Telko.id – Sejumlah perusahaan telekomunikasi terkemuka di Eropa belum lama ini telah mengesahkan perjanjian terkait pengembangan dan penyebaran 5G di benua tersebut. Perusahaan berjanji untuk meluncurkan 5G di setidaknya satu kota di setiap negara Uni Eropa pada tahun 2020.
Ke-17 operator yang meliputi BT, Deutsche Telekom, Telecom Italia dan Vodafone, berjanji untuk meluncurkan 5G di setidaknya satu kota di setiap negara Uni Eropa pada tahun 2020. Perjanjian yang disebut ‘5G Manifesto’ ini menjadi respon atas panggilan Komisi Eropa terkait rencana aksi 5G sebelumnya di Mobile World Congress 2016.
“Saya sangat menyambut 5G Manifesto dan diskusi hari ini dengan kelompok industri tingkat tinggi,” kata Komisi Eropa untuk Ekonomi Digital dan Masyarakat Gunther Oettinger. “Ini akan membantu kita fokus pada tuas kunci untuk memastikan kepemimpinan digital Eropa di 5G. Saya akan datang dengan %G Action Plan pada musim gugur.”
Dalam laporan ini, para operator mengklaim bahwa peluncuran 5G di setiap negara Uni Eropa pada tahun 2020 tidak akan mungkin jika aturan net neutrality tidak dilonggarkan oleh Komisi. Aturan saat ini mencegah pembayaran prioritas lalu lintas web, pemblokiran tidak adil dan kecepatan koneksi throttling.
“Pedoman net neutrality saat ini menciptakan ketidakpastian yang signifikan di sekitar pengembalian investasi 5G,” kata manifesto. “Karena itu investasi mungkin akan tertunda kecuali regulator mengambil sikap positif terhadap inovasi dan menaatinya.”
Laporan juga menyerukan pembuatan aturan main untuk layanan komunikasi OTT seperti Skype dan WhatsApp dan operator. Demikian dilansir dari GTB, Senin (11/7).