spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Nokia Mengantongi 110 Kontrak Untuk Roll Out 4.5G

Telko.id – Setiap operator dunia kini sedang meningkatkan kinerja jaringannya agar mampu memberikan layanan mobile broadband yang mumpuni pada pelanggannya. Kondisi ini menjadi berkah bagi para vendor jaringan. Tidak terkecuali Nokia.

Vendor jaringan telekomunikasi asal Finlandia ini mengaku bahwa sudah memgantongi Montreal untuk peluncuran jaringan 4.5G dengan 110 penyedia layanan global. Bagi Nokia Hal ini cukup menggembirakan karena sudah beberapa tahun belakangan dilibas oleh vendor lain seperti Huawei dan Ericsson.

“Jika Anda ingin menciptakan lingkungan sepenuhnya otonom maka Anda perlu 5G untuk latency, tetapi jika Anda ingin mendukung download video dan layanan mobile broadband biasa kemudian 4.5G, 4.5G Pro dan 4.9G dapat memberikan kemampuan yang signifikan untuk itu,” Samih Elhage, presiden bisnis jaringan seluler Nokia seperti dikutip dari ETTelecom.

Kondisi ini menunjukan kemampuan Nokia untuk menggelar jaringan berteknologi 4.5G dan 4.5G label Pro memetakan ke LTE-Advanced Pro standar yang termasuk dalam 3GPP Rilis 13 dipercaya oleh banyak operator. Terlebih untuk masuk ke 5G masih ada ganjalan karena ITU belum juga mengeluarkan standarnya. Teknologi 4.5G inilah yang jadi jembatan sebelum masuk ke 5G nantinya.

Sebagai informasi, Nokia Networks tahun lalu mengakuisisi perusahaan pesaingannya yakni Alcatel-Lucent dengan mengeluarkan dana $17.4 Triliun.

Hal tersebut mengubah Nokia menjadi pemain tangguh di pasar infrastruktur telekomunikasi global. Akuisisi bisnis nirkabel dari Alcatel-Lucent pun secara signifikan memperkuat pijakan Nokia di Amerika Utara.

Operator Telekomunikasi besar di AS seperti Verizon Communications Inc. VZ dan AT&T Inc. adalah pelanggan utamanya dari Alcatel-Lucent. Selain itu, Alcatel-Lucent juga memiliki posisi yang kuat di Cina. Sementara Nokia memiliki dominasi yang cukup kuat di Eropa dan Asia. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU