Telko.id – Perangkat LTE, atau dikenal juga dengan sebutan perangkat 4G, memungkinkan pengguna untuk berselancar internet, melakukan voice chat dan berbagi file dengan kecepatan yang jauh lebih baik. Global LTE consumer devices market menyaksikan cepatnya tingkat penetrasi smartphone, perbaikan infrastruktur telekomunikasi dan pelonggaran kerangka kebijakan di negara berkembang.
Sebagai tambahan, televisi online dan live streaming berkembang sebagai tren kunci yang dipicu permintaan data kecepatan tinggi. Akibatnya, permintaan untuk perangkat yang mendukung kecepatan transfer data yang tinggi melambung, secara global. Belum lagi ditambah semaraknya pasar e-commerce dan m-commerce yang mengkatalisis adopsi smartphone dan tablet LTE.
Menurut “Global LTE Consumer Devices Market Forecast and Opportunities, 2020”, pasar global untuk perangkat konsumer LTE diproyeksikan tumbuh pada CAGR atau tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata investasi selama periode waktu tertentu, sebesar lebih dari 26% selama 2015 – 2020.
Dilansir dari PR Newswire, Rabu (2/12), meningkatnya adopsi teknologi LTE di negara berkembang, meningkatkan jumlah perangkat LTE baru yang didaftarkan, seperti kamera dan perangkat wearable lainnya. Penerapan koneksi Machine-to-Machine, Internet of Things (IOT) dan penurunan harga jual rata-rata global perangkat LTE diproyeksikan akan mendorong pertumbuhan di pasar perangkat konsumer LTE global sampai 2020.
Samsung dan Apple masih menjadi dua vendor teratas yang diharapkan dapat melanjutkan dominasi pasarnya. Namun, pangsa pasar masing-masing diperkirakan menurun selama lima tahun ke depan.