spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

10 Perubahan Penting Dibalik Strategi Huawei Kembangkan Artificial Inteligent

Telko.id – Huawei memprediksi bahwa pada tahun 2025, di dunia akan terdapat lebih dari 40 miliar smart device, dan 90% nya sudah memiliki fasilitas smart digital assistant. Pemanfaatan data pada saat itu akan mencapai 86% dan yang menyediakan adalah layanan Artificial Inteligent atau AI. Hal itu yang menurut perusahaan teknologi asal Cina ini bahwa AI akan mengubah semua industri dan organisasi yang ada di dunia.

Tak pelak, Huawei pun merasa perlu untuk memperdalam lagi teknologi yang dimilikinya berkenaan dengan AI ini.

Huawei Rotating Chairman Eric Xu, menjelaskan semua scenario strategi AI Huawei ini dalam HUAWEI CONNECT 2018 beberapa waktu lalu.

Dalam penjelasannya, Huawei melihat bahwa ada 10 poin yang akan menjadikannya inspirasi di balik strategi AI-nya. Perubahan tersebut yang akan membantu membuka jalan menuju masa depan AI yang lebih baik. Kesepuluh poin tersebut adalah:

  1. Pelatihan model yang lebih cepat
  2. Daya komputasi yang melimpah dan terjangkau
  3. Penerapan AI dan privasi pengguna
  4. Algoritme baru
  5. Otomatisasi AI
  6. Aplikasi praktis
  7. Sistem real-time, closed-loop system
  8. Sinergi multi-teknologi
  9. Platform support
  10. Talent availability

Sebagai langkah pertama dalam menjalankan strategi nya itu, Huawei akan melakukan investasi dalam basic research dan talent development, lalu membangun portofolio AI yang lengkap, membuat skenario AI dan menumbuhkan ekosistem global terbuka.

“Secara internal, kami akan terus mengeksplorasi cara-cara untuk meningkatkan manajemen dan efisiensi dengan AI. Sedangkan di sektor telekomunikasi, kami akan mengadopsi SoftCOM AI untuk membuat jaringan O&M lebih efisien,” ujar Eric Xu.

Di pasar konsumen, Eric menyatakan bahwa ada HiAI yang akan membawa kecerdasan sejati ke perangkat konsumen dan menjadikannya lebih pintar dari sebelumnya. Ditambah juga ada layanan cloud publik Huawei EI dan solusi cloud pribadi FusionMind yang akan memberikan kekuatan komputasi yang melimpah dan terjangkau untuk semua organisasi – terutama bisnis dan pemerintah – dan membantu dalam menggunakan AI dengan lebih mudah.

“Portofolio kami juga akan mencakup kartu akselerasi AI, server AI, alat AI, dan banyak produk lainnya,” ungkap Eric.

Chipset Khusus AI

Sebagai bagian penting dari langkah strategi nya dan juga untuk memenuhi portofolio AI yang lengkap, Huawei meluncurkan Ascend AI IP dan seri chip, seri IP dan chip AI pertama di dunia yang secara alami melayani semua skenario, memberikan TeraOPS per watt yang optimal.

Serangkaian Ascend tersebut memberikan kinerja yang sangat baik per watt di setiap skenario, apakah itu konsumsi energi minimum atau daya komputasi maksimum di pusat data. Arsitektur terpadu nya juga akan mempermudah penerapan, migrasi, dan interkoneksi aplikasi AI di berbagai skenario.

Chip Ascend 910 dan Ascend 310, yang diumumkan tersebut, menandai kemampuan AI terdepan Huawei di level chip – lapisan bawah tumpukan. Chipset ini juga dijanjikan akan sangat membantu mempercepat adopsi AI di semua industri. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU