Telko.id – Apple akhirnya mendapatkan lisensi uji coba dari Federal Communications Commission atau FCC. Ijin tersebut untuk melakukan pengujian di high-band frequencies di California, minggu lalu. Hal ini merupakan gerakan pertama 5G vendor iPhone seperti dilansir oleh light reading.
Seperti dilaporkan sebelumnya, Apple Inc. berencana menguji sinyal 28GHz dan gelombang 39GHz (mmWave) di San Cupertino dan Santa Clara. Gelombang milimeter (30GHz-300GHz) diharapkan menjadi salah satu blok bangunan 5G, membantu operator untuk menghasilkan kecepatan gigabit per detik.
Di Amerika sendiri yang memiliki spectrum tersebut adalah Verizon Communications yang memiliki spektrum di 28GHz dan 39GHz. Lalu, AT & T memiliki lisensi 39GHz, dan T-Mobile US yang mengakuisisi beberapa lisensi 28GHz saat mengakuisisi MetroPCS. Spektrum 28GHz ini juga diharapkan bisa digunakan di Jepang dan Korea Selatan untuk 5G. Teknologi ini juga akan disampaikan dalam frekuensi “sub6” yang disebut, dengan menggunakan teknik radio lanjutan yang sama, yang dapat merentang dari 600MHz menjadi 3.5GHz.
Salah satu blok bangunan 5G, millimeter wave yang merupakan high-band spectrum – 30GHz sampai 300GHz – yang dapat memberikan kecepatan data yang tinggi. Di mana smart Array antenna dan radio beam steering akan membantu meningkatkan kecepatan data di atas 1 Gbit / s dan mengatasi masalah rentang dan propagasi untuk menghasilkan 5G, atau paling tidak, itulah teorinya.
“Apple berusaha untuk menilai kinerja link seluler di direct path dan multipath antara pemancar dan penerima stasiun pangkalan menggunakan spektrum ini,” kata perusahaan tersebut dalam aplikasi tersebut.
Apple mengatakan bahwa mereka menggunakan unit dari A.H. Systems, Analog Devices Inc. (NYSE: ADI) dan Rhode and Schwartz dalam tes tersebut.
Sebelumnya, Apple pernah menjelaskan bahwa dalam tahap awal project nya dengan 5G ini konsentrasi pada mmWave 5G yang diharapkan pada 2018 sudah siap. Apple juga menjelaskan bahwa masalah baterai sangat penting untuk smartphone 28GHz.
Selanjutnya, semua pengujian 39GHz untuk 5G sejauh ini tampaknya tetap berada di ranah nirkabel. Ini menunjukkan bahwa iPad 5G, atau bahkan mungkin router rumahan, bisa menjadi produk pertama yang dikembangkan oleh Apple menggunakan teknologi nirkabel generasi berikutnya.
Namun banyak pihak yang melihat bahwa Apple tidak mungkin mendahului Samsung dalam meluncurkan iPhone mmWave. Pasalnya, perusahaan asal Korea sudah jauh lebih dahulu melakukan uji coba mmWave. Walau demikian, dengan adanya Apple dalam arena 5G ini akan memberikan nuansa persaingan yang lebih ketat. (Icha)