Telko.id – Untuk mengembangkan operating system memang tidak mudah. Harus selalu ada pengembangan setiap waktu nya. Mozilla akhir nya ‘angkat tangan’ dalam pengembangan operating system Firefox untuk smartphone. Padahal, umur OS ini masih sangat muda.
Sebenarnya, berita ini sudah sempat diumumkan pada awal Desember lalu oleh Ari Jaaksi, Mozilla’s SVP of Connected Devices . Namun, rencana Mozilla ke depan seperti apa untuk Firefox OS ini masih belum jelas. Baru John Bernard. Director, Collaboration, Connected Devices dan George Roter. Head of Core Contributors, Participation menyuarakan secara resmi di https://discourse.mozilla-community.org/t/firefox-os-connected-devices-announcement/6864. Dan link ini pun akan aktif 48 jam untuk menampung berbagai masukan.
Ada 4 point yang disampaikan dalam pernyataan tersebut. Pertama, pengembangan Firefox OS untuk smartphone akan berakhir setelah versi 2.6 rilis. Kedua, pada 29 Maret 2016, Marketplace tidak akan menerima lagi sumbmissions dari Android, Desktop dan Tablet. Semua aplikasi yang tidak mendukung Firefox OS akan dihapus. Sampai Firefox OS akan dilanjutkan kembali pada 2017. Sayang, untuk bulan dan tanggal nya masih belum dijelaskan.
Ketiga, tim Connected Devices sudah melakukan proses inpvasi produk baru. Setidaknya ada tiga produk yang sudah lulus pada ‘gerbang’ pertama. Namun, masih banyak proses pengujian lainnya. Dengan memiliki berbagai macam produk inovasi menjadi pendekatan yang baik untuk maju lebih baik lagi ke depannya. Partisipasi non-staf akan dibuka pada semester pertama tahun ini.
Keempat, program foxfooding akan terus dan akan fokus pada inovasi produk. Bukan hanya meningkatkan pengalaman pada smartphone saja. Mozilla juga akan berharap Sony Z3C foxfooding akan berguna dalam pengembangan ke depan. Tapi Mozilla juga berharap sampai akhir maret sudah terlihat lebih spesifik desain programnya akan seperti apa.
Diakui oleh John Bernard maupun George Roter, keputusan yang diambil ini sangat berarti. Terutama, karena Mozilla berniat untuk lebih mengarahkan energy dan sumber daya yang ada untuk pengembangan IoT. Langkah ini juga ditujukan agar para pengguna memiliki pilihan melalui interoperable dan solusi lainnya. Mozilla akan bertindak sebagai pendukung untuk keamanan dan privasi data penggunanya. (Icha)