Jakarta – Tim ahli dari Ericsson, Sistem MyOmega Technologies, Intel dan Telenor Connexion telah membangun solusi layanan Internet pertama di dunia untuk pembuatan anggur.
Sebuah sistem sensor mengumpulkan data pada semua variabel seperti kelembaban, suhu udara & tanah, serta intensitas cahaya matahari melalui gateway berbasis Intel ke layanan cloud.
Pemantauan lingkungan kebun anggur dan analisis prediktif dari data kemudian memungkinkan pembuat anggur untuk mengambil tindakan “pre-emptive” untuk mencegah kondisi berbahaya dan sistem ini ternyata membantu meningkatkan kualitas panen, memotong biaya dan mengurangi dampak lingkungan.
Solusi layanan yang dinamakan TracoVino ini akan ditawarkan oleh MyOmega kepada para pembuat anggur. Sebagai informasi, saat ini sudah empat pembuat anggur di lembah Mosel, Jerman yang berpartisipasi dalam uji coba lapangan.
Dilansir dari Telecoms, (21/10), layanan ini didasarkan pada Device Connection Platform (DCP) milik Ericsson yang terintegrasi dengan Authentication Federasi Gateway. Teknologi ini dibangun pada 3GPP dengan standar arsitektur Generik Bootstrap untuk LTE. Sementara untuk solusi keamanan secara end-to-end diatasi dengan mentransfer data sensor ke cloud untuk pengolahan dan analisis.
Ericsson DCP adalah platform IoT berbasis cloud yang menangani manajemen konektivitas, manajemen subscription dan OSS / BSS yang memungkinkan otomatisasi proses bisnis antara operator dan perusahaan.
Sementara Intel akan memasok prosesor dan modem LTE untuk gateway IoT, MyOmega Technologies, yang berkantor pusat di Nuremberg, Jerman akan memberikan sensor dan gateway hardware serta software.
Anders Olin, VP dari Ericsson Unit Bisnis Cloud & IP. IOT menyebutkan, “solusi ini mengurangi risiko para pembuat anggur dan meningkatkan hasil mereka dan tentunya akan meningkatkan pemasukan mereka.”
Menurut penelitian dari organisasi Internasional Vine dan Anggur (OIV) menyebutkan saat ini jumlah ekspor industri anggur secara global adalah €26.000.000.000.