Telko.id, Jakarta – Sebagian besar operator saat ini masih berada dalam tahap awal pengembangan dan penyebaran teknologi 5G. Akan tetapi, Huawei malah telah memulai penelitian teknologi jaringan generasi keenam, 6G.
Dilaporkan, perusahaan asal China ini sedang melakukan penelitian teknologi 6G di Huawei Labs di Ottawa, Kanada.
Laboratorium tersebut merupakan pusat R&D yang punya teknologi canggih di dalamnya. Bahkan menurut pendiri Huawei, Ren Zhengfei, mereka telah berinvestasi setidaknya beberapa miliar dolar.
Dilansir Telko.id dari Gizchina, Kamis (15/08/2019), penelitian 6G oleh Huawei kemungkinan besar masih dalam tahap teoretis. Pasalnya, sampai sekarang belum ada standar untuk teknologi jaringan generasi keenam itu.
Dalam melakukan penelitian, Huawei melakukan kerja sama dengan lebih dari 13 universitas dan lembaga penelitian. Perusahaan pun secara tentatif menyatakan, teknologi ini tidak akan tersedia secara komersial sebelum 2030 mendatang.
Selain Huawei, beberapa perusahaan juga kabarnya sedang membuat langkah serupa. Samsung misalnya, mereka dilaporkan tengah melakukan penelitian 6G di laboratoriumnya di Seoul, Korea Selatan.
Nokia, Ericsson, dan SK Telecom pada Juni lalu turut mengumumkan kerja sama secara memorandum untuk pengembangan 6G. (FHP)