Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

XL Axiata Resmikan X-CAMP, Laboratorium IoT Di Indonesia

Telko.id – Internet of things atau IoT di gadang-gadang bakal menjadi jalur pemasukan baru bagi operator. Namun, untuk menjadi sebuah bisnis yang besar, diperlukan ekosistem yang menunjang. Dan, tentu saja, dibutuhkan berbagai cara untuk membentuknya. Salah satu yang dilakukan oleh XL Axiata adalah dengan membangun Laboratorium IoT. Bahkan operator ini mengklaim bahwa laboratorium ini merupakan yang terlengkap di Indonesia.

Peresmian X-CAMP ini dilakukan oleh Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, Menkominfo, Rudiantara dan Menperin,  Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (13/11).

Secara teknologi, IoT memiliki kemampuan suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer. Dengan adanya IoT ini menjadi salah satu solusi digital yang memiliki potensi besar di masa mendatang karena dapat mempermudah berbagai aktifitas individu dan industri.

Secara bisnis, IoT memiliki potensi yang besar dan memungkinkan untuk dikembangkan lebih luas di Indonesia di mana kebutuhan atas layanan data dan solusi-solusi digital terus meningkat, baik oleh individu maupun korporasi.

Semua itu yang membuat XL Axiata membangun suatu laboratorium yang akan menjadi tempat bertemunya semua pemangku kepentingan (stakeholders) untuk bersama-sama mengembangkan  ekosistem IoT di Indonesia mulai dari idea generation hingga implementasi bisnis.

“Salah satu alasan kami mendirikan IoT Lab ini adalah karena kami melihat business scenario IoT yang unik sehingga diperlukan adanya product customization. Keunikan tersebut disebabkan oleh kebutuhan akan solusi dari use caseyang berbeda antara satu industri dengan industri lainnya,” ujar Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata menjelaskan dalam sambutannya.

Dian menambahkan, ”Nantinya use case atau kebutuhan atas solusi berbasis IoT tersebut dapat dikembangkan oleh para developer yang tergabung di dalam X-Camp, yang selanjutnya bisa direalisasikan menjadi produk atau solusi IoT sesuai dengan kebutuhan penggunanya”.

Menurut Dian, dengan konsep IoT Open Lab dan fasilitas yang dimiliki saat ini, X-Camp merupakan IoT Innovation Lab terlengkap yang dimiliki oleh operator telekomunikasi di Indonesia. X-Camp juga menjadi satu-satunya Lab IoT yang tergabung di GSMA Lab Alliance di Kawasan Asia Tenggara.

X-Camp akan turut aktif mengembangkan potensi sumber daya lokal, termasuk dari kalangan perguruan tinggi. Bahkan, saat ini X-Camp telah menjalin kerjasama dengan sejumlah kampus terkemuka di Indonesia, termasuk diantaranya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Brawijaya Malang, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan menyusul beberapa universitas lainnya sebagai bagian program X-Camp Lab Alliance untuk bersama-sama membangun ekosistem IoT secara berkesinambungan.

Dia melanjutkan, XL Axiata berharap besar X-Camp dapat berperan serta secara aktif dalam mengembangkan teknologi dan ekosistem IoT serta menjadi salah satu pendorong dalam mendukung pemerintah mewujudkan inisiatif Making Indonesia 4.0 sejalan dengan trend industry 4.0. Dengan adanya X-Camp juga, XL Axiata dapat menjadi lebih pro-aktif terhadap ide-ide yang muncul serta dapat merealisasikannya menjadi sebuah produk maupun IoT solution. Dibandingkan jika tidak ada fasilitas IoT Lab, maka posisi XL Axiata akan cenderung menjadi pasif dan hanya menunggu use case yang datang dari user.

Beberapa hal yang akan dilakukan oleh X-Camp di antaranya adalah menciptakan produk maupun solusi IoT untuk ide-ide yang datang dari internal XL Axiata sendiri dan untuk use case yang datang dari calon pelanggan. Laboratorium ini bisa menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan teknologi IoT yang bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia.

Kegiatan ini akan bernaung di bawah IoT Academy. Tidak hanya sampai sampai di situ, X-Camp juga bisa turut mengembangkan produk atau solusi berbasi IoT yang potensial yang merupakan para juara dari hasil event kompetisi (seperti Hackaton, Ideation) sehingga menjadi produk IoT yang siap untuk dipasarkan.

Selaras dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan rintisan atau startup saat ini, laboratorium ini juga bisa membantu mengembangkan startup berbasis teknologi IoT dengan menggandeng venture capital dan incubator. Bahkan, X-Camp juga bisa menjadi tempat mempertemukan kalangan bisnis/enterprise yang memiliki kebutuhan akan solusi IoT dengan para IoT Makers maupun sebaliknya.

Dengan demikian, X-Camp akan bisa menghasilkan produk dan jasa yang bersifat inovasi berupa ide solusi baru, prototype, dan wujud IoT solution. Selanjutnya, produk yang bersifat edukasi, yang akan menghasilkan terutama sumberdaya manusia yang memiliki keahlian mumpuni di bidang IoT. Dalam hal ini, X-Camp juga akan bisa berperan sebagai lembaga sertifikasi IoT. Ketiga, jasa bersifat pemberdayaan di mana X-Camp akan bisa memberikan konsultasi dan fasilitas komersialisasi solusi IoT, hingga tumbuhnya start-up baru.

Laboratorium yang akan mulai efektif beroperasi di pertengahan November 2018 ini memiliki sejumlah fasilitas. Beberapa di antaranya adalah ruang kerja yang dapat digunakan oleh para maker atau developer untuk membuat dan mengembangkan prototype produk IoT hingga versi small scale production. Lalu ada juga ruangan dan alat-alat untuk pengetesan user experience. Tidak ketinggalan fasilitas untuk menampilkan produk-produk dan solusi IoT yang dihasilkan X-Camp dan juga ruangan untuk bertemunya para stakeholder.

IoT dalam berbagai bentuknya sebenarnya telah digunakan sejak lama terutama untuk aplikasi-aplikasi Machine to Machine (M2M) baik dengan menggunakan koneksi selular existing yang ada seperti jaringan GSM/GPRS maupun dengan bentuk konektifitas lainnya. Seiring dengan berkembangnya berbagai use case yang membutuhkan teknologi radio berbasis Low Power Wide Area (LPWA) untuk aplikasi-aplikasi IoT di masa depan, jaringan XL Axiata saat ini sudah mendukung teknologi Narrow Band IoT (NB-IoT) yang merupakan teknologi berstandarisasi 3GPP.

Teknologi NB-IoT sendiri saat ini sudah didukung oleh mayoritas penyedia perangkat jaringan, pembuat chipset dan module IoT ini nantinya diharapkan memberi dukungan bagi banyak perusahaan di berbagai industri untuk terus menggunakan solusi-solusi berbasis IoT. (Icha)

 

Latest

Lebaran, Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan...

Jelajahi Keajaiban AI Eraser & AI Smart Image Matting di Oppo Reno11 F 5G

Telko.id - Oppo bersama grup K-Pop populer BSS (Seventeen)...

Telkomsel Ajak Pelanggan Ciptakan Jejak Kebaikan

Telko.id - Telkomsel melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR)...

Rahasia Samsung Bertahan 15 Tahun di Peringkat Satu Global Signage

Telko.id - Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan prestasinya sebagai...

Rekomendasi

Libur Ramadan dan Lebaran, Trafik Data XL Axiata Meningkat 16%

Telko.id - XL Axiata mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H, antara...

Sambut Lebaran, XL Axiata Perkuat Jaringan di Tiga Jalur Utama Penyeberangan Laut

Telko.id - PT XL Axiata Tbk telah memastikan kesiapan jaringannya guna melayani dan memudahkan arus mudik Lebaran tahun ini di semua lokasi yang akan...

Polda Sumut Gulung Sindikat Pelaku Penipuan dan Pencurian STB XL Home

Telko.id - XL Axiata sangat serius dan tegas dalam menangani kasus pencurian perangkat STB XL Home. Ketegasan sikap XL Axiata ini sudah ditunjukkan dalam...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini