Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Mengapa Developer Lokal Sulit Berkembang?

Telko.id – Sudah menjadi rahasia umum, bahwa developer lokal di Indonesia terganjal sejumlah permasalahan untuk berkembang dan menuai sukses. Padahal, tak terhitung banyaknya, dengan bakat yang mengesankan, mulai dari mahasiswa, para konseptor hingga mereka yang benar-benar developer.

Pakar sekaligus praktisi IT, Budi Rahardjo mengurai beberapa alasan mengapa developer lokal jarang menyentuh kata sukses dalam bisnis aplikasi yang mereka rintis. Salah satu diantaranya, dan yang paling unik adalah karena perilaku masyarakat di Indonesia cenderung lebih menyukai aplikasi yang bersifat hiburan semata, ketimbang aplikasi kreatif yang sebenarnya dapat membantu serta mempermudah aktifitas masyarakat dan membuat suatu kota menjadi lebih ‘smart’.

“Kalau dulu hambatannya adalah kurangnya sumber daya kretaif, saat ini bukan itu lagi permasalahannya. Uniknya, masyarakat kita lebih senang dengan aplikasi yang bersifat hura-hura, seperti dubsmash dan lainnya. Sedangkan aplikasi kreatif lebih susah dijual, karena aplikasi yang dibutuhkan justru kurang diminati oleh masyarakat seperti micro finance,” kata Budi ketika ditemui tim Telko.id di Jakarta, Rabu (11/5).

Ia menambahkan, aplikasi seperti Micro Finance sejatinya dapat mengembangkan bisnis UKM di Indonesia. Pasalnya, transaksi online yang tidak terlalu membutuhkan banyak uang masih sulit dalam hal pembayaran.

“Jika terealisasi, mungkin saja ketika kita pergi ke toilet umum, kita hanya tinggal melakukan tapping di smartphone untuk membayar jasa toilet tadi yang hanya berjumlah seribu rupiah,” tandasnya.

Menurut Budi, ada tiga faktor utama yang menghambat perkembangan para developer lokal, seperti Infrastruktur, kurangnya wawasan serta kurang wadah untuk menampung ide mereka.

“Saat ini internet di Indonesia masih lemot, sehinga banyak developer yang terkesan enggan menciptakan aplikasi yang berbau internet. Banyak juga developer yang kurang wawasan karena kurang banyak melihat developer kelas dunia ketika sedang melakukan aktivitas coding, sehinggamembuat mereka kurang percaya diri,” tuturnya.

Ke depannya, Ia berharap infrastruktur internet di Indonesia bisa lebih baik lagi dan merata hingga ke pelosok. Selain itu, perlu juga para pemangku kepentingan untuk mendatangkan developer kelas dunia untuk mengajarkan dan memberikan pengalaman mereka bagi para developer lokal.

“Sesekali boleh lah kita undang developer yang mengembangkan MiUI ke Indonesia, terus juga kita ciptakan playstore-nya Indonesia untuk para developer lokal meletakan karya mereka. Karena di playstore syaratnya juga cukup ribet,” tutupnya. [ak/if]

Latest

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development...

Rekomendasi

Mudik Lebaran, Gojek Hadirkan Ragam Layanan dan Penawaran Khusus

Telko.id - Gojek, penyedia layanan on-demand services dari Grup GoTo terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang dapat menunjang ragam kebutuhan mobilitas masyarakat, termasuk pada...

Wakili Indonesia, Grup GoTo Hadir di Pameran E-Commerce Tiongkok

Telko.id - Grup GoTo, mewakili Indonesia hadir di Indonesia Pavilion dalam pameran eCommerce di Fuzhou, Tiongkok. Kehadiran GoTo ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia...

Dalam Setahun, GOTO Mampu Pulihkan Kinerja EBITDA

Telko.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil mencatatkan EBITDA Grup yang disesuaikan (adjustment) positif untuk pertama kalinya di kuartal 4-2023 senilai Rp...