Telko.id – Kelompok telekomunikasi global, VimpelCom telah mengumumkan rencananya untuk menginvestasikan US$ 1 miliar dalam operasinya di Pakistan selama lima tahun ke depan.
Perusahaan berencana untuk menggelar apa yang disebut sebagai salah satu infrastruktur IT terbesar dan paling ambisius di industri untuk operasi perusahaan di Mobilink dan Warid.
Menurut laporan TelecomAsia, Jumat (15/7), dengan sistem baru perusahaan bertujuan untuk memastikan peluncuran produk dan layanan baru lebih cepat, terutama di area yang meliputi mobile entertainment, komunikasi, IoT dan jasa keuangan mobile.
Belum lama ini, Mobilink telah menyelesaikan mergernya dengan Warid untuk menciptakan operator seluler terbesar di Pakistan dengan lebih dari 50 juta pelanggan.
Merger tersebut diumumkan pada bulan November tahun lalu, sebelum akhirnya mendapat restu regulator pada bulan Mei dan ditutup pada awal bulan ini.
Dalam konferensi pers yang mengumumkan tentang rencana investasi, CEO Mobilink Jean-Yves Charlier mengatakan, dengan merger ini 38 juta pelanggan Mobilink akan disuguhi jaringan 4G, sementara 12 juta pelanggan Warid akan dibekali dengan 3G.
Dia juga mengatakan, sekitar 1.500 franchise Mobilink-Warid akan dibuka secara nasional. Operator juga telah membuat komitmen kepada pemerintah untuk menggelar layanan ke daerah-daerah terpencil.