Telko.id, Jakarta – Samsung Galaxy A50s telah diperkenalkan sebagai model peningkatan dan refreshment dari seri Samsung Galaxy A50. Menurut Product Marketing Manager Samsung Indonesia, Irfan Rinaldi, Galaxy A50s adalah smartphone penyempurna dari seri pendahulunya yang diluncurkan pada Maret lalu.
“Ini adalah penyempurnaan dari Galaxy A50 yang diluncurkan pada Maret lalu. Ada banyak perubahan yang ada pada A50s,” kata Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Indonesia, di acara Media Experience Samsung Galaxy A50s, di Jakarta, Rabu (11/09/2019).
Wajar disebut sebagai “penyempurna”, karena smartphone ini memang membawa berbagai keunggulan berkat adanya sejumlah keunggulan di dalamnya, apabila dibandingkan dengan seri sebelumnya.
{Baca juga: Banyak Peningkatan, Segini Harga Samsung Galaxy A50s}
Setidaknya, tim Telko.id menemukan ada 5 keunggulan Samsung untuk Galaxy A50s. Lantas, apa saja keunggulan yang disematkan Samsung pada smartphone yang dibanderol Rp 4 jutaan untuk model terendahnya (4GB/64GB) dan Rp 4,8 jutaan untuk varian tertingginya (6GB/128GB)? Berikut ulasannya!
Desain
Samsung memberikan sentuhan desain berbeda pada body belakang Samsung Galaxy A50s. Smartphone itu tidak lagi menggunakan konsep “Prism Design” seperti A50, melainkan mengadopsi desain bernama “Futuristic Holographic Effect”.
Desain tersebut dikombinasikan dengan tiga warna keren, yakni Prism Crush White, Prism Crush Green, dan Prism Crush Black. Alhasil, body Galaxy A50s pun tampak lebih premium, berkualitas, dan cukup berbeda atau lebih berkarakter daripada smartphone lain di kelasnya.
“Yang kelihatan perubahan dari luar adalah segi desainnya,” kata Irfan.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}
Meski demikian, bagian depan smartphone tersebut tetap punya bahasa desain yang sama dengan Galaxy A50 “standar”. Smartphone ini masih mengusung layar berjenis Super AMOLED 6,4 inci bergaya Infinity-U dan beresolusi Full HD+.
Spesifikasi
Jangan disebut “ada peningkatan” kalau sektor spesifikasi justru tidak ada perubahan yang signifikan. Untungnya, Samsung menyematkan SoC atau prosesor yang lebih bertenaga pada A50s.
Smartphone ini ditopang oleh prosesor octa-core Samsung Exynos 9611, GPU Mali-G72 MP3, RAM 4GB/6GB, memori penyimpanan 64GB/128GB, dan baterai berkapasitas 4,000 mAh dengan dukungan fast charging 15W.
Menurut Irfan, keunggulan Exynos 9611 terdapat pada sektor GPU yang punya clock-speed lebih tinggi menjadi 1050 MHz dibanding Exynos seri sebelumnya.
AI Game Booster
Hampir semua smartphone yang beredar saat ini, memiliki fitur gaming untuk menunjang aktivitas pengguna yang “berjiwa” gamers. Begitu juga dengan Samsung Galaxy A50s, yang punya fitur bernama AI Game Booster.
Fitur ini, dikatakan Irfan, merupakan improvement terbaru yang dipersembahkan untuk Galaxy A50s. Sesuai namanya, fitur ini ditenagai oleh teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang mampu mempelajari rutinitas pengguna ketika bermain game.
{Baca juga: Galaxy A90 Diluncurkan dengan Snapdragon 855 dan 5G}
Sehingga, fitur AI Game Booster bisa memberikan penyesuaian sekaligus meningkatkan performa smartphone ketika pengguna bermain game, dan memastikan gameplay berjalan lebih smooth saat dimainkan.
Kamera
Apabila Galaxy A50 cuma punya kamera 25MP di bagian belakang (sebagai lensa utama) dan depan, Samsung Galaxy A50s punya kamera yang jauh lebih canggih. Smartphone ini punya kamera utama 48MP di bagian belakang dengan aperture f/2.0.
Kamera tersebut dikombinasikan dengan lensa ultra-wide 8MP dengan aperture f/2.2 dan lensa depth 5MP dengan aperture f/2.2. Sementara kamera depan, beresolusi 32MP.
Ada berbagai fitur yang diberikan Samsung pada kamera smartphone-nya. Salah satunya adalah Super Steady yang memungkinkan pengguna mengambil video yang stabil ketika merekamnya sambil bergerak.
Fitur lainnya adalah Portrait Mode dengan beberapa efek bokeh menarik, seperti Spin Bokeh, Zoom Bokeh, dan Color Point. Irfan menyatakan, efek bokeh itu sama dengan efek yang terdapat di Samsung Galaxy A80.
“A50s bisa merekam video sampai kualitas 4K atau UHD,” klaimnya.
NFC dan On-screen Fingerprint
Terakhir adalah hadirnya NFC. Irfan menjelaskan, pihaknya mendapatkan banyak keluhan soal ketiadaan NFC di Samsung Galaxy A50. Makanya, mereka pun menghadirkan fitur tersebut di smartphone terbarunya ini.
Sekadar informasi, NFC biasanya digunakan untuk mengecek dan top-up saldo e-money, menjadi salah satu cara pembayaran cashless via aplikasi, sampai digunakan untuk sharing data dengan smartphone NFC lainnya.
“Sekarang ada NFC dengan dukungan Samsung Pay. Pengguna bisa mengisi e-money hanya dengan sekali tap dengan aplikasi yang tersedia di Play Store,” jelasnya.
{Baca juga: Gaming Test Samsung Galaxy A80: 5 Game Terberat Dilibas Habis}
Selain NFC, Samsung juga mendengar keluhan lain soal teknologi on-screen fingerprint yang kurang maksimal fungsinya di Galaxy A50. Sehingga, perusahaan asal Korea Selatan ini pun meningkatkan performa on-screen fingerprint di Galaxy A50s menjadi lebih baik.
Walau masih menggunakan modul layar dan sensor on-screen yang sama dengan A50, tapi Samsung memperbarui sistem sensor keamanan berbasis biometriknya. (FHP)