dari dua subsistem utama, yakni tujuan umum dan komputasi berbasis-band (GBC) dengan sistem kekuatan yang terintegrasi dan rumah tangga, dan frekuensi radio (RF) dengan analog front-end terintegrasi.
Platform ini dapat digunakan untuk mendukung berbagai pilihan komunikasi, dari jaringan dalam kotak untuk jalur akses, “mendukung segalanya dari 2G ke LTE,” kata perusahaan. Desain industri dan mekanik perangkat disebut-sebut mampu menahan kondisi yang keras, seperti angin kencang dan suhu ekstrim.
Menurut Facebook, biaya infrastruktur sipil dan infrastruktur pendukung seringkali lebih besar dari biaya jalur akses selular itu sendiri.
“Dengan OpenCellular, kami ingin mengembangkan teknologi baru yang terjangkau yang dapat memperluas kapasitas dan membuatnya lebih hemat biaya bagi operator untuk menggelar jaringan di tempat-tempat di mana cakupan langka,” kata Facebook.
“Dengan open-sourcing desain hardware dan software untuk teknologi ini, kami berharap dapat mengurangi biaya operator dan membuatnya dapat diakses oleh peserta baru.”
Untuk menjalankan misinya ini, Facebook akan dibantu oleh anggota Telecom Infra Project (TIP), inisiatif Facebook yang bertujuan untuk mempertemukan operator, system integrator, penyedia infrastruktur dan perusahaan teknologi lainnya.
Juli lalu, perusahaan mengungkap drone bertenaga surya pertamanya yang berencana untuk menyediakan akses internet di bagian terpencil dunia.