Telko.id – Kondisi saat ini memang bukan waktu yang menggembirakan bagi industry, termasuk juga Apple. Untuk itu, produsen dengan lambang apel tergigit itu mengeluarkan strategi dengan mengangkat lagi iPhone versi murah yakni iPhone SE. Hal ini diharapkan dapat menjadi cara jitu untuk menghadapi perlambatan ekonomi sehingga akhirnya nanti bisa masuk ke pasar 5G.
Peluncuran dari smartphone ini baru saja diumumkan oleh Apple (16/04) dan dapat mulai ada pra penjualn pada 17 April, hari ini.
Rencananya, smartphone ini akan dijual dengan harga USD 399 atau sekitar Rp.6.274.275.
Ponsel pintar ini akan menggunakan prosesor A13 Bionic octa-core yang sama yang diperkenalkan dengan kisaran iPhone 11 tahun lalu, namun hadir dengan body yang lebih kecil dan menggunakan layar HD 4,7 inci.
IPhone SE memiliki desain aluminium dan kaca dengan bagian depan serba hitam dan pilihan warna hitam, putih atau merah.
Perangkat baru mendukung sistem Haptic Touch untuk bisa lebih lincah dalam berselancar menggunakannya dan tetap dilengkapi dengan tombol Home termasuk Touch ID. Fitur lain termasuk dimiliki oleh iPhone SE ini adalah pengisian nirkabel yang cepat, gigabit LTE, Wi-Fi 6 dan dukungan dual Sim dengan eSim.
Baca juga : DANA Resmi Jadi Metode Pembayaran di Ekosistem Apple
Di bagian belakang adalah kamera 12 megapiksel, f / 1.8 tunggal dengan dukungan untuk perekaman video 4K pada 60 fps. Dengan mesin neural dari chip A13, Apple menawarkan berbagai efek foto, termasuk mode Portrait, enam efek Portrait Lighting dan Depth Control, serta ‘Smart HDR’ untuk mengoptimalkan pencahayaan di sekitar subjek yang dikenal. IPhone SE juga dilengkapi dengan kamera depan dengan pembelajaran mesin dan efek kedalaman.
IPhone SE akan tersedia dalam model 64GB, 128GB, dan 256GB. Penjualan resmi akan dimulai pada 24 April di AS dan 40 negara lainnya, dengan penawaran tukar tambah juga tersedia melalui Apple. Pembelian melalui Apple datang dengan pengiriman gratis tanpa kontrak. Sebagian dari penjualan iPhone SE yang berwarna merah akan digunakan untuk tanggap Covid-19 Global Fund, serta hibah pengobatan HIV / AIDS. (Icha)