spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Apple Babak Belur, Vendor Smartphone Asia Kuasai Pasar

Telko.id, Jakarta – Kinerja Apple di kuartal kedua 2019 babak belur. Perusahaan asal Amerika Serikat ini merosot ke posisi empat di pasar smartphone. Hasil negatif dialami semua produk Apple, termasuk iPhone juga mengalami penurunan. Sementara vendor smartphone asal Asia menguasai pasar.

Dilansir Telko.id dari Business Insider pada Jumat (09/08/2019), Apple merosot ke tempat keempat di kuartal kedua 2019 ini. Apple berada di bawah pabrikan Asia, seperti Samsung, Huawei dan Oppo yang berada di posisi pertama, kedua dan ketiga.

Menurut data dari IHS Markit, bahwa Apple hanya mengirim 35,3 juta iPhone sejak April hingga akhir Juni 2019 dengan market share 11%. Sedangkan Samsung mampu mengirimkan ponsel sebanyak 75,1 juta dan Huawei 58,7 juta dengan market shared 23% dan 18%.

{Baca juga: Tak Cuma iPhone, Semua Produk Apple Bakal Naik Harga?}

Apple juga kalah tipis dari Oppo yang mampu mengirim 36,2 juta ponsel dengan market shared 11% di kuartal kedua. Tidak hanya peringkat, penjualan iPhone juga turun sejak kuartal pertama dan berlanjut di kuartal kedua tahun ini dengan presentase 11,8% atau USD$ 26 miliar atau Rp 369 triliun.

Analis menilai jika penurunan ini disebabkan oleh pengguna iPhone yang setia dengan ponsel miliknya sehingga tidak membeli produk iPhone terbaru yang ditawarkan.

Selain itu, penolakan Apple untuk membuat iPhone murah untuk pasar negara berkembang seperti yang dilakukan oleh pesaing yang kini berada diatas mereka.

{Baca juga: Penjualan Melambat, Pendapatan Apple Turun 15 Persen}

Data dari IHS Markit juga menunjukan kompetitor Apple, yakni Huawei, mampu bertahan di tengah gempuran embargo yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Menurut Direktur Riset dan Analisis IHS, Jusy Hong menilai jika prestasi Huawei di kuartal kedua dipengaruhi oleh penjualannya di China.

“Huawei mampu mengatasi badai sejauh ini. Huawei dapat menggantikan pengiriman internasional yang jatuh dengan peningkatan penjualan di Tiongkok,” tulis Jusy Hong. [NM/HBS]

Sumber: Business Insider

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU