spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...
Beranda blog Halaman 954

Viral Tiga Biksu Muda Menang di Turnamen eSport

0

Telko.id, Jakarta – Tiga biksu muda baru-baru ini menjadi viral setelah foto mereka memegang plakat pemenang dari turnamen game balap online dalam sebuah ajang eSport, dengan mengenakan jubah dharma mereka.

Kompetisi tahunan ini diadakan di kampus Nong Khai Universitas Khon Kaen selama tiga hari, 15 hingga 18 Agustus. Tidak hanya kompetisi yang menampilkan aspek akademik kehidupan siswa, tetapi KKU Nong Khai Fair 2019 juga mengadakan kompetisi eSports.

Tim Biksu ini adalah senior sekolah menengah yang belajar di Balee Sathit Suksa, sebuah sekolah di Thailand yang dikenal untuk mendidik para biksu muda di provinsi timur laut Thailand.

{Baca juga: Bocah 15 Tahun Belikan Ibunya Rumah dari Hasil Bermain Game}

“Para siswa ingin mencoba ikut kompetisi, jadi kami memberi mereka kesempatan itu. Namun, kami tidak berharap mereka benar-benar menang, ”kata Kokkiad Chaisamchareonlap, koordinator akademik sekaligus kepala biksu di sekolah itu.

Menurutnya, meskipun sekolah ini didedikasikan untuk siswa biksu pemula, mereka hanya belajar agama selama 20 jam seminggu. Sedangkan sisa waktu di sekolah dihabiskan untuk kurikulum yang lebih tradisional.

Dilaporkan, para siswa ini mengenal eSports ketika mereka mengikuti kelas komputer yang disukai. Beberapa dari mereka, mulai berlatih setiap hari kapan pun mereka punya waktu.

Pada saat para biksu dipanggil ke atas panggung untuk mengambil hadiah mereka, sejumlah kontestan lain tampak kebingungan.

Mungkin mereka tidak menyangka sekelompok anak laki-laki berjubah safron ikut dalam kompetisi eSports? Penampilan para sisa sekolah menengah ini kemudian menyebar secara online, dan mendapatkan banyak reaksi positif dari masyarakat.

Meskipun begitu, masih ada beberapa orang-orang yang tidak puas dengan para juara yang mengenakan jubah dharma ikut dalam kompetisi eSports.

“Biasanya saya tidak mempermasalahkan hal-hal keagamaan, tetapi saya pikir ini tidak pantas. Ini tidak ilegal dan juga tidak ekstrem, tetapi saya hanya merasa bahwa para biksu seharusnya tidak mengenakan jubah untuk bersaing dalam turnamen, ”kata pengguna Twitter.

Namun, kritik semacam itu oleh Kokkiad dianggap tidak masuk akal, sebab siswanya hanyalah anak-anak, seperti orang lain seusia mereka yang perlu tumbuh, mengembangkan keterampilan mereka dan mengeksplorasi minat mereka.

{Baca juga: Mantap! Teknologi AI Berhasil Kalahkan Tim eSports Dota 2}

“Kami ingin memberi para siswa kesempatan. Banyak dari mereka datang dari keluarga miskin atau keluarga yang hancur, Mereka bertiga ingin bersaing, mereka meminta. Jadi kami memberi mereka kesempatan, ”katanya.

Dia juga menambahkan bahwa Balee Sathit Suksa bukan satu-satunya sekolah agama yang mengirim biksu muda untuk berkompetisi. Namun, merekalah satu-satunya yang menang. [BA/HBS]

Sumber: World of Buzz

Twitter dan Facebook Hapus Akun Provokator Demo Hong Kong

0

Telko.id, Jakarta  – Twitter dan Facebook menangguhkan jaringan akun palsu yang diyakini telah dioperasikan oleh pemerintah China. Kedua layanan media sosial ini melakukan penyelidikan operasi informasi terkoordinasi untuk mencegah akun provokator demo Hong Kong.

Penyelidikan yang dilakukan oleh Twitter dan Facebook untuk mengungkap potensi perselisihan politik yang sengaja dirancang di sekitar protes yang terjadi di Hong Kong. Twitter menemukan 936 akun yang dibuat di Republik Rakyat China.

{Baca juga: Pembaruan Facebook Portal Janjikan Fitur-fitur Menarik}

Menurut The Verge, seperti dikutip Telko.id, Selasa (20/8/2019), akun tersebut secara sengaja dan spesifik menebar perselisihan di Hong Kong dalam upaya untuk melemahkan posisi legitimasi dan politik dari gerakan demonstrasi di lapangan.

Lain hal, jaringan akun yang ditemukan oleh Facebook berjumlah jauh lebih kecil. Menurut Nathaniel Gleicher, kepala kebijakan keamanan siber Facebook, ada tujuh halaman, tiga grup, dan lima akun palsu yang terlacak dan langsung dihapus.

Akun-akun palsu itu diketahui ikut serta dalam operasi informasi yang menentang protes. Facebook menyatakan, sekitar 15.500 akun mengikuti setidaknya satu dari halaman palsu dan 2.200 akun bergabung dengan setidaknya satu dari grup palsu.

Sekadar informasi, ratusan ribu demonstran anti-pemerintah bergabung dalam aksimassal di Hong Kong. Aksi tidak mereda meski hujan deras melanda. Demonstrasi telah berlangsung hingga pekan ke-11 dan mengganggu roda pemerintahan.

{Baca juga: Facebook akan Bayar Pengguna yang “Rela Disadap”, Mau?}

Unjuk rasa yang berlangsung pada akhir pekan itu menunjukkan dukungan kuat di Hong Kong. Aksi sempat diwarnai ketegangan ketika ribuan demonstran menduduki bandara internasional. Namun, massa tidak ada konfrontasi dengan aparat. [SN/HBS]

Sumber: The Verge

Biaya Langganan Apple Arcade Rp 71.000 per Bulan?

0

Telko.id, Jakarta  – Maret 2019 lalu, Apple mengumumkan layanan game berlangganan yang disebut Apple Arcade. Bagi mereka yang belum tahu, ini adalah layanan bulanan dengan biaya tetap. Ada selentingan kabar yang menyebutkan biaya langganan Apple Arcade adalah Rp 71.000 per bulan.

Pelanggan Apple akan dapat mengakses perpustakaan permainan, beberapa di antaranya akan menjadi eksklusif untuk di layanan ini. Konsepnya bertentangan dengan model ala carte di mana gamer membayar per game.

{Baca juga: Apple Rilis Game Berbayar “Apple Arcade”}

Namun, Apple tidak menyebutkan berapa biaya layanannya. Meski demikian, ada bocoran bahwa biaya berlangganan Apple Arcade diperkirakan dipatok USD 4,99 atau sekitar Rp 71.000 per bulan plus uji coba gratis satu bulan.

Menurut Ubergizmo, harga berlangganan sebesar itu tampaknya agak terjangkau dan bisa menjadi kabar baik bagi mereka yang mungkin khawatir bahwa layanannya akan terlalu mahal. Namun, Apple belum secara resmi mengkonfirmasinya.

Seperti diketahui, Apple resmi mengumumkan layanan berbayar game premium untuk perangkat mobile. Layanan game berbayar ini dapat diakses melalui iPhone, iPad, Apple TV maupun perangkat Mac.

Apple Arcade, seperti diberitakan laman Phone Arena, akan berada di tab terpisah di dalam aplikasi App Store, berisi lebih dari 100 game premium yang khusus dibuat untuk layanan ini.

Game yang berada di Apple Arcade dapat dimainkan secara berkelanjutan. Pengguna dapat berpindah gawai lalu meneruskan game di level atau aktivitas terakhir mereka sebelum dimatikan.

Apple juga menyediakan mode offline, dimana pengguna bisa mengunduh game dan memainkannya tanpa sambungan Internet. Layanan ini juga memiliki fitur Family Sharing berkapasitas hingga enam orang.

{Baca juga: Apple Gelontorkan Ratusan Juta Dollar Demi Apple Arcade?}

Apple sudah menggandeng pemain besar dalam industri game dunia untuk menyediakan konten di Apple Arcade, antara lain yaitu SEGA, Disney Studios, Cartoon Network, Konami, Giant Squid, dan Mistwalker Corporation. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Bantu Promosikan Sail Nias 2019, Telkomsel Sebar 4G

0

Telko.id, Jakarta – Telkomsel menjadi salah satu perusahaan yang cukup aktif mendukung upaya pemerintah mempromosikan pariwisata Indonesia. Salah satu dukungan yang diberikan adalah dalam penyelenggaraan Sail Nias 2019.

Dukungan ini bukanlah yang pertama, karena di tahun sebelumnya anak usaha Telkom Group ini juga sudah mendukung event tahunan tersebut. Telkomsel akan mengakomodasi kebutuhan wisatawan akan layanan komunikasi selama berada di Pulau Nias.

{Baca juga: Refarming Tuntas, Telkomsel Janji Layanan 4G Makin Luas}

“Kami telah menggelar jaringan 4G LTE untuk mempermudah masyarakat dan wisatawan yang ingin berbagi dan menyebarkan eksotisme Pulau Nias ke seluruh dunia,” kata Direktur Network Telkomsel Iskriono Windiarjanto dalam keterangannya, Selasa (20/8/2019).

Di Pulau Nias, secara khusus Telkomsel telah menyiapkan cakupan dan kapasitas jaringan melalui 118 unit Base Transceiver Station (BTS), 52 unit di antaranya adalah BTS 4G. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan voice dan broadband terbaik di lokasi acara.

Saat ini, layanan 4G Telkomsel telah menjangkau sekitar 75% wilayah populasi Pulau Nias yang meliputi Kabupaten Nias, Nias Utara, Nias Barat, Nias Selatan, dan Kota Gunung Sitoli. Sedangkan secara keseluruhan cakupan jaringan Telkomsel sekitar 95% wilayah populasinya.

Telkomsel juga selalu melakukan monitoring kualitas jaringan secara rutin, bahkan menyiapkan penambahan transmisi untuk memperkuat jaringan pada saat digelarnya event-event di kawasan wisata.

Selain itu Telkomsel juga melakukan antisipasi adanya potensi hambatan layanan jaringan misalnya yang disebabkan terputusnya pasokan listrik dengan menyiapkan Mobile Genset serta beberapa alternatif sumberdaya Fuelcell dan Fluidic.

Dalam beberapa tahun terakhir, Telkomsel juga selalu mendukung kebutuhan komunikasi berbagai acara pariwisata berskala internasional, seperti Sail Wakatobi-Belitong, Sail Morotai, Sail Komodo, Sail Raja Ampat, Sail Tomini, hingga Sail Selat Karimata.

{Baca juga: Ganjot Adopsi 4G, Telkomsel Gandeng Mitra Devices}

Iskriono menyebutkan bahwa kehadiran layanan Telkomsel di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari pelosok, wilayah 3T hingga perbatasan negara tentunya semakin memperkokoh terpeliharanya NKRI sebagai negara kepulauan.

“Kami percaya bahwa terbukanya akses telekomunikasi di seluruh wilayah negara kita secara nyata akan menjadi penunjang percepatan pertumbuhan perekonomian,” tutup Iskriono. [HBS]

Lobi Go-jek, OVO dkk, WhatsApp Pay akan Hadir di Indonesia

0

Telko.id, Jakarta WhatsApp sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan dompet digital atau uang elektronik di Indonesia untuk menawarkan sistem pembayaran “WhatsApp Pay“. Aplikasi chatting ini melakukannya untuk memanfaatkan sektor e-commerce yang tumbuh cepat di Tanah Air

Jika terjadi kesepakatan, Indonesia bakal menjadi negara kedua di dunia yang menerapkan sistem pembayaran WhatsApp. Saat ini, WhatsApp sedang menunggu persetujuan regulasi dari India. Persetujuan dari otoritas India tertunda gara-gara ada aturan soal penyimpanan data lokal.

Di India, WhatsApp berencana menawarkan layanan pembayaran peer-to-peer secara langsung. Namun, di Indonesia, seperti dikutip Telko.id dari Reuters, Selasa (20/08/2019), WhatsApp hanya akan mendukung pembayaran melalui dompet digital lokal karena peraturan perizinan yang ketat.

{Baca juga: Kirim Uang Secepat Chatting, WhatsApp Pay Segera Dirilis}

Model pembayaran di Indonesia bisa diadopsi oleh WhatsApp untuk diterapkan di pasar negara-negara berkembang lain guna menyiasati peraturan tentang pemain asing. Asal tahu saja, Indonesia adalah satu dari lima pasar teratas WhatsApp dengan total lebih dari 100 juta pengguna.

Saat ini, WhatsApp sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan beberapa perusahaan pembayaran digital, termasuk Go-Jek, DANA, dan OVO. Kesepakatan dengan tiga perusahaan itu diperkirakan akan tuntas dalam waktu dekat. WhatsApp juga telah mendekati Bank Mandiri selaku pihak BUMN.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, sebelumnya mengumumkan bahwa pada awal tahun ini WhatsApp akan meluncurkan layanan pembayaran ke beberapa negara. Ia menyebut, pembicaraan dengan mitra keuangan di Indonesia masih dalam tahap awal.

{Baca juga: 3 Trik WhatsApp Web yang Wajib Anda Tahu}

Sayang, Go-Jek menolak berkomentar mengenai kabar tersebut. DANA, OVO, dan Bank Mandiri juga tidak segera menanggapi permintaan komentar. Seorang juru bicara untuk e-Wallet yang didukung Mandiri LinkAja menyatakan tidak dapat mengonfirmasi pembicaraan dengan WhatsApp.

Layanan pembayaran yang digagas WhatsApp dengan mitra keuangan di Indonesia awalnya akan dimulai pada akhir 2019. Akan tetapi, realisasi kemungkinan besar bakal mundur beberapa bulan. Sebab, WhatsApp tidak ingin layanan pembayaran tersebut diluncurkan di Indonesia sebelum India. (SN/FHP)

Sumber: Reuters

Update Google Duo Tambahkan Mode Low-Light

0

Telko.id, Jakarta  – Untuk memastikan bahwa pengguna Duo mendapat manfaat dan pengalaman terbaik dari panggilan video meski dalam pencahayaan buruk, Google mengumumkan pembaruan untuk aplikasi mobile dengan menambahkan mode cahaya rendah atau low-light.

Google menghadirkan mode cahaya rendah di aplikasi Duo. Fitur baru tersebut dimaksudkan untuk membantu pengguna aplikasi Duo untuk terhubung secara langsung, bahkan dalam kondisi pencahayaan minim.

{Baca juga: Google Hadirkan “Fitur Snapchat” di Google Duo?}

Berkat fitur low-light, panggilan video di aplikasi Duo akan menyesuaikan sehingga pengguna lebih terlihat ketika ponsel mendeteksi cahaya redup. Sakelar baru akan tersedia sebagai bagian dari kontrol panggilan.

Menurut laporan Phone Arena, seperti dikutip Telko.id, Selasa (20/8/2019), manakala akan atau sedang melakukan panggilan video, pengguna dapat menghidupkan atau mematikan sakelar baru tersebut kapan pun.

Menurut Google, fitur baru ini akan hadir pada minggu ini untuk pengguna Android dan iOS. Meski demikian, kehadirannya secara bertahap. Pengguna harus melakukan pembaruan untuk mendapatkannya.

Belum lama ini, Duo kedatangan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk dapat saling berkirim foto dan tampil selama 24 jam setelahnya. Fitur berbagi foto itu sangat mirip dengan yang ada di Snapchat.

{Baca juga: Ini 4 Fitur Baru Google Duo, Bisa Apa Saja?}

Kendati begitu, fitur tersebut tidak lantas membuat pengguna bisa mengirimkan foto secara langsung di Duo. Sebab, pengguna hanya bisa mengirim foto melalui fitur Share di Google Photos dan Files Google. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

Mencoba Kemampuan Kamera 64MP Realme, Ini Hasil Fotonya

0

Telko.id, Jakarta – Realme telah memastikan kehadiran smartphone terbarunya dengan kemampuan kamera 64MP ke Indonesia. Memang, Realme belum memastikan kapan Realme 64MP ini diluncurkan di Tanah Air, tapi mereka telah memamerkan unit prototype dari smartphone itu ke Indonesia.

Tim Telko.id menjadi salah satu pihak yang berkesempatan langsung menjajal smartphone ini, sekaligus mencoba langsung kemampuan kameranya yang kami nilai visioner.

Smartphone Realme ini hadir dengan dibalut oleh casing khusus yang menyembunyikan desain keseluruhannya. Meski demikian, Realme tetap memperlihatkan frame empat kamera yang diposisikan secara vertikal di sudut kiri body smartphone.

{Baca juga: Dengan Kamera 64MP, Smartphone Realme akan Tetap Murah?}

Konfigurasinya sendiri, masing-masing adalah lensa utama 64MP dengan sensor Samsung ISOCELL Bright GW1, lensa ultra-wide, lensa Super Macro, dan lensa portrait atau telephoto. Nah, apabila Anda penasaran bagaimana kualitas foto yang ditangkap kamera 64MP, berikut kami berikan foto-fotonya:

Hasil Kamera 64MP Realme

Secara default, sebenarnya kamera Realme menangkap gambar di resolusi 16MP. Pasalnya, smartphone ini mengadopsi teknologi Tetracell atau teknologi yang memadatkan piksel foto, sehingga detail dan kualitas foto pun menjadi berkualitas baik.

Pun begitu, pengguna tetap dapat mengambil foto real 64MP dengan menggunakan mode Ultra 64MP. Mode ini benar-benar menghasilkan foto di resolusi 64MP dengan detail yang bagus meski telah diperbesar beberapa kali.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Realme Terbaru}

Smartphone berkamera 64MP ini sendiri akan segera dirilis sebelum tahun 2019 berakhir. Hal itu dipastikan langsung oleh PR Manager Realme Indonesia, Krisva Angnieszca. Ia mengatakan, pihaknya akan meluncurkan tiga seri smartphone terbaru yang masuk ke lini Realme Series, Pro Series, dan X Series di Tanah Air.

“Tiga-tiganya Quad Camera, karena kita ingin menjangkau setiap segmen. Jadi ada Realme Series, Pro Series, dan X Series,” jelasnya, dalam sesi first hands-on Realme 64MP, di Jakarta, Senin (19/08/2019).

“Intinya, teknologi Quad Camera akan hadir di seluruh seri Realme,” tegas Krisva. (FHP)

Ikuti Tips YouTube, Wanita Ini Jadi Korban ‘Telur Meledak’

0

Telko.id, Jakarta –  YouTube memang banyak menjadi sumber referensi tutorial. Tapi sebaiknya Anda harus lebih berhati-hati saat akan mempraktekannya. Kejadian telur meledak yang menimpa seorang wanita di Inggris ini bisa menjadi contoh untuk Anda bisa lebih berhati-hati.

Jika Anda merasa aman untuk merebus telur dalam microwave, Anda mungkin harus berpikir ulang. Kejadian tragis di Inggris ini bisa menjadi contoh tentang bahayanya merebus telur di dalam microwave.

Bethany Rosser, seorang gadis 22 tahun dari Redditch, Inggris merebus dua telur dalam microwave untuk sarapannya pada Selasa (13/8/2019) minggu lalu. Ia berpikir, menambahkan garam akan mencegah telur rebusnya meledak.

{Baca juga: Foto-foto Ini Jadi Bukti Bahwa Nasi Adalah Segalanya}

Namun dugaannya meleset, telur itu masih meledak. Apesnya, telor rebus yang meledak itu menyebabkan luka bakar yang menyakitkan. Kulit wajahnya mengelupas, dan mata kanannya berpotensi buta.

Dia menuturkan, sebelumnya dia menemukan refrensi di Google bahwa jika dia bisa merebus telur dalam microwave. Dia juga melihat sejumlah video tutorial di YouTube yang mengatakan bahwa dia bisa melakukannya (merebus telur di microwave).

Banyak refrensi di YouTube yang mengatakan dia bisa merebusnya selama enam hingga delapan menit. Jadi dia akhirnya memutuskan untuk merebus telurnya selama enam menit.

Namun, setelah merebus telur dalam jug microwave berukuran satu liter yang diisi air selama enam menit pada suhu 900W dan membiarkannya mendingin di atas meja, telur itu meledak di wajahnya ketika sedang memeriksanya.

“Ketika saya melihat ke dalam mangkok untuk melihat apakah telur sudah matang, tiba-tiba telur meledak di wajah saya. Itu terjadi setelah saya mengeluarkannya dari microwave, yang saat direbus masih baik-baik saja,” jelasnya.

Setelah ledakan itu, dia segera mengambil tindakan darurat dengan mengalirkan air dingin di wajahnya. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth di Birmingham, West Midlands.

Dia akhirnya dirawat di rumah sakit dengan perban basah menutupi wajahnya. Dia masih tidak tahu apakah mata kanannya yang terluka parah akan dapat sembuh.

Kulitnya juga terasa seperti terbakar selama berjam-jam setelahnya, yang membuatnya sangat menderita, dan dokter memperkirakan bahwa kulitnya akan berubah warna untuk waktu yang lama.

“Saya tidak pernah begitu takut dalam hidup saya, saya gemetar dan menangis. Kecelakaan itu, tanpa diragukan lagi adalah hari terburuk dalam hidup saya,” katanya lirih.

Bethany mengaku mendapat petunjuk di website bernama Delish, yang memberi tahu para pembaca agar menambahkan garam ke dalam air karena itu akan “memastikan bahwa telur itu tidak akan meledak”.

Mereka bahkan mengatakan bahwa walaupun telur yang meledak mungkin tidak berbahaya. Namun kenyataan yang ditemukannya berbeda, karena telur yang direbusnya meledak dan berakibat fatal.

Namun, anehnya mengapa Bethany masih memutuskan untuk merebus telurnya di microwave setelah mengetahui bahwa sepupunya juga merebus telur di microwave meledak. Bedanya, hanya saja ledakan itu terjadi di dalam microwave.

{Baca juga: Viral! Wahana Bermain Ini Terlihat Mengerikan di Video}

Dia juga mengatakan, pada saat itu telur yang direbus sepupunya pecah ketika diambil dari microwave, namun tidak mengenai wajahnya.

Nah, jika Anda masih bertanya-tanya apakah aman untuk merebus telur dalam microwave, sebaiknya Anda tidak melakukannya bahkan jangan menambahkan garam di dalamnya. [BA/HBS]

Sumber: World of Buzz

Supreme Jual Feature Phone 3G Seharga Smartphone

0

Telko.id, Jakarta  – Selama dua dekade, Supreme berevolusi dari sebuah toko sepatu roda berukuran kecil di New York menjadi juggernaut streetwear seharga satu miliar dolar Amerika Serikat. Yang paling anyar, toko ini baru saja menjual feature phone seharga smartphone.

Yang lebih penting, Supreme telah menjadi inti dari seluruh sub-budaya. Supreme kerap menghadirkan hal-hal unik,  termasuk batu bata seharga USD 30, dupa, dan kotak penyimpanan Alkitab.

{Baca juga: Sikat Gigi Pintar Ini Dilengkapi Kamera 10MP}

Terbaru, seperti dikutip Telko.id dari Phone Arena, Selasa (20/8/2019), Supreme menciptakan sebuah ponsel. Ingat, ponsel, bukan ponsel pintar. Sebab, penampakannya lebih condong kepada ponsel fitur.

Supreme baru saja mengumumkan katalog musim gugur dan musim dingin 2019 untuk barang-barang bermerek. Di antaranya gelas ukur Supreme, celana termal Supreme, dan kursi rajut Supreme.

Ada pula ponsel fitur 3G dan berkamera internal. Perangkat itu diproduksi oleh Blu dengan spesifikasi slot SIM ganda, layar 2,4 inci, kamera internal, merek Supreme di belakang, dan logo Supreme di layar.

Soal harga, Anda pasti kaget. Kalau batu bata saja dijual oleh Supreme seharga USD 30, lantas berapa kalau ponsel? Di layanan eBay, Supreme menjual ponsel tersebut dengan harga USD 499 atau Rp 7 jutaan.

{Baca juga: Keren! Tempat Tidur Canggih Ini Terinspirasi Astronot}

Dengan harga semahal itu, konsumen sudah bisa mendapatkan ponsel pintar. Tapi, Supreme sepertinya ingin mendorong batas budaya konsumen sehingga ponsel bermerek hanya tinggal menunggu waktu. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

3 Tips Internetan Aman ala Kominfo

0

Telko.id, Jakarta – Di balik keunggulan internet yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai informasi tak terbatas di dalamnya, ada juga risiko keamanan yang bisa diterima oleh para pengguna. Oleh karenanya, warganet harus pintar dan mengamankan dirinya dengan mengakses internet secara aman.

Beberapa risiko keamanan yang bisa diterima antara lain, keamanan data, konten negatif, cyber bullying, dan risiko-risiko lainnya.

Beruntung, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan sejumlah tips pintar dan aman bagi warganet Indonesia ketika mereka berselancar di dunia internet.

{Baca juga: Bahaya! 40% Anak-anak Terhubung ke Orang Asing di Internet}

Menurut Staff Ahli Kominfo Bidang Kebijakan Digital, Dedy Permadi, ada tiga tips internet aman bagi warganet Tanah Air. Pertama, pengguna perlu mengenali platform digital yang digunakan.

Maksudnya, mereka wajib mengetahui apa saja fitur-fitur keamanan yang tersedia di platform terkait, termasuk pengaturan keamanan yang disediakan untuk melindungi privasi data pengguna.

“Anda harus mengenal platform yang akan digunakan, jangan asal download,” tegasnya di acara #JagaPrivasimu Award Ceremony, di Jakarta, Selasa (20/08/2019).

Kedua, warganet harus mengetahui etika atau rambu-rambu ketika mengakses internet. Dedy memisalkan, etika internet yang dimaksud seperti menjaga perasaan pengguna internet lain dengan tidak melakukan cyber bullying, menyebarkan konten negatif seperti hate speech, dan tindakan tidak beretika lainnya.

{Baca juga: Data Pengguna Google Dilindungi Sistem Kemanan Fleksibel}

Terakhir menurut Dedy, warganet perlu mengetahui empat hal dasar, yaitu Knowledge, Skill, Value, dan Attitude. Semua hal tersebut merupakan guidance atau arahan agar mereka bisa bertanggung jawab ketika berselancar di internet, sekaligus dapat memanfaatkannya untuk mencai pengetahuan yang baru.

“Di internet, kita juga harus menjaga perasaan orang lain dengan menjaga etika. Dan, harus memiliki knowledgeskillvalue, dan attitude juga,” jelas Deddy. (FHP)