Telko.id – Medio Desember lalu, Zuk Z1 sempat dihempas masalah. Sempat terbukti bahwa Zuk Z1 ini menggunakan sertifikat Postel yang palsu. Tentu saja, membuat, merek yang baru saja masuk ke Indonesia tersebut menarik produknya di pasar.
Semua itu merujuk pada postingan Herry SW, pemerhati Gadget yang menulis di blog pribadinya, terungkap bahwa ada kejanggalan dalam nomor sertifikat postel yang tertempel di kemasan ponsel tersebut. Di nomor sertifikat tersebut tertera 36012/SDPPI/2014 sebagai nomor sertifikat. Sementara Zuk Z1 sendiri baru diperkenalkan pada Agustus 2015. Usut punya usut, nomor tersebut ialah nomor sertifikat milik Redmi 1S yang notabene adalah handset 3G pabrikan Xiaomi.
Kini, Zuk Z1 sudah mendapatkan sertifikat dari postel yang dikeluarkan oleh Ditjen sumber dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementrian Komunikasi dan Informatika. Nomor sertifikasinya adalah 44610/SDPPI/2016 yang diberikan kepada Lemo Mobile Technology (Hongkong) CO.,Ltd dan akan berlaku hingga 19 januari 2019. Walau demikian, di situs Blibli.com masih tertulis produk tidak dapat dibeli untuk saat ini.
Spesifikasi Zuk Z1 ini sebenar nya cukup mumpuni. Sudah dibekali dengan processor Qualcomm Snapdragon 801 2.5 Ghz dan mengandalam RAM 3GB da 64 GB ROM serta GPU Adreno 330. Selain itu, baterai yang dimiliki sudah 4100 Mhz yang tentu akan membuat smartphone ini tahan lama. ZUK Z1 ini juga merupakan smartphone pertama di dunia yang menanamkan fitur revertible USB 3.0 Tipe-C, mengadopsi teknologi terbaru seperti sensor sidik jari. Smartphone ini luga sudah mampu digunakan pada jaringan 4G dan mendukung Jaringan Worldwide berbasis TDD-LTE maupun FDD LTE. (Icha)