Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Amerika Canangkan Cybersecurity National Action Plan

Telko.id – Baru saja, Amerika dikejutkan oleh terbukanya data hampir 29 ribu karyawan FBI. Itu merespon itu, Barack Obama akan menginvestasikan 19 miliar US$ untuk memperketat Cyber Security negaranya. Lebih tinggi 35% ketimbang investasi yang dilakukan pada tahun lalu. Dan menghimbau Chief Information Security Officer atau CISO untuk mengawasi semua proses upgrade infrastruktur yang usang dan tidak aman. CISO ini adalah posisi yang pertama kali dibentuk oleh Amerika.

Jumlah insiden keamanan informasi tumbuh lebiih dari 11 kali lipat antara tahun 2006 dan 2014. Dari 67 kasus menjadi 168 kasus dan serangan yang berasal dari negara lain pun meningkat.

Agar tidak terjadi lagi, Obama pun mengumumkan Cybersecurity National Action Plan yang diharapkan dapat membendung serangan digital. Selain itu juga akan dilakukan modernisasi jaringan digital milik pemerintah. Langkah ini dilakukan bukan hanya untuk memperkuat keamanan tetapi juga mendidik para ahli yang diperlukan untuk memastikan perbaikan yang sedang berlangsung berjalan lancar. Adapun Cybersecurity National Plan yang dicanangkan oleh Obama tersebut ada 9 poin yakni:

  1. Akan mengalokasikan dana sebesar 3.3 miliar US$ untuk upgrade infrastruktur yang sudah usang dan sulit untuk pengamanan digital.
  1. Menunjuk Chief Information Security Officer atau CISO untuk mengawasi proses upgrade. Pekerjaanya akan meliputi mengembangkan, mengelola dan mengkoordinasikan strategi cybersecurity, kebijakan, dan operasional antar federal di pemerintahan.
  1. Membentuk “Komisi Nasional Peningkatkan Cybersecurity. Komisi ini akan berisi orang-orang yang memiliki kemampuan strategi, bisnis dan teknik yang berasal dari luar pemerintahan. Termasuk beberapa anggota yang dipilih oleh kongres. Komisi ini akan merekomendasikan aksi yang akan terjadi pada 10 tahun ke depan sehingga mampu memperkuat keamanan digital baik untuk public maupun swasta sekaligus melindungi privasi. Termasuk di dalamnya menjaga keamanan publik dan keamanan nasional dan ekonomi, membina penemuan dan pengembangan solusi teknis baru; dan memperkuat kemitraan antara Federal, Negara, dan pemerintah daerah dan sektor swasta dalam pengembangan, promosi dan penggunaan teknologi cybersecurity, kebijakan, dan praktik terbaik. Kelompok ini akan didukung oleh National Institute of Standards and Technology (NIST).
  1. Melakukan modernisasi IT Pemerintah dan mengubah bagaimana pemerintah berhasil mengatur cybersecurity dengan menggunakan dana modernisasi teknologi informasi sebesar $ 3,1 miliar, yang akan memungkinkan melakukan pensiun, penggantian, dan modernisasi IT yang ada. Langkah tersebut tidak mudah dan membutuhkan dana yang besar. Itu sebabnya ada formasi baru dalam pemerintahan yakni Federal Chief Information Security Officer yang akan mendorong perubahan ini di pemerintahan.

Memberdayakan masyarakat untuk mengamankan akun online mereka dengan                tidak mengandalkan password saja, tetapi juga menambahkan lapisan keamanan            lain. Seperti menggabungkan antara password yang kuat dengan faktor                              tambahan, seperti sidik jari atau kode penggunaan tunggal yang dikirimkan                      melalui pesan teks. Dengan demikian akan lebih aman.

Masalah multi-factor authentication ini akan masuk dalam kampanye nasional                tentang Cybersecurity yang dikeluarkan oleh National Cyber ​​Security Alliance                  yang didesain sangat simple dan dapat ditindaklanjuti untuk melindungi diri dari            dunia digital yang semakin meningkat.

National Cyber ​​Security Alliance akan bermitra dengan perusahaan-perusahaan              teknologi terkemuka seperti Google, Facebook, Dropbox, dan Microsoft untuk                  memudahkan jutaan pengguna untuk mengamankan akun online mereka, dan                jasa keuangan perusahaan seperti MasterCard, Visa, PayPal, dan Venmo yang                  akan membuat transaksi lebih aman.

Pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi data                       pribadi dalam transaksi online antara warga dan pemerintah, termasuk melalui               rencana aksi baru untuk mendorong adopsi dan penggunaan pemeriksaan                         identitas yang efektif dan metode otentikasi multi-faktor yang kuat dan review                 yang sistematis sehingga Pemerintah Federal dapat mengurangi ketergantungan             pada nomor Jaminan Sosial sebagai pengenal warga.

  1. Investasi 19 miliar US$ untuk keamanan cyber adalah bagian dari Fiskal Presiden Tahun anggaran 2017. Ini menggambarkan peningkatan lebih dari 35 persen dari Fiskal tahun anggaran 2016 sumber keseluruhan sumber dana Federal untuk keamanan cyber, demi kepentingan keamanan Amerika di masa depan. (Icha)

Latest

Lebaran, Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan...

Jelajahi Keajaiban AI Eraser & AI Smart Image Matting di Oppo Reno11 F 5G

Telko.id - Oppo bersama grup K-Pop populer BSS (Seventeen)...

Telkomsel Ajak Pelanggan Ciptakan Jejak Kebaikan

Telko.id - Telkomsel melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR)...

Rahasia Samsung Bertahan 15 Tahun di Peringkat Satu Global Signage

Telko.id - Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan prestasinya sebagai...

Rekomendasi

Lenovo Luncurkan Deretan Laptop Terbaru, Seri ThinkPad L dan X13

Telko.id – Lenovo memperkenalkan laptop bisnis terbarunya dalam seri ThinkPad L dan seri ThinkPad X13. Laptop-laptop baru ini merupakan bukti komitmen Lenovo terhadap inovasi...

Pupuk Indonesia Manfaatkan Snowflake Data Cloud

Telko.id - Pupuk Indonesia gandeng Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur datanya yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih...

Dji Avata 2, Kini Tersedia Di Jaringan Ritel Erajaya

Telko.id -Erajaya Active Lifestyle (ticker code: ERAL) mengumumkan kehadiran DJI Avata 2, drone generasi terbaru dari seri Avata yang memberikan pengalaman terbang dengan sudut...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini